Karakteristik Ovarium Kajian Teori 1. Tanaman Kenari

Periode estrus merupakan periode birahi dan kopulasi dimungkinkan hanya pada saat ini. Setiap siklusnya berlangsung selama 9 menanduk banyak terdapat pada preparat ulas vagina. Periode melestrus berlangsung selama 10 Banyak leukosit terlihat dalam ulas vagina bers menanduk. Periode diestrus berlangsung selama 60 terjadi regresi fungsional korpus luteum. Mukosa vagina tipis dan leukosit mendominasi hasil ulasan vagina. Apabila terjadi kebuntingan, siklus akan terganggu selama masa kebuntingan namun siklusnya tertunda lagi sampai akhir laktasi Turner dan Bragna, 1988:592

4. Ovarium a. Karakteristik Ovarium

Gambar Ovarium adalah organ betina yang homolog dengan testes pada hewan jantan. Berbeda dengan testes, ovarium tertinggal dalam cavum abdominalis Feradis, 2010: 35. Ovarium merupakan kelenjar ganda, sebagai kelenjar 26 Periode estrus merupakan periode birahi dan kopulasi dimungkinkan da saat ini. Setiap siklusnya berlangsung selama 9-15 jam. Sel epitel menanduk banyak terdapat pada preparat ulas vagina. Periode melestrus berlangsung selama 10-14 jam, pada umumnya tidak terjadi perkawinan. Banyak leukosit terlihat dalam ulas vagina bersama dengan sedikitnya sel menanduk. Periode diestrus berlangsung selama 60-70 jam. Pada masa tersebut terjadi regresi fungsional korpus luteum. Mukosa vagina tipis dan leukosit mendominasi hasil ulasan vagina. Apabila terjadi kebuntingan, siklus akan nggu selama masa kebuntingan namun siklusnya tertunda lagi sampai akhir laktasi Turner dan Bragna, 1988:592-594.

a. Karakteristik Ovarium

Gambar 10. Ovarium Tikus Putih Dokumentasi Penelitian, 2016 Ovarium adalah organ betina yang homolog dengan testes pada hewan jantan. Berbeda dengan testes, ovarium tertinggal dalam cavum abdominalis Feradis, 2010: 35. Ovarium merupakan kelenjar ganda, sebagai kelenjar Ovarium Periode estrus merupakan periode birahi dan kopulasi dimungkinkan 15 jam. Sel epitel menanduk banyak terdapat pada preparat ulas vagina. Periode melestrus 14 jam, pada umumnya tidak terjadi perkawinan. ama dengan sedikitnya sel 70 jam. Pada masa tersebut terjadi regresi fungsional korpus luteum. Mukosa vagina tipis dan leukosit mendominasi hasil ulasan vagina. Apabila terjadi kebuntingan, siklus akan nggu selama masa kebuntingan namun siklusnya tertunda lagi sampai 10. Ovarium Tikus Putih Dokumentasi Penelitian, 2016 Ovarium adalah organ betina yang homolog dengan testes pada hewan jantan. Berbeda dengan testes, ovarium tertinggal dalam cavum abdominalis Feradis, 2010: 35. Ovarium merupakan kelenjar ganda, sebagai kelenjar 27 eksorin dan kelenjar endokrin, yang mampu menghasilkan sel reta berupa ovum sekresi eksokrin dan menghasilkan hormon ovarium terutama estrogen dan progesteron sekresi endokrin. Struktur ovarium sangat bervariasi tergantung pada spesies dan umur tahap siklus seksual. Ovarium merupakan bagian alat kelamin yang utama Suhandoyo,1992:29. Pada semua mamalia terdapat sepasang ovarium. Ovarium tersebut terletak dekat ginjal, yaitu tempat ovarium pertama kali mengalami diferensiasi. Selama perkembangannya ovarium terletak pada tempat semula atau tetap tidak seperti halnya pada testis yang mengalami penurunan. Ukuran ovarium sangat tergantung pada umur dan status reproduksi betina. Pertumbuhan ovarium dan perkembangan komponen-komponen histologisnya dikontrol oleh hormon-hormon yang berasal dari kelenjar pituitari Nalbandov, 1990: 21. Besar ovarium sangat tergantung pada umur dan status reproduksi hewan betina. Pada permukaan bebas, organ ini ditutupi oleh selapis sel kuboid yaitu epitel gonade Brown dan Dellman, 1992:489 Jaringan dasar ovarium disebut stroma, mengandung serat jaringan ikat, otot polos dan pembuluh darah yang bergelung-gelung banyak sekali. Badan ovarium terbagi atas korteks yang langsung disebelah dalam tunika albuginea dan medula berada didalamnya Wildan Yatim, 1990:70 Ovarium dikelilingi oleh Epithel germinal. Pada bagian bawah epithel terdapat tunika albugenia yang memiliki vaskularisasi sangat sedikit. Ovarium terdiri dari korteks dan medulla. Korteks merupakan bagian 28 fungsional ovarium yang terdiri dari jaringan konektif yang disebut stroma yang didalamanya terdapat folikel ovarium dalam berbagai tahap perkembangan, sedangkan medulla berada dibagian tengah ovarium, terdiri atas jaringan konektif yang kaya vaskularisasi, saraf, limfa, serta terdapat sel interestial Rusmiatik, 2013: 12. Stroma korteks berupa jaringan ikat longgar. Tunika albuginea tebal dan merupakan lapisan yang langsung berada dibawah epitel permukaan. Tebal tunika albuginea dapat menipis dan bahkan menghilang karena terdesak oleh perkembangan folikel ovarium serta corpus luteum selama aktivitas ovarium meningkat Dellman dan Brown, 1992: 490-491 Dua komponen pada ovarium yang terpenting adalah folikel dan korpus luteum Nalbandov, 1990: 22. Fisiologis ovarium sangat berkaitan dengan pembentukan dan perkembangan folikel folikulogenesis. Folikulogenesis merupakan proses dimana sel-sel somatik serta menjadi matur dan mampu untuk di fertilisasi. Menurut sadler 2004, oosit primer yang bertahan hidup dikelilingi oleh sel epitel pipih yang disebut folikel primordial. Selama masa pubertas, setiap bulannya 15-20 folikel primordial berkembang dan satu folikel diantaranya mengalami ovulasi setiap 28 hari. Hal ini terjadi selama 35-40 tahun Rusmiatik, 2013: 2012.

b. Folikel Ovarium