Unsur-unsur Komunikasi Tujuan Komunikasi Proses Komunikasi

27

II.1.2. Unsur-unsur Komunikasi

Untuk memahami pengertian komunikasi sehingga dapat dilaksanakan secara efektif, maka dijelaskan dengan menjawab pertanyaan dari paradigma yang dikemukakan oleh Harold Laswell : “Who Says What in which Channel To Whom With What Effect” Paradigma tersebut dijelaskan dalam Muhammad Arni : 6 sebagai berikut : 1. Who siapa = Komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan. 2. Says What pesan = Pernyataan yang didukung oleh lambang-lambang. 3. In Which Channel saluran = Media, sarana, saluran, yang mendukung pesan yang disampaikan. 4. To Whom kepada siapa = penerima pesan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. 5. With What Effect dampak = Efek, dampak sebagai pengaruh dari pesan yang disampaikan. Berdasarkan defenisi-defenisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain yang bertujuan untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tidak langsung melalui media. Menurut Shannon dan Weaver Muhammad Arni, 1995:6 unsur-unsur komunikasi terbagi menjadi 6 bagian yaitu : 1. Sumber = Dasar yang digunakan dalam menyampaikan pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri, sumber dapat berupa orang, lembaga atau dokumen Universitas Sumatera Utara 28 2. Komunikator = Orang atau kelompok yang menyampaikan pesan-pesan komunikasi sebagai suatu proses. 3. Pesan = Keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator 4. Channel = Saluran penyampaian dari apa yang disampaikan oleh komunikator. 5. Komunikan = Orang atau kelompok yang menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator. 6. Effect = Hasil akhir dari suatu komunikasi.

II.1.3 Tujuan Komunikasi

Tujuan Komunikasi menurut Effendy 2003 : 55 yaitu : 1. Untuk mengubah sikap 2. Untuk mengubah opini 3. Untuk mengubah perilaku 4. Untuk mengubah masyarakat

II.1.4 Proses Komunikasi

Proses komunikasi dimulai dari fikiran orang yang akan menyampaikan pesan atau informasi. Apa yang difikirkan kemudian dilambangkan simbol, baik berupa ucapan ataupun isyarat gambar. Proses selanjutnya dengan melalui transmisi berupa media dan perantara atau chanel misalnya telepon, surat, secara lisan, maka yang disampaikan tiba pada si penerima. Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran perasaan oleh seseorang komunikator kepada orang lain komunikan. Pikiran bias merupakan gagasan, informasi, opini yang muncul dari benaknya.Effendy,2003 : 33 Universitas Sumatera Utara 29 Proses komunikasi terbagi menjadi 2 tahap, yaitu : 1 Proses komunikasi secara primer Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang simbol sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya yang secara langsung mampu menerjemahkan pikiran atau perassan komunikator kepada komunikan. 2 Proses komunikasi secara skunder Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Seorang komunikator menggunakan media kedua dalam melancarkan komunikasinya karena komunikan sebagai sasarannya nerada di tempat yang relatif jauh atau jumlahnya banyak. Surat, telepon, surat kabar, majalah, radio, televisi, film adalah media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi.

II.2. Komunikasi Massa

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan KB pada Ibu-ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X Kecamatan Medan Johor Tahun 2012

0 46 59

Hubungan Antara Menonton Sinetron Percintaan Di Televisi Dengan Perilaku Siswa Sma Negeri 8 Medan.

1 62 103

Pengaruh Iklan Sampo Pantene di Televisi Terhadap Preferensi Konsumen (Studi Kasus Mahasiswi AMIK MBP Medan)

4 60 103

Tayangan otomotif SmartDrive dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Otomotif SmartDrive di Metro TV terhadap Minat menonton di Kalangan Masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor di Kota Medan)

2 40 97

Efektifitas Pembawa Acara Talkshow di Televisi dan Minat Menonton Mahasiswa (Studi Korelasional tentang Hubungan Efektifitas Pembawa Acara Talkshow Tukul Arwana dengan Minat Menonton Tayangan Sejenis di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 45 135

“RECEPTION ANALYSIS” IBU RUMAH TANGGA DALAM MENONTON FILM TELEVISI “SINEMA PINTU TAUBAT SIANG” DI TELEVISI INDOSIAR ( Studi Deskriptif Kualitatif Analisis Resepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Tayangan Kekerasan Di Film Televisi ).

10 52 119

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 13

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 2

Hubungan Pengetahuan KB pada Ibu-ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X Kecamatan Medan Johor Tahun 2012

0 0 14

HUBUNGAN PENGETAHUAN KB PADA IBU-IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASESPSI DI KELURAHAN GEDUNG JOHOR LINGKUNGAN X KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2012

0 2 13