Pengamatan Hasil Penelitian 1. Profil SMK Negeri 4 Yogyakarta

59 Gambar 6. Diagram Sikap Siswa pada Siklus II

c. Pengamatan

Kegiatan pembelajaran baik yang dilakukan oleh guru maupun oleh siswa diamati dan dicatat oleh peneliti dan dibantu observer sebagai salah satu hasil penelitian siklus II. Peneliti mendapati bahwa kegiatan guru maupun siswa mengalami peninkatan dibandingkan kegiatan yang dilakukan pada siklus I. Peningkatan ini berkaitan dengan poin-poin yang menjadi indikator dalam instrumen pengamatan. Pada siklus II ini guru telah memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus I sesuai pada refleksi siklus I. Guru dapat mengusai kelas secara penuh. Semua siswa baik yang duduk di depan dan dibelakang mendapatkan perhatian. Dalam proses pembelajaran suara guru juga lebih keras. Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran pun sesuai dengan pembelajaran menggunakan metode inkuiri. 20 40 60 80 100 120 Tanggung Jawab Kerja Sama Percaya Diri Toleransi Jujur Siklus II Siklus II 60 Antusiasme siswa pada siklus II ini juga lebih baik dan meningkat dibandingkan dengan siklus I. Dalam hal tanggung jawab semua siswa telah berhasil dan mampu bertanggung jawab dalam menyelesaikan semua tugas pembelajaran secara baik dan benar dengan skor rata-rata sikap tanggung jawab seluruh siswa yaitu 100. Begitu juga dalam hal kerjasama kelompok, semua siswa dapat bekerjasama dengan baik dan aktif dalam kelompoknya masing-masing dengan skor 100. Pada sikap percaya diri siswa dalam mengemukakan pendapat juga mengalami peningkatan dari pada siklus I. Siswa sudah berani mengemukakan pendapat, bertanya, berkomentar dan menyanggah dalam proses pembelajaran maupun dalam presentasi tanpa ragu-ragu walaupun masih ada yang kurang tepat dalam berpendapat. Skor dalam sikap percaya diri ini berdasarkan rata-rata seluruh siswa mendapatkan skor 96. Toleransi siswa dalam menerima pendapat teman lain ketika melakukan diskusi kelompok pun sudah baik. Siswa dapat menerima semua kesepakatan dalam kelompok dengan baik dan bijaksana dengan skor rata-rata kelas 87. Dalam hal kejujuran siswa dalam mengerjakan soal pre tes dan post tes pun juga meningkat dari siklus I dengan rata-tata skor 89. Walaupun dalam pre tes ada yang mencoba bertanya dengan teman sebangkunya namun pada post tes seluruh siswa mampu mengerjakan semua dengan mandiri, percaya diri dan penuh tanggung jawab. Dengan adanya refleksi pada siklus I bahwa setiap kelompok diwajibkan bertanya, berkomentar ataupun menyanggah ketika siswa lain melakukan presentasi tersebut secara umum dapat meningkatkan antusiasme siswa 61 dalam proses pembelajaran. Siswa lebih aktif bertanya, berkomentar dan menyanggah.

d. Refleksi Pelaksanaan Siklus II

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN BOGA DASAR SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR T.A 2014/2015.

0 2 24

Penerapan Model Pembelajaran Inquiry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK.

0 2 11

PENERAPAN METODE BELAJAR PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF B PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR OTOMOTIF DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 8 172

METODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BOGA DASAR DI SMK N 3 MAGELANG.

0 0 286

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BOGA DASAR KELAS X DI SMK NEGERI 1 KALASAN YOGYAKARTA.

0 1 147

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN BESARAN LISTRIK ALTERNATING CURRENT MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN 2 SISWA KELAS X DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 151

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA 3 SMK N 6 YOGYAKARTA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN.

4 20 213

PENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA 3 MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN DI SMK N 3 KLATEN.

0 1 141

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN BESARAN LISTRIK ALTERNATING CURRENT MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN 2 SISWA KELAS X DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 68

PENGGUNAAN MEDIA EDMODO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR PERHITUNGAN SURVEI PEMETAAN KELAS X GEOMATIKA SMK N 3 SALATIGA DAN SMK N 1 KEDUNGWUNI PEKALONGAN -

0 1 52