10 a. Support dukungan, yakni kegiatan menyenangkan bagi
posisi suatu berita tertentu. b. Likehood of action kemungkinan kegiatan, yakni
kemungkinan pemerintah melaksanakan apa yang diibaratkan.
c. Freedom of action kebebasan bertindak, yakni nilai kegiatan yang mungkin dilakukan pemerintah.
1.5.2 Model AIDDA
Teori AIDDA sering juga disebut A-A Procedure atau from Attention to Action Procedure. AIDDA merupakan akronim dari :
A Attention Perhatian
I Interest Minat
D Desire Hasrat Keinginan
D Decision Keputusan
A Action Tindakan
Effendy, 2003 : 304
Tahapan di atas mengandung pengertian proses komunikasi baik komunikasi tatap muka maupun komunikasi massa hendaknya dimulai
dengan membangkitkan perhatian. Dimulainya proses komunikasi dengan membangkitkan perhatian attention komunikan merupakan awal suksesnya
komunikasi tersebut. Perhatian adalah sesuatu yang menimbulkan
ketertarikan seseorang terhadap objek tertentu. Apabila perhatian komunikan telah terbangkitkan, hendaknya disusul dengan upaya menumbuhkan minat
Universitas Sumatera Utara
11
interest. Minat adalah kecenderungan hati untuk menentukan sesuatu yang
disenangi. Minat merupakan derajat yang lebih tinggi dari perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya hasrat keinginan desire untuk
melakukan suatu kegiatan yang diharapkan komunikator.
Keinginan adalah dorongan yang timbul dalam diri seseorang yang
tertuju pada sesuatu. Hanya hasrat keinginan saja pada diri komunikan tidaklah cukup bagi komunikator, sebab harus dilanjutkan dengan datangnya
keputusan. Keputusan adalah perihal yang berkaitan dengan segala sesuatu
yang telah difikirkan dan dipertimbangkan. Keputusan decision, yakni keputusan untuk melakukan tindakan action seperti yang diharapkan
komunikator. Tindakan adalah Suatu dorongan dalam diri seseorang untuk
melakukan sesuatu. Dalam hal ini, komunikatornya adalah tayangan Wisata Kuliner, yang
menjadi komunikan adalah ibu rumah tangga yang menjadi pemirsa televisi. Sebuah program acara harus mampu membangkitkan perhatian pemirsanya,
dalam hal ini tayangan Wisata Kuliner harus mampu membangkitkan perhatian pemirsa televisi sehingga akan muncul minat dalam diri khalayak
untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang program acara tersebut. Selanjutnya minat akan melahirkan keinginan untuk menonton program acara tersebut.
1.5.3 Tindakan Tindakan adalah suatu dorongan yang timbul dalam diri seseorang
untuk melakukan sesuatu. Effendy, 2003 : 304
Universitas Sumatera Utara
12 Kerangka sebagai hasil pemikiran yang rasional bersifat kritis dalam
memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai dapat mengantar penelitian pada rumusan hipotesa Nawawi, 1991 : 40.
Konsep merupakan istilah dan defenisi yang akan digunakan untuk menggambarkan secara abstrak suatu fenomena yang hendak diteliti
Singarimbun, 1989 : 33. Jadi kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam
menguraikan rumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang diuji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara
empiris, maka harus dioperasikan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Variabel Bebas X
Variabel bebas merupakan variabel yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari variabel yang lain Rakhmat, 1991 : 12. Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah tayangan Wisata Kuliner.
- Variabel Terikat Y
Variabel terikat adalah variabel yang diduga sebagai akibat yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya Rakhmat, 1991 : 12.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Tindakan menonton tayangan Wisata Kuliner di kalangan Ibu rumah tangga.
- Variabel Antara Z
Universitas Sumatera Utara
13 Variabel antara adalah sejumlah gejala yang tidak dapat dikontrol,
akan tetapi dapat diperhitungkan pengaruhnya terhadap variabel bebas Nawawi, 2001 : 58. Variabel antara pada penelitian ini adalah
karakteristik Ibu rumah tangga di komplek Rispa.
I.7 Model Teoritis.
Keterangan :
Variabel Bebas X : Tayangan Wisata Kuliner
Variabel Terikat Y : Tindakan menonton televisi
1.8 Operasional Variabel
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep di atas maka dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam
penelitian, yaitu sebagai berikut :
Variabel Teoritis Operasional
Variabel Bebas X - Tayangan Wisata Kuliner di
Trans Tv 1 Frekuensi penayangan
2 Waktu penayangan 3 Durasi penayangan
4 Pembawa acara terdiri dari; - Komunikator, sebagai berikut :
a Kredibilitas - Keahlian
Tayangan Wisata Kuliner
Tindakan Menonton Televisi
Universitas Sumatera Utara