Latar Belakang Masalah. PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah.

Perkembangan media massa akhir-akhir ini menunjukkan bahwa ketergantungan orang akan media massa semakin tinggi. Munculnya televisi- televisi swasta dalam jumlah siarannya yang sangat banyak mempengaruhi kehidupan dalam setiap lapisan masyarakat. Televisi sebagai media massa, mempunyai banyak kelebihan dalam penyampaian pesan-pesannya, dibandingkan dengan media massa yang lain, karena pesan-pesan yang disampaikan melalui gambar dan suara secara bersamaan dan dan sangat cepat dan dapat menjangkau ruang yang sangat luas. Televisi kini semakin mendominasi komunikasi massa dikarenakan sifatnya yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Perkembangan televisi di Indonesia semakin marak dengan kehadiran televisi swasta yang berawal dari peresmian televisi swasta pertama yaitu RCTI oleh Presiden Soeharto pada tanggal 24 Agustus 1989. Setelah RCTI, bermunculan Tv Swasta yang lain yakni SCTV, TPI, INDOSIAR, dan ANTEVE. www.wikipedia.co.id. Kehadiran kelima stasiun televisi swasta disambut gembira oleh khalayak. Apalagi sebagai media audio-visual, televisi mempunyai daya tarik tersendiri dengan gambar bergeraknya. Karena itu khalayak cenderung menggunakan televisi sebagai sarana hiburan, informasi maupun pengetahuan, sehingga membuat informasi yang disampaikan lebih menarik dan menyenangkan pemirsanya dibanding media lainnya.Masing-masing stasiun Universitas Sumatera Utara 2 televisi mempunyai karakteristik tersendiri yang memberikan kekuatan dan daya tarik pada stasiun televisi tersebut. Setelah munculnya lima stasiun televisi swasta, kini hadir lima stasiun televisi lagi, yakni Trans 7, Global tv, Metro Tv, Lativi dan Trans Tv. TRANS TV PT Televisi Transformasi Indonesia adalah sebuah stasiun televisi swasta ke 8 yang memperoleh ijin mengudara secara nasional di Indonesia. Usahanya berada di bawah kepemilikan Para Group PT Para Inti Investindo. Memperoleh ijin siaran pada bulan Oktober 1998 setelah dinyatakan lulus dari ujian kelayakan yang dilakukan tim antar departemen pemerintah, maka sejak tanggal 15 Desember 2001, TRANS TV memulai siaran secara resmi. Trans TV terkenal dengan film box office. www.transtv.co.id Diantara sekian banyak acara-acara yang ditayangkan oleh televisi- televisi swasta, salah satunya yang banyak merebut perhatian penonton adalah program acara masakan yang ditayangkan di stasiun TV. Televisi swasta tampaknya berlomba-lomba menyajikan progaram acara yang sejenis. Salah satunya yang menjadi topik dalam penelitian ini adalah tayangan Wisata Kuliner yang ditayangkan oleh Trans TV. Edisi Perdana tayangan Wisata Kuliner diputar pada pada bulan Juli 2006, ternyata program acara ini banyak digemari khalayak, khususnya ibu rumah tangga. Wisata Kuliner ini banyak digemari penonton, karena pembawa acaranya Bondan Winarno yang sangat mengerti tentang beraneka ragam masakan dan komunikatif berbeda dengan pembawa acara tayangan yang sejenis. www.google.com Yang menonjol dari acara wisata kuliner ini, seorang Bondan Winarno mampu mengapresiasikan cita rasa makanan secara detail. Dia mampu Universitas Sumatera Utara 3 menjelaskan kelebihan dan kekurangan hidangan yang disantapnya, seperti bumbu apa saja yang dominan, bumbu yang meresap dilidah, hingga manfaat bumbu untuk kesehatan. Bondan winarno juga dapat menghidupkan suasana semakin semarak, sehingga tidak membuat bosan khalayak yang menonton acara tersebut. Ketika peneliti mengadakan pengamatan pada ibu rumah tangga yang menetap di Komplek Rispa kelurahan Gedung johor Medan, dari hasil pengamatan peneliti melihat ibu rumah tangga lebih sering menghabiskan waktunya untuk menonton acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi dan salah satunya adalah program acara Wisata Kuliner yang ditayangkan oleh Trans Tv pada hari Senin- Jum’at pukul 14.30 Wib dan hari sabtu jam 07.30 wib yang telah ditayangkan dari tanggal 3 Juli 2006. Wisata Kuliner ini dibuat oleh pihak penyelenggara dengan menyuguhkan kepada pemirsa tentang beraneka ragam makanan khususnya yang disajikan oleh warung-warung pinggir jalan yang berharga murah serta dipenuhi oleh pelanggan. Istimewanya tempat-tempat yang dikunjungi tersebut tersebar di seluruh pojok kota Kabupaten, kota Provinsi dan Ibu kota. Program acara Wisata Kuliner dipandu oleh Bondan Winarno yang terkenal dengan sebutan Mak nyuss. Bondan Winarno didalam mencoba setiap masakan tidak selalu menggunakan kata Mak nyuss saja, tergantung dari masakan dari suatu daerah. Hanya masakan yang enak saja yang memakai kata Mak nyuss. Kekuatan acara ini, ada pada Bondan Winarno dengan kepiawaiannya soal kuliner, pemirsa seolah-olah diajak menjadi pencicip aneka panganan yang sangat menggugah selera penonotonnya serta ikut berjalan-jalan. Sehingga penonton seperti ikut menikmati masakan yang Universitas Sumatera Utara 4 disantap Bondan. Apalagi pengetahuan kuliner bapak 3 anak ini yang segudang, membuat dia terlihat cerdas berbeda dengan pembawa acara program acara yang sejenis. Uniknya program acara ini, pemirsa diajak berkeliling tempat- tempat menarik diseluruh nusantara sambil mencicipi kelezatan masakan daerah tersebut.. Selain itu, program acara ini juga menceritakan keunikan sebuah kota, mulai dari sejarah, arsitektur hingga budayanya. Tidak hanya itu, Wisata Kuliner akan mengajak pemirsa mencari warung restoran yang khas di kota yang dikunjungi untuk sarapan pagi, makan siang, atau makan malam. Juga dilampirkan harga makanan dan lokasi restoran atau kedai yang disajikan di acara tersebut, sehingga memberikan gambaran kepada khalayak berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk menikmati makanan tersebut dan juga khalayak akan dapat mengetahui lokasi rumah makan restoran yang akan dikunjungi, karena dilampirkan dalam tayangan acara tersebut sehingga memudahkan khalayak untuk mengunjungi lokasi restoran kedai yang akan dikunjungi. Tidak lupa pada akhir acara program ini, juga akan berkeliling ke berbagai toko atau kedai untuk mencari makanan kecil khas kota tersebut seperti kue kering, kerupuk, dodol, madu dan lain-lain, untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Menurut bapak 3 orang anak ini, Medan adalah salah satu kota Indonesia yang paling lengkap kekayaan kulinernya. Karena Medan mempunyai keunikan lebih dibanding kota-kota lain, karena adanya pengaruh dari kultur kuliner india dan Tionghoa terhadap kuliner Melayu yang kaya dan unik. Medan selain terkenal dengan bolu gulung Meranti, Bika Ambon dan Sirup Markisa juga mempunyai masakan yang sangat dasyat yaitu Soto Udang Universitas Sumatera Utara 5 yang ada di Jalan Kesawan yang tiada duanya. www.Aplaus.co.id Bertitik tolak dari hal-hal yang disebutkan diatas peneliti berminat mengadakan penelitian tentang tayangan Wisata Kuliner di Televisi dan tindaka menonton pada kalangan ibu rumah tangga di Komplek Rispa Kelurahan Gedung Johor Medan.

I.2 Perumusan Masalah.

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan KB pada Ibu-ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X Kecamatan Medan Johor Tahun 2012

0 46 59

Hubungan Antara Menonton Sinetron Percintaan Di Televisi Dengan Perilaku Siswa Sma Negeri 8 Medan.

1 62 103

Pengaruh Iklan Sampo Pantene di Televisi Terhadap Preferensi Konsumen (Studi Kasus Mahasiswi AMIK MBP Medan)

4 60 103

Tayangan otomotif SmartDrive dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Otomotif SmartDrive di Metro TV terhadap Minat menonton di Kalangan Masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor di Kota Medan)

2 40 97

Efektifitas Pembawa Acara Talkshow di Televisi dan Minat Menonton Mahasiswa (Studi Korelasional tentang Hubungan Efektifitas Pembawa Acara Talkshow Tukul Arwana dengan Minat Menonton Tayangan Sejenis di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 45 135

“RECEPTION ANALYSIS” IBU RUMAH TANGGA DALAM MENONTON FILM TELEVISI “SINEMA PINTU TAUBAT SIANG” DI TELEVISI INDOSIAR ( Studi Deskriptif Kualitatif Analisis Resepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Tayangan Kekerasan Di Film Televisi ).

10 52 119

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 13

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 2

Hubungan Pengetahuan KB pada Ibu-ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X Kecamatan Medan Johor Tahun 2012

0 0 14

HUBUNGAN PENGETAHUAN KB PADA IBU-IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASESPSI DI KELURAHAN GEDUNG JOHOR LINGKUNGAN X KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2012

0 2 13