KONSEP PERENCANAAN
A. KONSEP PERENCANAAN
1. Konsep Pengelompokan Kegiatan
a. Pelaku Kegiatan
1) Pelaku Kegiatan Aktiv :
a) Pelaku kegiatan aktiv merupakan pelaku yang aktiv secara fisik, meliputi:
a. Kelompok pasien : o Pasien rawat jalan o Pasien rawat inap
b. Kelompok pengelola : Kelompok pengelola RSJ merupakan pelaku yang memegang jabatan structural yang sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerja RSJ. Meliputi: o Direktur o Wakil direktur o KABAG Penunjang medic o KABAG Istalasi o KABAG Sekretariat o Unit Pelaksanaan Fungsional o KABAG Perawatan o KABAG Pelayanan medic o SPI (Satuan Pengawas Intern) o Tim Pembinaan Pegawai o Tim Etika Rumah Sakit o Komite Medik b. Kelompok pengelola : Kelompok pengelola RSJ merupakan pelaku yang memegang jabatan structural yang sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerja RSJ. Meliputi: o Direktur o Wakil direktur o KABAG Penunjang medic o KABAG Istalasi o KABAG Sekretariat o Unit Pelaksanaan Fungsional o KABAG Perawatan o KABAG Pelayanan medic o SPI (Satuan Pengawas Intern) o Tim Pembinaan Pegawai o Tim Etika Rumah Sakit o Komite Medik
- Psikiater - Dokter umum - Psikolog - Co.Ass
o Tenaga paramedic, meliputi : - Perawat
- Therapist o Tenaga penunjang medis
Merupakan pelaku kegiatan aktiv yang bekerja pada unit kegiatan farmasi, laborat, dan radiologi. Tenaga penunjang medis meliputi Apoteker, petugas laborat dan radiologi
o Kelompok pengunjung
Kelompok ini terdiri dari pengunjung yang berkepentingan dalam ursan kesehatan
o Kelompok tenaganteknis, antara lain :
Security,cleaning service,teknisi MEE,petugas pengurus jenazah.
2) Pelaku kegiatan pasiv : Pelaku kegiatan pasif adalah pelaku kegiatan yang tidak aktiv secara fisik, meliputi :Pemerintah pusat, PEMDA, institusi luar negri, LSM dan perorangan sebagai penyandang dana.
b. Pola Kegiatan RSJ
1) Pola kegiatan pasien emergency
RAWAT JALAN
OBSERVASI RESUSITASI
RAWAT INAP
BEDAH MINOR RUJUK
Skema 5.1. Pola Kegiatan Emergency Sumber : Analisis Penulis
2) Pola kegiatan pasien rawat jalan
UGD ADMINISTRASI
PENDAFTARAN INFORMASI
POLIKLINIK
FARMASI
LAYANAN LABORATORIUM MEDIK
RADIOLOGI
PULANG
FISIOTERAPI PENUNJANG LAIN
Skema 5.2. Pola Kegiatan Rawat Jalan Sumber : Analisis Penulis
3) Pola kegiatan rawat inap
PENDAFTARAN UGD
FARMAKOTERAPI
PSIKOTERAPI LAYANAN
INFORMASI RAWAT INAP
POLIKLINIK
REHABILITASI
Skema 5.3. Pola Kegiatan Rawat Inap
PULANG
Sumber : Analisis Penulis
4) Pola kegiatan pengelola
Skema 5.4. Pola Kegiatan Pengelola
Sumber : Analisis Penulis
5) Pola kegiatan pengunjung
DATANG INFORMASI
R.TUNGGU
BESUK
Skema 5.5. Pola Kegiatan Pengunjung Sumber : Analisis Penulis
c. Konsep Jenis Kegiatan
Kegiatan dalam sebuah Rumah Sakit Jiwa dapat dibagi sebagai berikut :
1) Kegiatan penyelenggaraan ; meliputi pengelolaan, kunjungan, kegiatan diklat dan administrasi rekam medis.
2) Kegiatan perawatan medis; meliputi perawatan kedaruratan, rawat jalan dan rawat inap yang terdiri dari perawatan intensif dan perawatan sub-class / intermediet.
3) Kegiatan pendukung medis ; meliputi pemriksaan laborat, kegiatan farmasi dan perawatan jenazah
4) Kegiatan rehabilitasi ; yang meliputi pendidikan, kegiatan rohani, olah raga, terapi okupasi, rekreasi dan rangsang kreatifitas
5) Kegiatan penunjang non-medis
6) Kegiatan service yang meliputi kegiatan dapur, laundry, utilitas dan.
2. Konsep Peruangan
a. Kapasitas Rumah Sakit Jiwa
Berdasarkan analisis pada bab sebelumnya, kapasitas yang direncanakan ditentukan sebesar 258 tt Berdasarkan analisis pada bab sebelumnya, kapasitas yang direncanakan ditentukan sebesar 258 tt
1) Unit Perawatan
a) Unit rawat jalan (Poliklinik)
No.
Kebutuhan ruang
Luas
1. Loket pendaftaran/pembayaran
8.4 m 2
2. R.Administrasi
8.4 m 2
3. Klinik psikiatri umum
70.35 m 2
4. Klinik psikologi
70.35 m 2
70.35 m 2
5. Klinik napza
6. 2 Klinik interna 70.35 m 7. Klinik saraf
70.35 m 2
8. Klinik umum
70.35 m 2
9. Klinik kulit dan kelamin
70.35 m 2
5. 2 Klinik gigi dan mulut 70.35 m 6. Hall,ruang tunggu
30.24 m 2
7. Ruang dokter
37.8 m 2
8. Ruang perawat
10.1 m 2
9. 2 Lavatory 18 m 11. Gudang
16 m 2
12. Ruang linen
Tabel 5.1. Besaran Poliklinik Sumber : Analisis Penulis
b) Unit rawat inap (bangsal) Kelas 3
Jumlah tt : 78tt Keterangan :
- Terdiri dari 2 blok bangunan, untuk putra dan putri - Kapasitas maksimal 1 ruangan berisi tidak lebih dari 7-10 tt
No.
Kebutuhan ruang
Luas
1. R.Tidur (per 1 blok)
368.8 m 2
2. R.Isolasi
9m 2
2. R.Observasi
18 m 2
3. R.Periksa
16 m 2
4. R.Pertemuan
5. Nurse Station
16 m 2
6. Lavatory Staff
9m 2
7. 2 R.Makan 54 m 8. Pantry
12 m 2
9. 2 Gudang 12 m
Flow 40% * 546.8m 2
Total per blok : 765.52 m 2
Tabel 5.2. Besaran Bangsal Kelas 3 Sumber : Analisis Penulis
Kelas 2
Jumlah tt : 78 tt Keterangan :
- Terdiri dari 2 blok bangunan, untuk putra dan putri - Kapasitas maksimal 1 ruangan berisi tidak lebih dari 7-10 tt
No.
Kebutuhan ruang
Luas
1. R.Tidur (per 1 blok)
368.8 m 2
2. R.Isolasi
9m 2
2. R.Observasi
18 m 2
3. R.Periksa
16 m 2
4. R.Pertemuan
5. Nurse Station
16 m 2
6. Lavatory Staff
9m 2
7. R.Makan
Flow 40% * 546.8m 2
Total per blok : 765.52 m 2
Tabel 5.3. Besaran Bangsal kelas 2
Sumber : Analisis Penulis
Kelas 1
Jumlah tt : 26 tt
No.
Kebutuhan ruang
Luas
1. R.Tidur
346.32 m 2
2. R.Observasi
18 m 2
3. R.Periksa
16 m 2
4. R.Pertemuan
6. Nurse Station
16 m 2
7. Lavatory staff
Flow 40% * 461.32 m 2
2 645.848 m Tabel 5.4. Besaran Bangsal kelas 1
Ruang VIP
Jumlah tt : 13 tt
No.
Kebutuhan ruang
Luas
1. R.Tidur
6. Nurse Station
16 m 2
7. Lavatory staff
Flow 40% * 325.26 m 2
455.364 m 2
Tabel 5.5. Besaran Bangsal VIP
Sumber : Analisis Penulis
Ruang Geriatri
Jumlah tt : 26 tt
No.
Kebutuhan ruang
Luas
1. R.Tidur
346.32 m 2
2. R.Observasi
18 m 2
3. R.Periksa
16 m 2
4. R.Pertemuan
6. Nurse Station
16 m 2
7. Lavatory staff
Flow 40% * 461.32 m 2
2 645.848 m
Tabel 5.6. Besaran Bangsal Geriatri Sumber : Analisis Penulis
Ruang Intensive Psikiatri
Jumlah tt : 39 tt Keterangan : merupakan bangsal singgah sebelum para pasien yang pertama kali masuk RSJ dan gaduh dimasukan ke masing masing bangsal sub-class.
No.
Kebutuhan ruang
Luas
1. R.Tidur
368.8 m 2
2. R.Observasi
18 m 2
16 m 3. 2
R.Periksa
4. R.Pertemuan
16 m 2
Lobby
16 m 2
5. 2 Nurse Station 16 m 6. Lavatory Staff
9m 2
7. 2 R.Makan 54 m 8. Pantry
Flow 40% * 537.8m 2
752.92 m 2
Tabel 5.7. Besaran Bangsal Intensive Psikiatri
Sumber : Analisis Penulis
c) Unit Gawat Darurat
No.
Kebutuhan ruang
Luas
1. Hall,ruang tunggu
30.24 m 2
2. 2 Informasi 21 m 3. Loket pendaftaran/pembayaran
12.6 m 2
4. Ruang pertolongan pertama
151.875 m 2
5. Ruang rawat sementara
151.875 m 2
7. 2 Ruang administrasi 7.8 m 8. Ruang dokter jaga
11.7 m 2
9. Ruang perawat
11. Ruang linen
4m 2
449.99 m 2
Tabel 5.8. Besaran UGD
Sumber : Analisis Penulis
d) Unit Rawat Intensif
No.
Kebutuhan ruang
2. 2 Runag perawat / penjaga 10.08 m 3. Ruang dokter
12.6 m 2
4. Ruang tunggu
32.4 m 2
7.2 m 5. 2
Lavatory pengunjung
6. 2 Lavatory staff 7.2 m 7. Ruang utilitas
12 m 2
8. Ruang linen
Flow 40% 183.48 m 2 256.872 m 2 Flow 40% 183.48 m 2 256.872 m 2
No.
Kebutuhan uang
Luas
1. Ruang administrasi
28 m 2
2. Ruang tunggu
40.32 m 2
3. 2 Ruang konsultasi 12 m 4. Ruang dokter
9m 2
5. Ruang staff
16 m 2
6. Ruang latihan
48 m 2
30 m 7. 2 Bengkel 8. R.Kriya
30 m 2
9. R.musik
30 m 2
10. R.Religi
12. Lavatory umum
12m 2
13. Lavatory staff
12m 2
Flow 50% 298 m 2 463.98 m 2
Tabel 5.10. Besaran Unit Rehablitasi Sumber : Analisis Penulis
2) Unit Penunjang Medis
a) Laboratorium dan Radiologi
No.
Kebutuhan ruang
Luas
A. Laboratorium
1. R.sample
6m 2
2. R.Laborat klinis
4. R.Sterilisasi
16.64 m 2
5. R.Ganti
6m 2
B. Radiologi
8. Ruang rontgen
32.4 m 2
9. Ruang gelap
12.5 m 2
10. Ruang Operator
8m 2
11. Ruang ganti
7.8 m 2
12. Ruang Baca Film
6.28 m 2
C. Lain lain
12. Ruang tunggu
7.02 m 2
13. Ruang cuci alat
30 m 2
14. Ruang administrasi
15.6 m 2
15. Ruang kepala & staff
15.6 m 2
16. Gudang
9m 2
18. Lavatory
14.4 m 2
238.04 m 2
Tabel 5.11. Besaran Unit Laboratorium dan Radiologi Sumber : Analisis Penulis
b) Unit farmasi
No.
Kebutuhan ruang
Luas
1. Ruang kabag
9m 2
2. Ruang administrasi
8m 2
3. Ruang peracikan
48 m 2
4. Ruang produksi obat
48 m 2
5. 2 Ruang distribusi obat 24 m 6. Ruang penerimaan resep
36 m 2
7. Ruang tunggu
9. 2 Lavatory 6m
Flow 40% 219.8 m 2
307.72 m 2
Tabel 5.12. Besaran Unit Farmasi Sumber : Analisis Penulis
c) Mortuary
No.
Kebutuhan ruang
Luas
1. Ruang penyimpanan
16 m 2
2. Ruang pemandian
16 m 2
3. Ruang otopsi
16 m 2
4. Lavatory 4. Ruang tunggu
32 m 2
5. Ruang kereta
9m 2
6. Ruang petugas
3.2 m 2
Flow 40% 93.7625 m 2
121.89 m 2
Tabel 5.13. Besaran Unit Mortuary
Sumber : Analisis Penulis
3) Penunjang Non Medis
a) Kantin
No
Kebutuhan Ruang
Luas
1. R.Makan
100.9 m 2
2. Gudang
18 m 2
3. Lav. Factory
18 m 2
4. 2 Dapur 18m
SUB TOTAL
154.9 m 2
Tabel 5.14. Besaran Unit Kantin
Sumber : Analisis Penulis
b) Ruang serba guna
No
Kebutuhan Ruang
Luas
1. R. Seminar
64.8 m 2
2. R.Rapat
50 m 2
3. R.Informasi
15 m 2
4. R.Tunggu
Flow 40% * 265.75 m 2
Tabel 5.15. Besaran Unit Serbaguna Sumber : Analisis Penulis
4) Administrasi
a) Pengelola
No.
Kebutuhan ruang
Luas
1. 2 Ruang direktur 21 m 2. Ruag sekertaris
6m 2
3. 2 Ruang wakil direktur 24 m 4. Ruan tamu umum
12 m 2
5. 2 Ruang kepala bagian 45 m 6. Ruang rapat
25 m 2
7. 2 RM 20 m 8. Perpustakaan
20 m 2
9. 2 Ruang staff 12 m 10. Lavatory umum
12m 2
11. 2 Lavatory staff 12m 12. Gudang
12 m 2
Flow 30% 180 m 2 234
Tabel 5.16. Besaran Unit Pengelola Sumber : Analisis Penulis
b) RM
No
Kebutuhan Ruang
Luas
1. R. Pendaftaran
11,25 m²
2. R. Pimpinan dan Sekretaris
24 m²
3. R. Staff
20 m²
4. R. Tamu
7,2 m²
5. Lavatory
16,5 m² Flow 40% 78.95m² 110.53 m²
Tabel 5.17. Besaran Unit RM
Sumber : Analisis Penulis
5) Servis
a) laundry
No.
Kebutuhan ruang
Luas
1. 2 Ruang cuci 16.2 m 2. Ruang setrika
14.6 m 2
3. Ruang linen
15 m 2
4. Ruang jahit
3.9 m 2
5. 2 Ruang desinfektan 9m 6. Ruang staff
2.16 m 2
7. Ruang sortir
Flow 40% 80.11 m 2 112.154 m 2
Tabel 5.18. Besaran Unit Laundry Sumber : Analisis Penulis
b) Dapur
No.
Kebutuhan ruang
Luas
1. Ruang administrasi
9m 2
2. Instalasi gizi
8.64 m 2
3. 2 Storage 14 m 4. Pendingin
6. Gudang kering
20 m 2
7. Gudang basah
20 m 2
8. Ruang persiapan
42 m 2
9. Tempat cuci
Flow 50% 277.14 m 2
415.71 m 2
Tabel 5.19. Besaran Unit Dapur Sumber : Analisis Penulis
c) CSSD
No.
Kebutuhan ruang
Luas
1. Ruang persiapan
12 m 2
2. Tempat cuci
9m 2
3. Ruang pembilasan
9m 2
4. Ruang pengeringan
30 m 2
5. Ruang steilisasi
7. Ruang karyawan
12 m 2
8. 2 lavatory 9m
Flow 40% 151 m 2 211.4 m 2
Tabel 5.20. Besaran Unit CSSD Sumber : Analisis Penulis
6) Utilitas
No.
Kebutuhan ruang
R.Pemilahan sampah
30 m²
R.Penyimpanan sementara
R.Pompa Air bersih
6 m²
R.Pompa air kotor
6 m²
R.Penampungan air kotor
6 m²
R.Pengolahan air kotor
6 m²
Panel Utama dan trafo
Flow 30% 171 m² 223.3 m²
Tabel 5.21. Besaran Unit Utilitas Sumber : Analisis Penulis
7) Masjid
No
Kebutuhan Ruang
Luas ( m 2 )
1 Masjid
Tabel 5.22. Besaran Masjid Sumber : Analisis Penulis
8) Parkir
No
Kebutuhan Ruang
Luas ( m 2 )
1 Penjaga
2 Parkir pengunjung
4 Parkir Karyawan
6 Parkir Ambulance
Jumlah
2618 m 2
Tabel 5.23. Besaran Parkir Sumber : Analisis Penulis
Rekapitulasi Besaran Ruang
No
Kebutuhan Ruang
Luas
1. Kelompok Perawatan
7,456 m 2
2. Kelompok penunjnag medik
782,866 m 2
3. Kelompok penunjang non-medik
710,7 m 2
4. Kelompok administrasi
362,53 m 2
5. Keompok service
739,264 m 2
6. Kelompok utilitas
SUB TOTAL
19.392 m 2
Tabel 5.24. Rekapitulasi Besaran Sumber : Analisis Penulis
Kebutuhan Tata Ruang Hijau 70% Tata Ruang Hijau = 70% ( Flow + Jmlh Besaran Ruang )
2 = 70 % ( 19.392 m ) = 13.574,4m²
Total Site minimal = Luas Total + Tata Ruang Hijau
= 32.966,4 m ²
3. Konsep Lokasi dan Site Rumah Sakit Jiwa
a. Konsep Lokasi
Lokasi terpilih adalah Kec.Baturaden
Gambar 5.1.Lokasi Terpilih Sumber : BAPPEDA Kab.Banyumas 2010
b. Konsep Site
Berdasarkan kriteria-kriteria yang telah disebutkan dalam bab sebelumnya, maka dipilih lokasi yang sesuai, yaitu Terletak di Jl. Raya Baturaden, Rempoah, Kec.Baturaden, Kab.Banyumas.
Gambar 5.2. Lokasi Site.
Sumber : www.googleearth.com 2010
Gambar. 5.3. Site tepilih. Sumber : Dokumen Pribadi
Gambar.5.4. Foto Lingkungan Site