Deskripsi Kabupaten Simalungun I.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KONDISI POLITIK DI KABUPATEN SIMALUNGUN

II.1 Deskripsi Kabupaten Simalungun

Simalungun dalam bahasa asli Simalungun memiliki kata dasar “Lungun” yang berarti sunyi, sepi. 23 Nama itu diberikan oleh orang luar karena penduduknya sangat jarang dan letaknya yang berjauhan antara yang satu dengan yang lain. Orang Batak Toba menyebutnya dengan istilah “Sibalungu” yang berasal dari legenda hantu yang menyebarkan wabah penyakit didaerah itu. Sedangkan orang Batak Karo menyebutnya dengan panggilan “Batak Timur” karena terletak disebelah Timur daerah mereka. 24 Pada kerajaan Nagur diatas terdapat beberapa panglima Raja Goraha yang masing- masing bermarga, Saragih, Purba, dan Sinaga. Kemudian mereka dijadikan menantu oleh Raja Simalungun adalah salah satu suku asli yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara. Terdapat beberapa asal-usul mengenai nenek moyang suku Simalungun, tetapi sebagian besar menceritakan bahwa nenek moyang mereka berasal dari luar Indonesia. Kedatangan ini terbagi dalam 2 gelombang, yakni; 1 Gelombang Pertama Proto Simalungun, diperkirakan berasal dari Nagore India dan pegunungan Assam India menyusuri daerah Myanmar, ke Siam dan Malaka untuk selanjutnya menyebrang ke Sumatera Timur dan; 2 Gelombang Kedua Deutero Simalungun, datang dari suku-suku disekitar Simalungun yang bertetangga dengan suku asli Simalungun. 23 .Pemerintah kabupaten Simalungun, SINALSAL Panduan Berbahasa Simalungun tahun 2006, hal 4 . 24 . Ibid, hal 5. Universitas Sumatera Utara Nagur yang kemudian mendirikan kerajaan-kerajaan, yakni: 1 Silou Purba Tambak; 2Tanaoh Djawa Sinaga; 3 Raya Saragih Selama abad ke 13 sampai abad ke 15, kerajaan-kerajaan kecil ini diserang oleh kerajaan- kerajaan mulai dari kerajaan Singosari, Majapahit, kerajaan dari India dan Aceh, Kerajaan Melayu hingga Belanda. Selama periode ini, tersebutlah cerita “Hattu ni sapar” yang menceritakan tentang kengerian pada saat itu, tentang kekacaun, dan mewabahnya penyakit Kolera hinggan kemudian mereka menyebrangi “Laut Tawar” sebutan untuk Danau Toba untuk mengungsi kepulau yang dianamakan Samosir yang merupakan kependekan dari Sahali Misir sekali pergi. Saat pengungsi ini kembali ke kampung asalnya Huta Hasusuran mereka menemukan sebuah daerahNagur yang sepi. Sehingga disebutlah daerah Kerajaan Nagur ini dengan nama Sima-Sima ni Lungun daerah yang sepi yang kemudian menjadi Simalungun. 25 Kabupaten Simalungun terletak antar 98,320 – 99,350 BT dan 2,360 – 3,180 LU dengan ketinggian antara 20 – 1400 M diatas permukaan laut yang berbatasan dengan; 1 Sebelah Utara, berbatasan dengan Kabupaten Serdang Bedagai; 2 Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Asahan; 3 Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Samosir; 4 Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Karo. 26 Luas wilayah Kabupaten Simalungun adalah 438.660 Ha 4,486,60 KM 2 25 Pemerintah Kabupaten Simalungun, P.Siantar SINALSAL Panduan Berbahasa Simalungun untuk sekolah dasar kelas V tahun 1999 hal 8. 26 . www.simalungunkab.go.id diakses tanggal 20 mei 2013 pukul 19.27 wib merupakan 6,12 dari luas wilayah Provinsi Sumatera Utara sekaligus menjadi kabupaten terluas yang sebelumnya adalah Kabupaten Deli Serdang. Untuk iklimnya sendiri yaitu: Universitas Sumatera Utara  Suhu di Kabupaten Simalungun bertemperatur sedang. Dan suhu tertinggi terjadi dibulan Maret – Mei dengan suhu 28  Kelembapan udara rata-rata 84, dengan kelembapan udara tertinggi terjadi di bulan Oktober dengan tingkat kelembapan udara 87 dengan penguapan rata-rata 0,05 MMhari. C. Dalam Satu tahun terdapat rata-rata 14 hari hujan, dengan curah hujan tertinggi terjadi di bulan November. Jumlah penduduk di Kabupaten Simalungun saat ini dari sensus terakhir tahun 2011 adalah 823.109 jiwa. 27 • Kacang Tanah, Hjau dan Kedelai, Kacang Tanah : 4.358 Ha – Produksi : 5.044 tontahun. Kacang Hijau : 367 Ha – Produksi : 398 tontahun. Kedelai : 401 Ha –Produksi : 494 tontahun. Potensi ekonomi didaerah ini terutama berasal dari sektor pertanian dan perkebunan. Tahun 2003 Simalungun adalah kabupaten penghasil beras kedua terbesar di Sumatera utara, dan untuk sektor perkebunan banyak di dominasi oleh perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet. Banyaknya perkebunan sawit mulai dari BUMN, swasta contohnya PT.LONSUM, dan Good Year, bahkan dari punya pribadi terdapat di daerah ini. Bahkan pabrik Kelapa Sawit di desa Sei Mangkei akan dijadikan pusat industri perkebunan yang bernama Kawasan Industri Sei Mangkei layaknya KIM dikota Medan. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah data seputar pertanian dan perkebunan di Kabupaten Simalungun; TANAMAN PANGAN • Padi, Luas Panen : 93.343 Ha, Produksi : 461.293 TonTahun. • Jagung, Luas Panen : 63.712 Ha, Produksi : 322.280 TonTahun. • Ubi Kayu Ubi Jalar, Luas Panen : 16.758 Ha, Produksi : 404.67 TonTahun. 27 .BPS kabupaten Simalungun tanggal 22 Januari 2012. Universitas Sumatera Utara TANAMAN HORTIKULTURA • Kentang : Luas Panen = 5.470 Ha Produksi = 13.293 tontahun. • Kubis : Luas Panen = 2.112 Ha Produksi = 142.541 tontahun. • Cabai : Luas Panen = 4.167 Ha Produksi = 27.186 tontahun. • Tomat : Luas Panen = 924 Ha Produksi = 18.811 tontahun. • Pisang : Luas Panen = 1.658 Ha Produksi = 1.451 tontahun. • Nenas : Luas Panen = 680 Ha Produksi = 7.261 tontahun. Perkebunan: • Perkebunan Negara = 82.198,35 Ha. • Perkebunan Swasta = 24.328,00 Ha. • Perkebunan Rakyat = 45.718,82 Ha. Komoditi : • Kelapa Sawit : 99.291,25 Ha Produksi : 2.050.559,79 tonthn. • Karet : 33.319,79 Ha Produksi : 34.803,24 tonthn. • Kopi : 8.651,51 Ha Produksi : 7.507,36 tonthn. • Kakao : 10.982,62 Ha Produksi : 10.851,06 tonthn. 28 Selain sektor pertanian, sektor pariwisata juga memberikan sumbangan penting pendapatan daerah ini. Yang paling terkenal tentu saja Parapat dengan keindahan Danau Tobanya. Objek wisata yang satu ini menjadi primadona yang sudah terkenal sampai dunia internasional. Selain Parapat, ada juga Sidamanik dengan perkebunan tehnya, Keramat Kubah tempat berziarah etnis Tionghoa yang dihuni banyak monyet, Museum Simalungun, dan Tugu 28 Simalungunkab.go.id diakses tanggal 22 Mei 2013 pukul 18.42 Universitas Sumatera Utara Letda. Sudjono yang merupakan bukti masuknya PKI ke Sumatera Utara yang terletak di Bandar Betsi.

II.2 Sistem Pemerintahan

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Walikota Medan Nomor 20 Tahun 2011 Dalam Penerbitan Ijin Usaha Minimarket

0 59 102

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame (Studi Tentang Penerbitan Izin Reklame di Kota Medan)

7 150 212

Analisis Yuridis Penerapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 92 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara Atas Keterlambatan Dan Pembatalan Jadwal Keberangkatan Penumpang Angkutan Udara (Studi Pada PT. Sriwijaya Air Medan)

4 114 100

Implementasi Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 7 Tahun 2011 tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

6 111 114

Peran DPRD Dalam Fungsi Pembentukan Peraturan Daerah (Studi pada DPRD Provinsi Sumatera Utara Priode 2010 – 2011)Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara

1 40 115

“Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame

8 145 136

Analisis Penerapan Penuh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual (Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

18 162 123

Implementasi Peraturan Walikota Medan Nomor 28 Tahun 2011 Tentang Perizinan Usaha Warnet (Tinjauan Kebijakan Sosial Untuk Mencegah dan Mengatasi Perilaku Menyimpang Pengguna Warnet)

5 93 159

Implementasi Peraturan Walikota Medan Nomor 20 Tahun 2011 Dalam Penerbitan Ijin Usaha Minimarket

3 76 102

BAB II KONDISI POLITIK DI KABUPATEN SIMALUNGUN II.1 Deskripsi Kabupaten Simalungun - Proses Pembentukan Peraturan Daerah Studi Kasus Peraturan Daerah Kabupaten Simalungun No. 1 Tahun 2011 tentang APBD Kabupaten Simalungun tahun Anggaran 2011

0 0 21