Ciri-Ciri Konsep Diri 1. Ciri-ciri konsep diri positif

Selanjutnya Hall dan Lindzey dalam Nuryoto dan Ampuni, 2006:144 memberikan dua pengertian mengenai konsep diri, yaitu: 1. Konsep diri yang bersifat objektif, diartikan sebagai suatu pandangan atau persepsi individu terhadap dirinya sendiri atau memberikan gambaran tentang individu dan ini akan membentuk citra diri individu self image. 2. Konsep diri yang bersifat subjektif, merupakan penilaian individu terhadap dirinya sendiri, dalam penilaian ini akan membentuk penerimaan terhadap dirinya self acceptance serta akan membentuk harga dirinya self esteem. Self esteem ini berasal dari interaksi individu dengan lingkungannya, serta penghargaan, penerimaan dan perlakuan yang diterima individu dari lingkungannya. Apabila seseorang memiliki harga diri yang tinggi maka konsep dirinya positif, demikian pula sebaliknya. Konsep diri menurut Rakhmat 2004:99 yaitu pandangan atau gambaran, perasaan, serta penilaian tentang diri sendiri yang dapat bersifat psikologis, sosial dan fisik. 2. 2. 2. Ciri-Ciri Konsep Diri Setelah melihat definisi tentang konsep diri di atas, maka berikut akan dijelaskan mengenai konsep diri yang dapat dibedakan menjadi dua macam konsep secara umum yaitu konsep diri positif dan konsep diri negatif, adapun ciri- ciri konsep diri negatif dan positif dijelaskan oleh William D Brooks dan Philip Emmert dalam Rahmat, 2004:105 sebagai berikut: 2. 2. 2. 1. Ciri-ciri konsep diri positif 1 Yakin akan kemampuannya mengatasi masalah. 2 Merasa setara dengan orang lain. 3 Menerima pujian tanpa rasa malu. 4 Menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai keinginan, perasaan dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui oleh masyarakat. 5 Mampu memperbaiki dirinya karena sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha merubahnya.

2.2.2.2. Ciri-ciri konsep diri negatif

1 Peka pada kritik, yang ditunjukkan dengan mudah marah, koreksi dipersepsi sebagai upaya menjatuhkan harga diri dalam komunikasi menggunakan dialog terbuka dan bersikeras mempertahankan pendapat sekalipun logikanya keliru. 2 Responsif sekali terhadap pujian, yang ditunjukkan dengan pura-pura menghindari pujian dan sesuatu yang menunjang harga dirinya menjadi pusat harga dirinya. 3 Krisis berlebihan, yang ditunjukkan dengan selalu mengeluh, mencela siapapun, tidak sanggup dan tidak pandai mengungkapkan penghargaan atau pengakuan pada orang lain. 4 Cenderung merasa tidak disenangi orang lain, ia merasa tidak diperhatikan. Karena itulah ia bereaksi pada orang lain sebagai musuh, sehingga tidak pernah melahirkan kehangatan dan keakraban persahabatan. Ia tidak pernah mempersalahkan dirinya, tetapi akan menganggap dirinya sebagai korban dari sistem sosial yang tidak beres. 5 Bersikap pesimis terhadap kompetisi, seperti terungkap dalam keengganannya untuk bersaing dengan orang lain dalam membuat prestasi. Ia menganggap tidak akan berdaya melawan persaingan yang merugikan dirinya. Ciri-ciri konsep diri positif dan negatif dari pendapat William D Brooks dan Philip Emmert tersebut maka dapat diidentifikasikan tanda-tanda seorang individu yang memiliki konsep diri negatif serta konsep diri positif. Individu yang memiliki konsep diri positif adalah individu yang memiliki keyakinan akan kemampuannya mengatasi masalah, merasa setara dengan orang lain, mampu menerima pujian karena layak menerimanya, menyadari bahwa setiap orang memiliki bermacam perasaan, harapan, serta perilaku yang tidak disetujui dalam masyarakat, sehingga memiliki kemampuan merubah diri untuk lebih baik lagi dalam kualitas hidupnya. Sedangkan individu dengan konsep diri negatif yaitu individu yang peka terhadap kritik, responsif terhadap pujian, krisis berlebihan, cenderung merasa tidak disenangi orang lain, serta bersikap pesimis terhadap tantangan dan persaingan. Dari beberapa uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep diri adalah cara pandang atau penilaian individu terhadap diri sendiri, baik yang bersifat fisik, sosial maupun psikologis, yang didapat dari hasil interaksi dengan orang lain serta pengalaman-pengalaman yang dilalui selama hidupnya. 2. 2. 3. Komponen konsep diri