4 ANALISA TABEL SILANG Analisa Data Tindakan Menonton - Perhatian

100 orang 10,86 , Jumlah responden yang menjawab bahwa Tayangan Wisata Kuliner sering mengusir rasa bosan setelah menonton Wisata Kuliner adalah sebanyak 67 orang 68,47 , Jumlah responden yang menjawab bahwa Tayangan Wisata Kuliner jarang mengusir rasa bosan setelah menonton Wisata Kuliner adalah sebanyak 8 orang 9,81 , Jumlah responden yang menjawab bahwa Tayangan Wisata Kuliner tidak pernah mengusir rasa bosan setelah menonton Wisata Kuliner adalah sebanyak 10 orang 10,85 . Jadi dapat disimpulkan, Tayangan Wisata Kuliner mampu menimbulkan tindakan pemirsanya untuk menonton Tayangan tersebut, karena dicantumkannya harga dari masakan yang disuguhkan di pojok kanan bawah di layar televisi yang memudahkan pemirsa menghitung berapa budget yang akan dikeluarkan apabila mengunjungi daerah Wisata Kuliner tersebut, sehingga pemirsa merasa tertarik untuk menyaksikan Tayangan Wisata Kuliner tersebut. Mayoritas responden dalam penelitian ini menilai bahwa dampak Tayangan Wisata Kuliner dapat menimbulkan tindakan untuk mencicipi beraneka ragam masakan bagi pemirsanya dengan persentase sebanyak 96,7 dari total responden.

IV. 4 ANALISA TABEL SILANG

Tabel 33 sampai dengan tabel 34 mengemukakan tentang hubungan dari variabel bebas Tayangan Wisata Kuliner dan Variabel terikat Tindakan Menonton. Berikut ini akan dijelaskan satu persatu beserta dengan penganalisaannya. Universitas Sumatera Utara 101 TABEL 33 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESERINGAN MENONTON TERHADAP KETERTARIKAN MENONTON TAYANGAN WISATA KULINER Tingkat KetertarikanIbu Rumah Tangga Menonton Tayangan Wisata Kuliner Keseringan Sangat Menimbulkan Kurang Tidak TOTAL Menonton Menimbulkan Menimbul kan Menimbulkan minat Tayangan F F F F F Wisata Kuliner Setiap 4 4,17 13 13,26 4 4,34 1 1,1 22 22,87 Hari Setiap 14 15,3 32 32,03 3 3,43 1 1,1 49 52,74 Minggu Sebulan 4 4,36 18 18,8 0 1 1,1 23 24,26 Sekali Tidak 0 0 1 1,1 0 0 0 0 1 1,1 Pernah TOTAL 22 22,8 63 65,9 7 8,71 3 3,3 95 100 P 16 dan P28 FC 22 dan FC 38 Pada tabel 33 di atas memperlihatkan hubungan antara tingkat keseringan responden dengan materi acara yang disampaikan dalam acara Tayangan Wisata Kuliner di Trans TV terhadap ketertarikan menonton tayangan Wisata Kuliner . Dari 22 orang jumlah responden 22,87 yang setiap harinya mengatakan sangat sering menonton Tayangan Wisata Kuliner, ada 4 orang responden 4,17 yang mengatakan sangat menimbulkan ketertarikan menonton, 13 orang Universitas Sumatera Utara 102 responden 13,26 yang mengatakan dengan menonton Tayangan Wisata Kuliner dapat menimbulkan ketertarikan menonton, 4 orang responden 4,34 yang mengatakan dengan menonton Tayangan Wisata Kuliner kurang menimbulkan ketertarikan menonton, dan 1 orang responden 1,1 yang mengatakan dengan menonton Tayangan Wisata Kuliner tidak menimbulkan ketertarikan menonton. Dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat keseringan responden terhadap Tayangan Wisata Kuliner yang ditayangkan setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu menimbulkan ketertarikan untuk menonton terus- menerus dari hari ke hari setiap minggunya, karena tayangan Wisata Kuliner memiliki nuansa berbeda bagi pemirsanya, sehingga akhirnya menimbulkan tindakan menonton Ibu rumah tangga terhadap Tayangan Wisata Kuliner di Trans TV. Universitas Sumatera Utara 103 TABEL 34 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEJELASAN MATERI ACARA YANG DISAMPAIKAN DALAM TAYANGAN WISATA KULINER TERHADAP TINDAKAN MENONTON IBU RUMAH TANGGA Tingkat Tindakan Menonton Tayangan Wisata Kuliner Kejelasan Sangat Sering Jarang Tidak TOTAL Responden Sering Pernah Terhadap F F F F F Materi Acara Sangat 5 5,17 3 3,26 0 0 0 0 8 8,43 Jelas Jelas 14 15,21 32 34,78 4 4,0 0 0 50 53,99 Kurang 5 5,43 17 18,47 2 2,17 1 1,1 25 27,17 Jelas Tidak 0 0 1 1,1 1 1,1 0 1,1 1 1,1 Jelas TOTAL 24 25,81 53 57,61 7 7,61 11 11,87 95 100 P1dan P28 FC 7 dan FC 37 Pada tabel 34 di atas memperlihatkan hubungan antara tingkat kejelasan responden tentang materi acara yang disampaikan dalam acara Tayangan Wisata Kuliner di Trans TV terhadap Tindakan menonton tayangan Wisata Kuliner . Dari 22 orang jumlah responden 22,87 yang sangat jelas memahami Tayangan Wisata Kuliner yang mengatakan sangat sering ada 4 orang responden 4,17 yang mengatakan dengan menonton tayangan Wisata Kuliner sangat menimbulkan tindakan menonton. 13 orang responden 13,26 yang jelas Universitas Sumatera Utara 104 memahami Tayangan Wisata Kuliner yang mengatakan dengan menonton Tayangan Wisata Kuliner dapat menimbulkan tindakan menonton , 4 orang responden 4,34 yang kurang jelas memahami Tayangan Wisata Kuliner mengatakan dengan menonton Tayangan Wisata Kuliner kurang menimbulkan tindakan menonton, 1 orang responden 1,1 yang tidak pernah menonton tayangn Wisata Kuliner mengatakan dengan menonton Tayangan Wisata Kuliner tidak menimbulkan minat menonton. .Dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat kejelasan materi Tayangan Wisata Kuliner yang dibawakan oleh Bondan Winarno yang ditayangkan setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu dengan cara penyampaian pesan yang tidak terlalu cepat karena Bondan Winarno sangat piawai dalam membawakan acara tersebut. Materi acaranya dari minggu ke minggu juga berbeda sehingga tidak membuat pemirsanya merasa bosan menonton tayangan Wisata Kuliner.menimbulkan tindakan menonton Ibu rumah tangga terhadap Tayangan Wisata Kuliner di Trans TV, Universitas Sumatera Utara 105 TABEL 35 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN RESPONDEN TERHADAP PEMBAWA ACARA WISATA KULINER Pembawa Tingkat Perhatian Responden Acara Sangat Menaruh Kurang Tidak TOTAL Tayangan Menaruh Perhatian Perhatian Menaruh Perhatian Menaruh Perhatian Wisata F F F F F Kuliner Sangat 19 19,19 12 12,12 0 0 0 31 31,31 Menarik Menarik 19 19,19 40 44,36 0 0 0 59 63,55 Kurang 0 0 0 0 2 4,04 0 0 4 4,04 Menarik Tidak 0 0 0 0 1 0 1 1,1 1 1,1 Menarik TOTAL 38 38,38 52 56,48 7 4,04 1 1,1 95 100 P1dan P28 FC 7 dan FC 37 Pada tabel 35 di atas memperlihatkan hubungan antara tingkat kejelasan responden tentang materi acara dalam Tayangan Wisata Kuliner di Trans TV. Dari 31 orang jumlah responden 31,31 yang sangat menaruh perhatian terhadap pembawa acaranya ada 19 orang responden 19,19 . 12 orang responden 12,12 yang menaruh perhatian terhadap pembawa acara tayangan Wisata Kuliner, 4 orang responden 4,04 yang kurang menaruh perhatian terhadap pembawa acara Tayangan Wisata Kuliner, 1 orang responden 1,1 Universitas Sumatera Utara 106 yang mengatakan tidak menaruh perhatian terhadap pembawa acara Tayangan Wisata Kuliner. .Dapat disimpulkan bahwa tingkat perhatian responden terhadap Bondan Winarno selaku pembawa acara Wisata Kuliner ketika menyampaikan pesan sangat menarik perhatian respondennya, karena pesan yang disampaikan tidak terlalu cepat karena Bondan Winarno sangat piawai dalam membawakan acara tersebut. Materi acaranya dari minggu ke minggu juga berbeda sehingga tidak membuat pemirsanya merasa bosan menonton tayangan Wisata Kuliner.menimbulkan tingkat perhatian menonton pada bu rumah tangga terhadap Tayangan Wisata Kuliner di Trans TV. Universitas Sumatera Utara 107 Universitas Sumatera Utara 108 Universitas Sumatera Utara 112 BAB V PENUTUP V.1 KESIMPULAN Menutup dan mengakhiri skripsi berdasarkan hasil penelitian data, fakta dan informasi dapat dikemukakan bagian-bagian yang penting yang merupakan kesimpulan dari penelitian ini dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90 . Temuan penting dari hasil penelitian ini dilakukan setelah analisa data melalui tahapan analisa tabel tunggal, tabel silang dan pengujian hipotesa adalah sebagai berikut: 1. Tayangan Wisata Kuliner adalah program acara yang ditayangkan di Trans TV pada pukul 14.30 Wib dari hari senin, selasa dan sabtu selama 30 menit. Acara ini berubah jam tayang Cuma hari selasa, rabu dan sabtu, karena ada tayangan Ala chef dan Diary Wisata Kuliner yang dibawakan oleh gina seorang bintang sinetron. Tayangan Wisata Kuliner dibawakan oleh Bondan Winarno yang sangat ahli dalam mencicipi masakan yang disajikan dengan slogan yang menarik seperti maknyuss, top-top marokotop, cakep, cantik, selain itu Bondan Winarno juga mampu menceritakan tentang sejarah kota yang dikunjunginya. Format Tayangan Wisata Kuliner berbeda dengan program acara sejenis. Program acara ini mencantumkan label harga dan nama denah jalan restoran atau warung yang akan dikunjungi dipojok kanan bawah dilayar televisi, sehingga memudahkan pemirsanya untuk mengetahui berapa budget dan lokasi tempatnya dimana. Selain itu program tayangan ini juga Universitas Sumatera Utara 113 menceritakan tentang sejarah kota yang dikunjungi, misalnya sejarah Candi Borobudur, Sejarah Lawang Sewu dan sebagainya. 2. Frekwensi menonton Ibu Rumah Tangga meningkat dari hari ke hari dan menimbulkan tindakan menonton dikalangan Ibu Rumah tangga. Setiap responden memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengukur tindakan menonton mereka terhadap tayangan Wisata Kuliner di Trans TV. Dari kuesioner yang dibagikan, hampir seluruh responden mengeahui tayangan wisata kuliner di Trans TV tersebut. Sebagian besar ibu rumah tangga yang diteliti tertarik termotivasi menonton karena format tayangan wisata kuliner dan pembawa acaranya yang sangat ahli dan unik didalam menyampaikan dan mengekspresikan aneka ragam masakan yang dicicipi. 3. Terdapat hubungan yag sangat berarti antara tayangan Wisata Kuliner di Televisi terhadap tindakan Menonton Ibu Rumah Tangga. Ibu rumah tangga menilai bahwa menonton tayangan Wisata Kuliner di Trans TV mampu memotivasi tindakan mereka dalam menonton tayangan Wisata Kuliner. Tayangan Wisata Kuliner di Trans TV dengan Tindakan menonton Ibu rumah tangga menunjukkan hubungan yang kuat, hal ini dapat dilihat pada hasil r s = 0,98 mengacu pada skala Guilford untuk mengukur kuat lemahnya hubungan hasil r s = 0,98 berada pada skala 0,91 yang menunjukkan hubungan sangat tinggi, kuat sekali dan dapat diandalkan. Universitas Sumatera Utara 114 V.2 SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang diperoleh peneliti selama melakukan penelitian, ada beberapa saran yang penulis anggap dapat mewakili respondennya yakni sebagai berikut : 1. Dalam penayangan Wisata Kuliner terlalu banyak disisipi iklan, sehingga waktu penayangannya lebih banyak tersita untuk iklan yang kadang menjemukan karenanya iklannya cukup hanya 3-4 saja. 2. Sebaiknya diari Wisata Kuliner yang ditayangkan setiap hari rabu jangan orang lain yang jadi pembawa acaranya, karena Bondan Winarno sudah membekas di hati pemirsanya. Universitas Sumatera Utara 115 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Peneitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta. Ardianto, Elvinaro, 2004, Komunikasi Massa : Suatu Pengantar, Bandung, Simbiosa Rekatama. Bungin,Burhan, 2006, Sosiologi Komunikasi,Teori,Paradigma,Teknologi Komunikasi Kencana, Jakarta. Cangara, Hafied, 2006, Pengantar Ilmu Komunikasi, Cetakan Kedua, Jakarta, PT.Raja, Grafindo Persada. Effendy, Onong Uchjana ,1993, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung, Bandung Remaja Rosdakarya. ,2000, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung, Bandung Remaja Rosdakarya. , 2003, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya. , 2004, Dinamika Komunikasi,Bandung, Remaja Rosdakarya. Kuswandi, Wawan, 1996, Komunikasi Massa: Sebuah Analisis Media Televisi, Jakarta, Rineka Cipta. Kriyantono,Rachmat, 2006, Tehnik Praktis Riset Komunikasi, Kencana, Jakarta. Liliweri, Alo,1991, Komunikasi Antar Pribadi, Citra Aditya Bakti, Bandung. Muhammad, Arni, 1995, Komunikasi Organisasi, Bumi Aksara, Jakarta. Mc.Quail, Dennis, 1994, Teori Komunikasi Massa,Jakarta, Erlangga. Nurudin, 2003, Komunikasi Massa, Cespur, Yogyakarta. Nawawi, Hadari,1991,Metode Penelitian Bidang Sosial,Gajah Mada University, Jogyakarta. ,1995,Metode Penelitian Bidang Sosial,Gajah Mada University, Jogyakarta. Universitas Sumatera Utara 116 Poerwadarminta,W.J.S,1987,Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. Rakhmat, Djalaluddin, 1991 Metode Penelitian Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya. , 1999 Metode Penelitian Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya. , 2004 Metode Penelitian Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya. Singarimbun, Masri, 1995, Metode Penelitian Survey, Jakarta, LP3ES. , 1997, Metode Penelitian Survey, Jakarta, LP3ES Wiryanto, 2004, Pengantar Ilmu Komunikasi, Edisi Pertama, PT. Grasindo, Jakarta. SUMBER LAIN www.Aplaus.co.id www.wikipedia.com www.Wikipedia.orgwikiBondan_Winarno www.transtv.co.id www.Jalansutra.or.id www.google.com Universitas Sumatera Utara KUESIONER Studi Korelasional tentang pengaruh Tayangan Wisata Kuliner di Trans Tv dan Tindakan Menonton di Kalangan Ibu-ibu Rumah Tangga di Komplek Rispa Kelurahan Gedung Johor Medan Petunjuk Pengisian 1. Bacalah setiap pertanyaan dibawah ini dengan teliti dan baik. 2. Jawablah pertanyaan dengan jujur dan benar. 3. Berilah tanda X pada setiap jawaban yang Anda anggap benar. 4. Kotak kode yang disebelah kanan harap jangan diisi. 5. Kuesioner ini hanya digunakan untuk penelitian akademis. 6. Semua hal-hal yang berhubungan dengan responden akan dijaga kerahasiaannya. Selamat menjawab dan terima kasih

I. DATA RESPONDEN

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan KB pada Ibu-ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X Kecamatan Medan Johor Tahun 2012

0 46 59

Hubungan Antara Menonton Sinetron Percintaan Di Televisi Dengan Perilaku Siswa Sma Negeri 8 Medan.

1 62 103

Pengaruh Iklan Sampo Pantene di Televisi Terhadap Preferensi Konsumen (Studi Kasus Mahasiswi AMIK MBP Medan)

4 60 103

Tayangan otomotif SmartDrive dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Otomotif SmartDrive di Metro TV terhadap Minat menonton di Kalangan Masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor di Kota Medan)

2 40 97

Efektifitas Pembawa Acara Talkshow di Televisi dan Minat Menonton Mahasiswa (Studi Korelasional tentang Hubungan Efektifitas Pembawa Acara Talkshow Tukul Arwana dengan Minat Menonton Tayangan Sejenis di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 45 135

“RECEPTION ANALYSIS” IBU RUMAH TANGGA DALAM MENONTON FILM TELEVISI “SINEMA PINTU TAUBAT SIANG” DI TELEVISI INDOSIAR ( Studi Deskriptif Kualitatif Analisis Resepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Tayangan Kekerasan Di Film Televisi ).

10 52 119

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 13

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 2

Hubungan Pengetahuan KB pada Ibu-ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X Kecamatan Medan Johor Tahun 2012

0 0 14

HUBUNGAN PENGETAHUAN KB PADA IBU-IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASESPSI DI KELURAHAN GEDUNG JOHOR LINGKUNGAN X KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2012

0 2 13