Pengaruh Penerimaan Diri 1. 3. Ciri-Ciri Orang yang Menerima diri sendiri

2.1.4 Pengaruh Penerimaan Diri

Untuk lebih mudahnya, Hurlock 1974:437 membagi pengaruh dari penerimaan diri menjadi dua, yaitu: 1. Pengaruh pada penyesuaian diri. Seseorang yang dapat menerima dirinya mampu menerima seluruh kelebihan dan kelemahan dirinya, ia mampu mengenal kelemahan dirinya sebaik ia mengenal kelebihan dirinya sendiri. Karakteristik orang yang dapat menyesuaikan diri adalah dapat menerima kelebihan dirinya dan lebih memaksimalkan kelebihan tersebut serta memanimalisir kelemahannya. Orang yang menerima diri dapat menerima kritikan tanpa mengurangi rasa penerimaan dirinya, menyadari bahwa bagaimanapun ia tidak sempurna. Ketika mendapat kritikan, orang tersebut akan berusaha untuk memperbaiki kelemahannya. Adanya penerimaan diri dapat mendorong seseorang untuk mengatasi masalah- masalah dalam hidupnya dan bahwa ia dapat diterima oleh orang lain. Orang yang menerima dirinya akan mengevaluasi dirinya secara realistis dan menggunakan kemampuannya secara efektif. Hal yang penting, orang yang menerima diri tidak ingin menjadi orang lain. Ia merasa puas dengan dirinya sendiri. Ia akan meningkatkan kualitasnya dan meminimalisir kelemahannya. 2. Pengaruh pada penyesuaian sosial. Penerimaan diri akan disertai oleh penerimaan terhadap orang lain. Orang yang menerima dirinya akan merasa aman untuk bersama dan berhubungan dengan orang lain dan menunjukkan empati. Sebagai hasilnya, ia dapat membuat penyesuaian sosial yang lebih baik dari pada orang yang berorientasi pada diri sendiri karena adanya perasaan tidak cukup dan perasaan rendah diri. Orang yang menerima dirinya memiliki toleransi dengan orang lain, memaafkan kelemahan-kelemahannya. Toleransi dengan orang lain seringkali menyertai keinginan untuk menolong orang lain. Ketika orang yang menerima dirinya tidak berorientsi pada diri sendiri dan tidak menyalahkan orang lain akan kelemahan-kelemahannya, ia akan menolong orang yang membutuhkan disekitarnya. Secara umum, semakin baik orang menerima dirinya maka akan semakin baik pula penerimaannya terhadap orang lain. 2. 2. Konsep diri