Tujuan Pembelajaran Matematika di SMP

21 dipelajari, menantang, dan mendukung siswa untuk belajar dengan baik. Dari beberapa pengertian dapat dimaknai bahwa pembelajaran matematika dikatakan efektif melibatkan siswa untuk mencapai tujuan kompetensi yang harus dikuasai dengan melihat ketercapaian indikator belajar.

2. Tujuan Pembelajaran Matematika di SMP

Sebagaimana tercantum dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2006, pembelajaran matematika dari tingkat sekolah dasar SD sampai dengan sekolah menengah baik pertama maupun atas memiliki tujuan yang sama sebagai berikut : 1 Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. 2 Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. 3 Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh. 4 Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. 5 Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. 22 Pada tujuan pertama memiliki maksud bahwa konsep matematika yang dimaksudkan adalah fakta, konsep, prinsip, dan skill. Pembelajaran akan tercapai apabila siswa memahami fakta, konsep, prinsip, dan skill dari apa yang telah dipelajari. Tujuan kedua yang dimaksud penalaran merupakan suatu aktivitas untuk menarik suatu kesimpulan. Tujuan ketiga mengandung makna pemecahan masalah yang merupakan suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya ke dalam situasi baru. Tujuan keempat menekankan bahwa siswa dapat mengomunikasikan matematika apabila mampu mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau memperjelas permasalahan. Tujuan kelima agar siswa mampu memahami makna dan kaitan matematika dalam kehidupan sehari- hari sehingga diharapkan muncul rasa dan sikap menghargai dalam kehidupan Wardhani, 2008: 9-21.

3. Model Problem Based Learning

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI KUBUS DAN BALOK

15 96 105

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP melalui Model Problem-Based Learning dan Project-Based Learning.

0 4 39

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL DISCOVERY LEARNING SERTA MODEL THINK PAIR SHARE MATERI KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KATEGORI KECERDASAN EMOSIONAL PADA KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK SMP N KELA

0 0 18

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP.

1 1 339

Keefektifan Model Pembelajaran Realistik dalam Seting Kooperatif ditinjau dari Sikap, Motivasi, dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP.

0 0 2

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL DISCOVERY LEARNING SERTA MODEL THINK PAIR SHARE MATERI KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KATEGORI KECERDASAN EMOSIONAL PADA KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK SMP | Pawi

0 1 10

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII -

0 0 70

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MELALUI PROBLEM BASED LEARNING

0 0 16