31 tentang film apa yang sedang main diputar di bioskop, bagaimana
harga-harga saham di bursa efek, berita tentang mode, resep masakan dan sebagainya.
b Penafsiran = Fungsi penafsiran hampir mirip dengan pengawasan. Memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting.
Organisasi atau industri media memilih dan memutuskan peristiwa- peristiwa yang dimuat atau ditayangkan, Contohnya dapat dilihat pada
halaman tajuk rencana editorial dalam surat kabar. c Keterkaitan = Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat
yang beragam sehingga membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.
d Penyebaran nilai = fungsi ini mengacu kepada cara individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok.
e Hiburan = Fungsinya untuk mengurangi ketegangan pikiran khalayak, karena dengan membaca berita-berita ringan atau melihat
tayangan hiburan di televisi dapat membuat pikiran khalayak segar kembali.
II.2.3 Karakteristik Komunikasi
Komunikasi massa berbeda dengan komunikasi lainnya, seperti komunikasi antarpersonal dan komunikasi kelompok. Agar
karakteristikkomunikasi massa itu tampak jelas, maka pembahasannya perlu dibandingkan dengan komunikasi antarpersonal. Untuk suksesnya
komunikasi massa , maka kita perlu mengetahui tentang ciri-ciri
Universitas Sumatera Utara
32 komunikasi massa, yang meliputi sifat-sifat unsur yang dicakupnya
Ardianto,2004 :7, Karakteristik komunikasi massa adalah sebagai berikut :
a Komunikator Terlembagakan Ciri komunikasi massa yang pertama adalah komunikatornya.
Karena media massa adalah lembaga organisasi, maka komunikator dalam komunikasi massa seperti; wartawan, sutradara, penyiar radio,
pembawa acara, dan penyiar televisi adalah komunikator terlembagakan. Media massa merupakan organisasi yang rumit. Berhasil tidaknya
komunikasi massa ditentukan oleh berbagai faktor yang terdapat dalam organisasi media massa.
b Pesan Bersifat Umum Komunikasi massa itu bersifat terbuka, artinya komunikasi massa
itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang tertentu. Oleh karenanya, pesan komunikasi masa bersifat umum.
Pesan komunikasi massa dapat berupa fakta,peristiwa atau opini. Namun tidak semua fakta dan peristiwa yang terjadi di sekeliling kita dapat
dimuat dalam media massa. Pesan komunikasi massa dikemas dalam bentuk apa pun harus memenuhi kriteria penting atau menarik bagi
sebagian besar komunikan. c Komunikannya Anonim dan Heterogen
Komunikasi massa ditujukan kepada khalayak yang jumlahnya relative besar, heterogen, dan anonym. Jumlah besar yang dimaksud hanya
Universitas Sumatera Utara
33 dalam periode waktu yang singkat saja dan tidak dapat diukur berapa total
jumlahnya. Bersifat heterogen berarti khalayak berasal dari latar belakang pendidikan, usia, suku, agama, pekerjaan dan sebagainya.
d Media massa menimbulkan keserempakan Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi
lainnya, adalah jumlah sasaran khalayak atau komunikan yang dicapainya relatif banyak dan tidak terbatas. Bahkan lebih dari itu, komunikan yang
banyak tersebut secara serempak pada waktu yang bersamaan memperoleh pesan yang sama pula.
Keserempakan media massa itu adalah keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator
dan penduduk tersebut satu sama lain berada dalam keadaan terpisah
II.2.4 Efek Komunikasi Massa