Bukti-Bukti Kekuasaan Allah di Langit dan Bumi, Sebagai Bukti Bahwa Dia Kuasa Menganugerahkan Kejayaan Umat Islam.

b. Bukti-Bukti Kekuasaan Allah di Langit dan Bumi, Sebagai Bukti Bahwa Dia Kuasa Menganugerahkan Kejayaan Umat Islam.

Kemudian dalam kelompok ayat berikutnya yang memberikan petunjuk bahwa surah ini mempunyai kesatuan tema yang di emban adalah, bahwasanya Allah sebagaimana kuasa menjadikan suatu bangsa kuat digdaya, maka Dia juga kuasa untuk mengangkat para tawanan yang miskin dan menyedihkan dari Dunia Ketiga baik para pengikut setia Nabi yang terdiri dari kaum papa Makkah ataupun kaum Muslimin sekarang, membebaskan mereka dari segala bentuk penindasan. Meski bangsa-bangsa penindas itu jauh lebih maju dalam teknologi dan militer. Hal ini karena Allah adalah satu-satunya penguasa yang ada dan patut dimintai tolong. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang Kemudian dalam kelompok ayat berikutnya yang memberikan petunjuk bahwa surah ini mempunyai kesatuan tema yang di emban adalah, bahwasanya Allah sebagaimana kuasa menjadikan suatu bangsa kuat digdaya, maka Dia juga kuasa untuk mengangkat para tawanan yang miskin dan menyedihkan dari Dunia Ketiga baik para pengikut setia Nabi yang terdiri dari kaum papa Makkah ataupun kaum Muslimin sekarang, membebaskan mereka dari segala bentuk penindasan. Meski bangsa-bangsa penindas itu jauh lebih maju dalam teknologi dan militer. Hal ini karena Allah adalah satu-satunya penguasa yang ada dan patut dimintai tolong. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang

pada ayat 11 – 29 dari ar-Rûm.

Allah menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)

kepada-Nyalah kamu dikembalikan.Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa.Dan sekali-kali tidak ada pemberi syafa`at bagi mereka dari berhala-berhala mereka dan adalah mereka mengingkari berhala mereka itu.Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu mereka (manusia) bergolong-

nya

kembali;

kemudian kemudian

kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami (Al Qur'an) serta (mendustakan) menemui hari akhirat, maka mereka tetap berada di dalam siksaan (neraka).Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh,dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu zuhur.Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur). Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat- Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur). Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk. Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan) nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Dia membuat perumpamaan untuk kamu dari dirimu sendiri. Apakah ada diantara hamba-sahaya yang dimiliki oleh tangan kananmu, sekutu bagimu dalam (memiliki) rezki yang telah Kami berikan kepadamu; maka kamu sama dengan mereka dalam (hak mempergunakan) rezki itu, kamu takut kepada mereka sebagaimana kamu takut kepada dirimu sendiri? Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat bagi kaum yang berakal. Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang akan kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami (Al Qur'an) serta (mendustakan) menemui hari akhirat, maka mereka tetap berada di dalam siksaan (neraka).Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh,dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu zuhur.Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur). Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat- Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur). Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk. Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan) nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Dia membuat perumpamaan untuk kamu dari dirimu sendiri. Apakah ada diantara hamba-sahaya yang dimiliki oleh tangan kananmu, sekutu bagimu dalam (memiliki) rezki yang telah Kami berikan kepadamu; maka kamu sama dengan mereka dalam (hak mempergunakan) rezki itu, kamu takut kepada mereka sebagaimana kamu takut kepada dirimu sendiri? Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat bagi kaum yang berakal. Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang akan

Ayat-ayat ke-11 hingga ke-29 membicarakan keesaan dan kekuasaan Allah dalam mencipta dan mengatur seluruh makhluk dari yang terkecil biji atom hingga yang terbesar peredaran seluruh galaksi. Hal ini dikemukakan setelah pembicaraan berkenaan dengan kekalahan yang diikuti kemudian dengan kemenangan Negara Adikuasa Romawi terhadap adikuasa Persia, serta janji akan kemenangan dan

Kejayaan Umat Islam sebagai umat beriman. Umat yang waktu itu masih teramat sedikit, tidak diperhitungkan, dan belum terlihat ada dalam peta dunia.

Allahlah yang memulai penciptaan seluruh makhluk , yang terlihat dengan kasat mata dan yang tidak terlihat, dari manusia, tumbuh-tumbuhan, binatang- binatang, gunung-gunung, matahari dan bulan hingga bintang-bintang. Kemudian kepada-Nya semua dikembalikan. Dan pada hari terjadinya Kiamat para pendurhaka terdiam karena rasa takut dan berputus asa karena yang mereka anggap penolong selain Allah Sekali-kali tidak bisa memberi pertolongan dan Para penyembah selain Allah dengan yang mereka sekutukan saling mengingkari . Para pengikut mempersalahkan para thagut pemimpin mereka, sedang para penguasa mempersalahkan para pengikutnya, sebagaimana ditegaskan Allah ; Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menta`ati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah

mereka dengan kutukan yang besar". QS. 33 : 67-68 sedang para penguasa itupun mereka dengan kutukan yang besar". QS. 33 : 67-68 sedang para penguasa itupun

aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. QS. 14 : 22.

Dan pada hari terjadinya Kiamat, di hari itu mereka yakni manusia, bagi yang memahami makna al-Khalq disini hanya terbatas pada manusia, bergolong- golongan. Sebagaimana keterpisahan antara mukmin dan kafir di kehidupan dunia,

sehingga di akhirat mereka juga terpisah, masing-masing dalam kelompoknya sendiri

Orang-orang yang beriman dengan keimanan yang benar dan mengerjakan amal saleh, mereka di dalam taman surga yang sangat indah dengan aroma sedap. Mereka senantiasa bergembira hingga terpancar dalam raut muka yang berseri-seri. Sedang orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami baik yang ada dalam alam semesta atau yang tertera dalam kitab suci, serta mengingkari pertemuan hari Akhirat sebagai tempat memperoleh balasan abadi, maka mereka kekal dalam siksaan yang sangat pedih.

Pada Ayat ke-11 hingga ke-16 Allah memaparkan Akibat-akibat dan balasan bagi para thagut tirani yang pongah dan jauh dari keimanan berupa siksa pedih, berikut kenikmatan dan kegembiraan bagi kaum beriman dan beramal kebajikan. Kehidupan akhirat ini sangat serasi diketengahkan setelah janji Allah swt., atas Kejayaan dan Kemenangan Umat Beriman dipercaturan dunia. Hal ini untuk membuktikan dan menambah keyakinan bahwa janji Allah itu pasti, dan pertolongan Allah akan selalu menyertai kaum Mukminin.

Setelah membicarakan tentang kehidupan akhirat, kemudian untuk lebih

meyakinkan akan kuasa Allah swt., maka ayat berikut mengangkat fonemena- fonomena alam yang dapat dirasakan langsung dalam kehidupan sekaligus perintah tasbih dan tahmid dalam seluruh siklus waktu, petang, pagi, siang, dan malam. Semua fonomena dan kenyataan yang ada, yang datang dan pergi pada situasi dan masa,

memerintahkan manusia untuk selalu bertasbih menyucikan dan memuji Allah 35 . Maka Maha Suci Allah dan bertasbihlah menyucikanNya sambil memuji

diwaktu kamu berada di petang hari pada masa menjelang tenggelamnya matahari dan waktu kamu berada di waktu subuh sebelum terbitnya matahari. Maha Suci Allah dan bagi Allah segala puji pada kedua waktu itu, dan bagi Allah segala puji di langit yang berlapis tujuh dan bumi tempat kamu menetap dan demikian juga di waktu kamu berada pada malam hari sejak matahari tergelincir sampai waktu subuh dan waktu kamu berada pada waktu dhuhur masa terangnya sinar matahari. Maha Suci Allah pada semua waktu dan semua tempat, segala kehormatan dan kesempurnaan

hanya milik Allah swt., 36 maka bertasbihlah sambil memujiNya. Ayat berikutnya juga berkaitan dengan bukti-bukti Kekuasaan Allah yang

kepadaNya kita bertasbih dan bertahmid. Dia mengeluarkan dengan menciptakan dan menjadikan yang hidup dari yang mati, dan begitujuga mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Allah juga yang menghidupkan bumi sesudah matinya yang pada

35 Sayyid Quthb, Fî Zhilâl al-Qur ’ ân, Beirut, Iħyâ’u at-Turâst al-‘Arabi, 1971, cet. 7, juz 21, h. 446.

36 Burhanuddîn al-Biqâ’î, Nuzhumu ad-Durar fî Tanâsubi al- Â yât wa as-Suwâr, Beirut, Dâr al-Kutub al-‘Ilmiah, 1995, cet. 1, jilid 5, h. 609.

sebelumnya bumi itu gersang tidak ditumbuhi pepohonan. Begitulah Kami

menghidupkan dan mematikan dan demikian pulalah kamu sekalian akan dikeluarkan dibangkitkan dari kubur. Itu sekelumit bukti kuasa Allah, sebagai bukti bahwa Allah swt., pasti sanggup menjadikan Umat Islam jaya di atas bumi.

Lihat juga bukti-bukti lain dari kuasa Allah swt., dalam diri kalian sendiri dan diantara bukti-bukti kekuasaanNya adalah Dia telah menciptakan kalian dari tanah

yang merupakan unsur paling jauh dari kehidupan. 37 Kemudian tiba-tiba tanpa

campur tangan dan tanpa diduga oleh siapa pun kalian menjadi manusia-manusia yang berkembang biak dan bertebaran dengan potensi-potensi dan pengetahuan

beragam 38 sehingga sanggup menjelajahi persada bumi hingga angkasa raya. Dan juga diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah menciptakan untuk

kamu sekalian secara khusus pasangan-pasangan hidup suami istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian tenang tentram dan cenderung kepada pasangan masing-

masing, dan dijadikanNya di antara pasangan mawaddah dan rahmat. 39 Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti dan tanda-

tanda bagi kaum yang berpikir disertai keimanan tentang kuasa dan nikmat Allah swt. Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Setelah penyebutan pasangan suami istri yang darinya terbentuk masyarakat yang berbangsa, maka kemudian disebutkan disini, dan juga diantara tanda-tanda

37 Muhammad ar-Râzî, at-Tafsîr al-Kabîr…Op. Cit. h. 109. 38 Ibid. Wahbah az-Zuhailî, at-Tafsîr al-Munîr…Op. Cit. juz 21, h. 69.

39 Sifat ini menjadikan pemiliknya tidak rela apabila pasangan atau mitra yang tertuang kepadanya mawaddah, disentuh oleh sesuatu yang mengeruhkannya, kendati dia seorang penjahat

yang kejam. Sedang makna rahmah adalah kesungguhan setiap pasangan untuk mendatangkan kebaikan dan menolak kemadharatan. Burhanuddîn al-Biqâ’î, Nudhumu ad-Durar. Op. Cit. h. 613.

kekuasaan dan keesaanNya adalah penciptaan langit yang bertingkat-tingkat dan

bumi pun bertingkat pula. 40 Semua dengan sistimnya yang sangat teliti, serasi, dan rapi. 41 Dan kalian juga dapat menjumpai tanda-tanda kekuasaan Allah melalui

pengamatan terhadap perbedaan lidah baik dalam bahasa, dilalek, maupun intonasi. Dan juga dalam perbedaan warna kulit, padahal kalian semua bersumber dari asal usul yang sama. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda- tanda bagi orang-orang yang berpengetahuan dalam dan luas.

Jagad raya yang berada dalam tatanan sistim dan tatanan yang rapi ini melahirkan malam dan siang, yang juga menjadi tanda-tanda kekuasaan dan keesaan Allah swt. Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya yang berkenaan dengan siang dan malam, adalah tidur kalian diwaktu malam dan siang tanpa mampu menghilangkan gejala tidur apabila ia mengunjungi, serta tidak pula bisa tidur apabila ia atas ijin Allah tidak datang meski kalian menginginkannya. Hal ini pernah terjadi pada peristiwa Perang Badar, yang dengan ijin Allah kaum Muslimin

ditidurkan meski dalam peperangan dahsyat. 42 Begitu juga dengan usaha kalian baik malam maupun siang mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang

demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti kekuasaan dan keesaan Allah bagi kaum yang mendengarkan.

40 Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan

sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. QS. Atd-Thalâq (65): 12. 41 Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada

ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? QS. Al-Mulk (67): 3

42 Ingatlah ketika Allah menjadikan kalian mengantuk sebagai suatu penentraman dariNya, QS.al-Anfâl (8): 11

Juga diantara tanda-tanda kekuasaanNya, adalah Dia memperlihatkan

kepada kalian kilat berupa cahaya yang berkelebat dengan cepat di langit yang dapat menimbulkan ketakutan juga untuk menimbulkan harapan berupa turunnya hujan, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, kemudian menghidupkan bumi tanah yang sebelumnya tandus gersang dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian menakjubkan itu, benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah, yang dapat diambil pelajaran bagi kaum yang berakal yakni yang merenungkan dan

mengikat nafsunya sehingga tidak terjerumus dalam kedurhakaan. Dan juga diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah berdirinya langit dan bumi dengan mantap dan berjalan dengan sistim yang sempurna, sehingga keduanya tidak hancur atau bertabrakan. Itu semua terlaksana dengan perintahNya. Kemudian setelah berjalan sekian waktu dari umur alam raya, dalam waktu yang ditentukan, hari kiamat pasti akan datang. Ketika itu, apabila Dia memanggil kalian semua dalam satu kali panggilan saja dari bumi tempat kalian di kubur, maka seketika itu pula kalian keluar dari kubur sambil menundukkan pandangan.

Demikianlah, semua yang ada di langit dan bumi dan diantara keduanya, tunduk dalam pengaturan dan sistim yang ditetapkan Allah swt., Dan milik Nya saja siapa saja yang ada di sentaro langit dan di bumi ini. Semuanya apapun yang wujud, hanya kepadaNya saja mereka tunduk setunduk tunduknya. Jikalau Allah swt., bisa mengatur dengan seksama seluruh lapisan langit dan bumi, maka pasti bagi Allah Demikianlah, semua yang ada di langit dan bumi dan diantara keduanya, tunduk dalam pengaturan dan sistim yang ditetapkan Allah swt., Dan milik Nya saja siapa saja yang ada di sentaro langit dan di bumi ini. Semuanya apapun yang wujud, hanya kepadaNya saja mereka tunduk setunduk tunduknya. Jikalau Allah swt., bisa mengatur dengan seksama seluruh lapisan langit dan bumi, maka pasti bagi Allah

janjiNya untuk Kejayaan Umat Islam. Janji Allah untuk kejayaan Umat Islam ditegaskan secara tersurat dengan menyatakan, Dan Dialah Allah yang memulai dari saat ke saat penciptaan manusia dan seluruh makhluk, kemudian mengembalikan menghidupkannya kembali di alam lain setelah kematiannya di dunia, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagiNya. Ini dalam logika menusia, karena tidak ada istilah lebih mudah atau

lebih sulit bagi Allah, semua mudah bagiNya. Dan hanya bagiNya sifat Yang Maha Tinggi yang tidak disentuh oleh sedikitpun kekurangan, dan Dia adalah wujud yang

tidak ada samaNya bahkan yang sepertiNya pun tidak ada. 45 Hal ini berlaku di seluruh alam ini, termasuk di dalamnya langit dan bumi, dan Dialah Yang Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana. Pada ayat berikut ini Allah mengumpamakan kekuasaanNya dalam pengaturan jagad raya ini sekaligus keesaanNya dengan seorang tuan dan budaknya.

Dia membuat perumpamaan untuk kalian, yang diangkatnya dari diri kalian sendiri agar menjadi lebih jelas dan dipahami, yaitu: Apakah bagi kalian wahai yang meragukan kekuasaan Allah, kekuasaan dan penepatan janjiNya, ada dari yang dimiliki oleh tangan kanan kalian yakni hamba sahaya, apakah ada bagi mereka

43 Apakah kalian yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit ? QS. An-Nâzi’ât (79): 27.Maka tanyakanlah kepada mereka: Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa

(langit, bumi, malaikat, dan lainnya) yang telah Kami ciptakan? QS. Ash-Shaffât (37):11 44 Ibnu Ħajar al-‘Asqalânî, Fathu al-Bârî bi Syar ħ i Sha ħ ihi al-Bukhârî, Cairo, Dâr ar-Rayyân

li at-Turâts, 1986, cet. 1, juz, 6, h. 331-332. 45 kalau ada tuhan besertaNya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang

diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan. QS. Al-Mu’minûn (23) : 91 diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan. QS. Al-Mu’minûn (23) : 91

harta dan rezeki yang telah Kami anugerahkan kepada kalian, kemudian kalian di dalamnya dalam kepemilikan dan penggunaan harta dan rezeki memiliki hak dan wewenang yang sama, yang kerena persamaan itu kalian takut kepada mereka sebagaimana kalian takut kepada diri kalian sendiri, tentu saja kalian akan berkata tidak sama. Nah jikalau demikian adanya maka tidak ada yang dapat menghalangi Allah untuk menganugerahkan Kejayaan kepada Umat Islam sesuai dengan janjiNya,

meski hal itu tidak dapat dinalar oleh indera yang serba terbatas, sebagaimana ditegaskan pada awal surah ini, mereka mengetahui yang lahir dari sebagian kehidupan dunia. (Ayat ke-7)

Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat berupa bukti-bukti dan keterangan- keterangan bagi kaum yang berakal. Tetapi sungguh aneh orang-orang yang melakukan kezaliman mengikuti hawa nafsu mereka dengan menertawakan Kejayaan Umat Mukminin, padahal mereka melakukan hal ini tanpa ilmu pengetahuan. Maka

siapakah yang dapat memberi petunjuk orang yang telah disesatkan Allah sesuai dengan pilihannya sendiri dan sesuai dengan ketentuan hikmah kebijaksanaanNya. Untuk itu bagi mereka ini sanksi di dunia berupa kekalahan, pengucilan, dan di akhirat azab yang pedih, dan tidak ada bagi mereka satu penolongpun.