5. Validitas dan Reliabilitas 5. 1. Validitas 5. 2. Reliabilitas 6. Teknis Analisis Data

a. Sangat Sesuai SS : nilai 4 b. SesuaiS : nilai 3 c. Tidak Sesuai TS : nilai 2 d. Sangat Tidak Sesuai STS : nilai 1 2. Aitem Unfavorable adalah : a. Sangat Sesuai SS : nilai 1 b. SesuaiS : nilai 2 c. Tidak Sesuai TS : nilai 3 d. Sangat Tidak Sesuai STS : nilai 4 Selain itu, dalam penelitian ini juga menggunakan metode wawancara. Wawancara adalah suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau pendirian secara lisan dari responden. Wawancara ini dilakukan peneliti agar mendapatkan data yang valid dan untuk menilai kebenaran yang dikatakan responden.

3. 5. Validitas dan Reliabilitas

3. 5. 1. Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecemasan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar, 2003:5. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevaliditasan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2002:160. Sebuah instrumen dikatakan valid jika telah mengukur apa yang seharusnya diukur, instrument ini dikatakan valid apabila mengungkap data-data dari variabel yang diteliti secara tepat. Validitas mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur tes dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar, 2003:173. Maka, validitas instrumenya menggunakan validitas konstrak hal ini dikarenakan menggunakan atribut psikologis yaitu konsep diri dan penerimaan diri. Sedangkan teknik uji validitas dari skala psikologis adalah menggunakan teknik korelasi product-moment, yaitu :                             N Y Y N X X N Y X XY rxy 2 2 2 2 Keterangan : rxy : koefisien korelasi product moment ∑ X : jumlah skor tiap-tiap aitem ∑ Y : jumlah skor total aitem ∑ XY: jumlah hasil antara skor tiap aitem dengan skor total N : jumlah subyek Sutrisno Hadi, 2000 : 294

3. 5. 2. Reliabilitas

Untuk mengetahui reliabilitas angket perlu dilakukan pengujian dengan menggunakan Rumus Alpha sebagai berikut :                   2 1 2 1 1 11   b k k r Keterangan : r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Σ σ b 2 = jumlah varians butir σ 1 2 = varians soal Arikunto, 2002 : 171

3. 6. Teknis Analisis Data

Data yang sudah diperoleh dari suatu penelitian tidak dapat disempurnakan begitu saja. Agar data tersebut dapat memberikan keterangan yang dapat dipahami, tepat dan teliti, maka dibutuhkan suatu pengelolaan data lebih lanjut. Data yang dikumpulkan dianalisis secara statistik dan berdasarkan identitas variabel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 jenis, yaitu: 1. Analisis deskriptif menggunakan rumus empiris. 2. Analisis hipotesis, Menggunakan teknik statistik inferensial dengan menggunakan rumus analisis regresi linier sederhana, karena dalam penelitian ini terdapat suatu ubahan yang dapat diramalkandari ubahan lain dan disebut dengan kriterium dan ubahan yang digunakan untuk meramalkan disebut prediktor, dimana untuk mengetahui korelasi antara ubahan kriterium dengan prediktor dapat dilukiskan dalam suatu garis, garis inilah yang disebut dengan garis regresi. Dalam penelitian ini ubahan kriterium yaitu konsep diri dengan prediktor adalah penerimaan diri. Langkah-langkah yang ditempuh dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mencari hubungan variabel X danY dengan rumus korelai Product Moment Pearson, dengan rumus umum:                             N Y Y N X X N Y X XY rxy 2 2 2 2 Keterangan : rxy : koefisien korelasi product moment ∑ X : jumlah skor tiap-tiap aitem ∑ Y : jumlah skor total aitem ∑ XY: jumlah hasil antara skor tiap aitem dengan skor total N : jumlah subyek Sutrisno Hadi, 2000 : 294 2. Mencari signifikansi hubungan X dengan Y 73

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN