BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini
tergolong penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu keadaan subjek atau
objek. Penelitian deskriptif dalam pelaksanaannya lebih terstruktur, sistematis, dan terkontrol, peneliti memulai dengan subjek yang telah jelas dan mengadakan
penelitian atas populasi atau sampel dari subjek tersebut untuk menggambarkan secara akurat Silalahi, 2009:28.
Menurut Usman dan Akbar 2011:130 penelitian deskriptif kualitatif diuraikan dengan kata-kata menurut pendapat responden, apa adanya sesuai
dengan pertanyaan penelitiannya, kemudian dianalisis pula dengan kata-kata apa yang melatarbelakangi responden berperilaku berpikir, berperasaan, dan
bertindak seperti itu tidak seperti lainnya, direduksi, ditriangulasi, disimpulkan diberi makna oleh peneliti, dan diverifikasi dikonsultasikan kembali kepada
responden dan teman sejawat. Minimal ada tiga hal yang digambarkan dalam penelitian kualitatif, yaitu
karakteristik pelaku, kegiatan atau kejadian-kejadian yang terjadi selama penelitian, dan keadaan lingkungan atau karakteristik tempat penelitian
berlangsung. Penelitian ini menggambarkan metode deskriptif, yaitu membuat
gambaran menyeluruh setelah diidentifikasi tentang peningkatan keberfungsian
Universitas Sumatera Utara
sosial dan penurunan risiko bunuh diri bagi penderita bipolar disorder di Komunitas Peduli Schizophrenia Indonesia Simpul Kota Medan melalui terapi
pendampingan psikososial orang-orang terdekatnya.
3.2 Pendekatan Penelitian dan Kedudukan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman
yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran
kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami Creswell, 2008:15. Dikemukakan
bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan
perilaku yang diamati. Menurut
Strauss 2007:11-13, penelitian kualitatif adalah jenis penelitian
yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari
kuantifikasi pengukuran. Menurut Taylor dan
Renenr 2013:21-22, penelitian kualitatif
adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Pendekatan kualitatif
diharapkan mampu menghasil kan uraian yang mendalam tentang ucapan, tulisan, dan atau perilaku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat,
Universitas Sumatera Utara
dan atau organisasi tertentu dalam suatu setting konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan holistik.
Menurut Kirk dan Millr 2006:9, istilah penelitian kualitatif pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan
kuantitatif. Pengamatan kuantitatif melibatkan pengukuran tingkatan suatu ciri tertentu. Untuk menemukan sesuatu dalam pengamatan, pengamat harus
mengetahui apa yang menjadi ciri sesuatu itu. Jadi, pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman
yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran
kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami Creswell, 2008:15.
Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah instrumen kunci. Peneliti
sebagai alat penelitian, artinya peneliti sebagai alat utama pengumpul data yaitu dengan metode pengumpulan data berdasarkan pengamatan dan wawancara. Oleh
karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih
jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang
tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembangan.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Objek Penelitian atau Sumber Informasi