Deskripsi Lokasi Penelitian
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian tentang Analisis Profesionalisme Guru Bersertikat Pendidik di SMK Negeri 1 Sawit Kabupaten Boyolali dilakukan di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali pada tahun pelajaran 2011/2012,yang ber-status negeri dan kegiatan pembelajaran dilakukan pada pagi hari.Beralamat di jalan Solo-Jogja Km 15 Bendosari Sawit Boyolali RT/RW:):02/1 di Desa Bendosari,Kecamatan Sawit, Kabupaten/Kota Boyolali,Kode Pos 57374,Telp/Fax:(0271)7686920,No Statistik Sekolah: 321030908027, Akreditasi Sekolah pada Tahun 2010 dengan Peringkat
B dengan program keahlian yaitu: a)Tehnik Kendaraan Ringan(TKR),b)Tehnik Komputer dan Jaringan,c)Farmasi.
SMK Negeri 1 Sawit Boyolali dipimpin oleh Drs. Jasmanto dengan NIP 19600917 198603 1 011 menjabat sebagai kepala sekolah selama 2 tahun 8 bulan dengan pangkat/golongan Pembina/IVa. Beliau lahir di Boyolali, 17 September 1960 beragama Islam bertempat tinggal di Gombang RT 09/RW II Desa Gombang kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali.
1. Visi
Menurut Gaffer dalam Mulyasa (2006: 176) visi adalah daya pandang yang jauh, mendalam dan meluas yang merupakan daya pikir yang abstrak, yang memiliki kekuatan yang amat dahsyat dan dapat menerobos segala batas-batas fisik dan tempat. Visi sekolah juga dapat diartikan sebagai gambaran sekolah yang dicita-citakan di masa depan dan merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan di masa yang akan datang. Visi sekolah harus berorientasi pada tujuan pendidikan dasar dan tujuan pendidikan nasional. Visi dari SMK Negeri 1 Sawit Boyolali adalah: Menurut Gaffer dalam Mulyasa (2006: 176) visi adalah daya pandang yang jauh, mendalam dan meluas yang merupakan daya pikir yang abstrak, yang memiliki kekuatan yang amat dahsyat dan dapat menerobos segala batas-batas fisik dan tempat. Visi sekolah juga dapat diartikan sebagai gambaran sekolah yang dicita-citakan di masa depan dan merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan di masa yang akan datang. Visi sekolah harus berorientasi pada tujuan pendidikan dasar dan tujuan pendidikan nasional. Visi dari SMK Negeri 1 Sawit Boyolali adalah:
2. Misi
Misi adalah suatu rumusan tugas, kewajiban dan wewenang organisasi dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan bidang ilmu serta dalam rangka pengabdian diri. Lebih singkatnya misi sekolah merupakan tindakan strategi yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi sekolah. Misi SMK Negeri 1 Sawit Boyolali adalah membekali murid agar menjadi warga negara yang :
a. Santun, beriman, bertaqwa dan berakhlaq mulia
b. Antusias belajar dalam menguasai iptek
c. Wawasan luas dan mampu berkompetisi
d. Inovatif, kreatif dalam berkarya
e. Tangguh dalam menghadapi tantangan global
3. Tujuan Sekolah
Tujuan pendidikan menengah yaitu meningkatkan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut (Mulyasa, 2006: 179). Tujuan sekolah yang dimiliki Negeri 1 Sawit Boyolali yang tidak jauh dari tujuan pendidikan satuan pendidikan yaitu diantaranya.
a. Meningkatkan Status SMK Negeri 1 sawit dari SMK bertaraf daerah menuju SMK bertaraf
b. Nasional dan menuju sekolah bertaraf Internasional.
c. Meningkatkan mutu tenaga kependidikan melalui penataran, magang industri dan
d. kursus - kursus.
e. Meningkatkan mutu kegiatan pembelajaran normatif, adaftif dan produktif.
g. Meningkatkan prestasi kegiatan kesiswaan melalui kegiatan kesiswaan, ekstrakurikuler
h. Meningkatkan pemasaran Lulusan dilapangan kerja di dunia usaha dan dunia industri
4. Struktur Organisasi
Setiap organisasi pada suatu lembaga pendidikan selalu mempunyai struktur. Struktur ini menurut penggabungan kerja beberapa orang atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Ada dua tujuan pada organisasi ini, yaitu tujuan pendidikan nasional pada umumnya dan tujuan pendidikan pada lembaga tersebut khususnya. Berikut ini disajikan bagan struktur organisasi SMK Negeri 1 Sawit Boyolali.
Gambar 4 Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Sawit Boyolali
Komite Sekolah Kepala Sekolah Kepala Tata Usaha
Wakasek Urusan
Kurikulum
Wakasek Urusan Sarana/Prasarana
Seluruh Siswa Kelas X, XI, dan XII
Koordinator BP Guru-Guru
Wakasek Urusan Humas
Wakasek Urusan Kesiswaan
Pengaruh Pengaruh timbal balik Jalinan lemah
Keterangan:
1) Kepala Sekolah Kepala Sekolah bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan semua urusan di sekolah. Kepala sekolah berperan dalam pelaksanaan kurikulum tingkat sekolah yang dipimpinnya, diantaranya melakukan kegiatan-kegiatan menyusun rencana tahunan, menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan, memimpin rapat dan membuat notula rapat, membuat statistik dan menyusun laporan.
2) Komite Sekolah Komite sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan berbagai unsur masyarakat yang peduli pendidikan.
3) Kepala Tata Usaha Tugas dari tata usaha yaitu mengurusi segala bentuk administrasi yang digunakan di sekolah, baik perencanaan, penyusunan sampai membuat laporan.
4) Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan Tugas dari Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan yaitu menerima murid baru, kegiatan ekstra kurikuler, pembinaan OSIS dan tata tertib
5) Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum Tugas dari Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum yaitu pengelolaan sistem kredit, pembagian belajar mengajar, penilaian dan kegiatan kurikuler.
6) Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana / Prasarana
Tugas dari Wakil Kepala Sekolah Sarana / Prasarana yaitu inventarisasi sarana / prasarana, pendayagunaan, pemeliharaan, keuangan dan kelengkapan format kerja.
Tugas dari Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas yaitu kerja sama dengan komite sekolah, pengelolaan dan pengembangan program Sekolah, serta peringatan hari-hari besar.
8) Guru guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Fungsi guru untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Untuk peningkatan mutu pendidikan tersebut maka tugas guru dikelompokkan menjadi tiga jenis kegiatan yaitu tugas mengajar, tugas pembinaan ekstra kurikuler dan tugas bimbingan belajar.
9) Koordinator BP Tugas dari Koordinator BP adalah menyusun program BP / Bk, monitor program BP / BK dan mengkonsulidasikan BP / BK. Peran BP dalam mengatasi permasalahan yang dialami oleh siswa, baik keluhan-keluhan yang kaitannya dengan pembelajaranya maupun permasalahan-permasalahan pribadi siswa yang dapat menghambat kegiatan belajar.
10) Siswa Siswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
5. Jumlah guru, karyawan, fasilitas dan siswa
Jumlah tenaga guru SMK Negeri 1 Sawit Boyolali 85 orang dengan asumsi 47 orang guru PNS dan 38 orang guru tidak tetap komite, dari jumlah ini telah membuktikan bahwa SMK Negeri 1 Sawit Boyolali Jumlah tenaga guru SMK Negeri 1 Sawit Boyolali 85 orang dengan asumsi 47 orang guru PNS dan 38 orang guru tidak tetap komite, dari jumlah ini telah membuktikan bahwa SMK Negeri 1 Sawit Boyolali
Tabel 1 Perincian Jumlah Guru dan Karyawan SMK Negeri 1 Sawit Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012
1. Kepala Sekolah
2. Wakil Kepala Sekolah
3. Guru Tetap
4. Guru Tidak Tetap
5. Tata Usaha (TU) (PNS)
Fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali meliputi 1 ruang kepala sekolah,1 ruang wakil kepala sekolah,1 ruang tata usaha (TU), 1 ruang guru dan pengajaran, 25 ruang kelas/teori, 1 ruang laboratorium komputer, 2 ruang laboratorium otomotif,1 ruang laboratorium farmasi, 1 ruang meeting practice room, 1 ruang mushola,1 ruang wudhu, 1 ruang kantin, 2 ruang tempat sepeda,1 ruang koperasi, 1 ruang OSIS, 1 ruang UKS, 1 ruang BP/BK,16 ruang WC/kamar mandi, 1 ruang rumah penjaga, 1 ruang pos jaga. Fasilitas belajar multimedia yang dimiliki meliputi 9 laptop, 29 komputer PC, 7 LCD,1 scanning komputer, 2 televisi, 3 OHP layar, 3 kamera digital, dan 1 handycam. Secara umum, seluruh fasilitas yang ada dalam keadaan baik sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Perincian Jumlah Prasarana SMK Negeri 1 Sawit Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012
No
NamaRuang/Area Kerja
Jumlah Ruang
A RuangPembelajaranUmum
1. R. Kelas
2. R. Lab. Komputer
B RuangKhusus (Praktik)
1 R. PraktekTKJ
2 R. PraktekTKR
3 R. PraktekFarmasi
C RuangPenunjang
1. RuangKS&Wakil
2. Ruang Guru
3. RuangPelayananAdministrasi (TU)
4. BP/BK
5. Ruang OSIS
6. Koperasi
7. RuangIbadah
8. Ruang Toilet
9. RuangGudang
Peran siswa di sekolah sangat diutamakan, secara umum telah memiliki kegiatan yang terprogram yaitu kegiatan pokok yang meliputi (a) kegiatan intrakulikuler yang terdiri dari kegiatan belajar mengajar (KBM), tambahan jam pelajaran kelas XII untuk mata pelajaran matematika, bahasa Inggris, dan produktif. (b) kegiatan ekstrakulikuler yang merupakan kegiatan penunjang prestasi siswa. Kegiatan ekstrakurikuler diadakan untuk menyalurkan bakat, ketrampilan serta membentuk watak dan sikap sebagai manusia disiplin, berakhlak dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tabel 3
Keadaan Jumlah Siswa SMK Negeri 1 Sawit Boyolali Tahun Ajaran
No. Komp.
Keahlian (KK)
Kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali meliputi pramuka, bola voli, peraturan baris berbaris (PBB) dan tata urutan upacara bendera (TUB), patroli keamanan sekolah (PKS), bela diri, dan musik (band). Manfaat kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah setidaknya banyak membantu guna mengembangkan bakat dan kemampuan masing-masing siswa. Apresiasi dari bakat siswa setidaknya mampu membantu prestasi seseorang guna menunjukkan kemampuan diri baik dari segi pendidikan ataupun unjuk kemampuan diri yang akan berdampak positif. Adanya prestasi yang gemilang akan membawa nama baik sekolah, sehingga akan membawa dampak yang baik terhadap keberadaan sekolah itu sendiri.