Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

66

J. Teknik Pengumpulan Data

1. Data Pretest dan Posttest Pretest dan posttest dilaksanakan untuk memperoleh data kemampuan berpikir kritis dan kemampuan komunikasi matematis. Pretest dilakukan sebelum diberikan perlakuan yaitu model Problem Based Learning untuk kelas eksperimen dan model ekspositori untuk kelas kontrol. Kriteria klasifikasi penilaian terbagi dalam skala 5 sebagai berikut. Tabel 15. Klasifikasi Penilaian Nilai n Klasifikasi ≤ ≤ Sangat baik ≤ Baik ≤ Cukup ≤ Kurang Kurang sekali Modifikasi Purwanto, 2001: 103 Penilaian dari aspek kemampuan berpikir kritis dan kemampuan komunikasi matematis siswa terbagi dalam 5 klasifikasi nilai yaitu kurang sekali, kurang, cukup, baik, dan baik sekali. Nilai , merupakan klasifikasi nilai baik sehingga kedua model pembelajaran dikatakan efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan kemampuan komunikasi matematis apabila siswa mencapai nilai lebih dari atau sama dengan , . 2. Data Non Tes Data Non tes meliputi data observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dianalisis dengan sistem penskoran dimana jika responden memberikan checklist “Ya” maka akan diberikan skor 1 sedangkan jika memberikan checklist “Tidak” maka skornya 0. Skor dihitung dengan rumus 67 = − � ℎ × Adapun aspek yang diamati apabila peneliti tidak melakukannya, tetapi tidak memberikan akibat yang fatal adalah guru bersama dengan siswa tidak melakukan apersepsi, guru tidak memberikan motivasi terkait dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan, guru tidak memberikan PR kepada siswa, dan guru tidak menginformasikan kepada siswa terkait dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Setelah melakukan tahap perhitungan berdasarkan rumus di atas, maka hasil persentase keterlaksanaan pembelajaran k dikonversikan ke dalam kriteria penilaian skala 5 seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut ini. Tabel 16. Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran Persentase keterlaksanaan k Kategori , ≤ Sangat baik ≤ , Baik , ≤ Cukup ≤ , Kurang ≤ Kurang sekali Modifikasi Purwanto, 2001: 103

K. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI KUBUS DAN BALOK

15 96 105

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP melalui Model Problem-Based Learning dan Project-Based Learning.

0 4 39

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL DISCOVERY LEARNING SERTA MODEL THINK PAIR SHARE MATERI KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KATEGORI KECERDASAN EMOSIONAL PADA KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK SMP N KELA

0 0 18

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP.

1 1 339

Keefektifan Model Pembelajaran Realistik dalam Seting Kooperatif ditinjau dari Sikap, Motivasi, dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP.

0 0 2

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL DISCOVERY LEARNING SERTA MODEL THINK PAIR SHARE MATERI KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KATEGORI KECERDASAN EMOSIONAL PADA KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK SMP | Pawi

0 1 10

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII -

0 0 70

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MELALUI PROBLEM BASED LEARNING

0 0 16