Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian : SMK N 4 Yogyakarta Rangcangan Penelitian Teknik Pengumpulan Data

30 pengalaman, khususnya pengalaman yang diperoleh melalui tindakan Endang Mulyatiningsih, 2011:60 Desain penelitian yang dipergunakan dalam penelitian berbentuk siklus yang mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart. Kemmis dan Taggart 1998 dalam Endang Mulyatiningsih 2011:70 membagi prosedur penelitian tindakan dalm empat tahap kegiatan pada satu putaran siklus yaitu: perencanaan - tindakan dan observasi dan refleksi. Penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart karena pada pelaksanaan penelitian tindakan, peneliti dibantu observer dalam melakukan pengamatan untuk pengambilan data proses pembelajaran, penilaian sikap maupun hasil belajar siswa. Siklus ini tidak hanya berlangsung satu kali, tetapi berlanjut beberapa kali hingga tercapai tujuan yang diharapkan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian : SMK N 4 Yogyakarta

2. Waktu Penelitian : Bulan Januari – Maret 2016 C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini terdiri dari siswa kelas X-JBG-3 SMK N 4 Yogyakarta pada mata pelajaran Boga Dasar sebanyak 32 siswa. 2. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Objek pada penelitian ini 31 adalah hasil belajar siswa dan sikap siswa saat mengikuti pelajaran Boga Dasar.

D. Rangcangan Penelitian

Dalam penelitian ini, menggunakan model penelitian tindakan kelas dari Kemmis dan Taggart, yaitu berbentuk spiral dari siklus satu berlanjut ke siklus berikutnya sampai tercapai tujuan tersebut. Setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Langkah pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi berdasarkan hasil refleksi. Sebelum masuk pada siklus 1 dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. Siklus kedua dan seterusnya dilaksanakan dengan merevisi faktor-faktor yang dianggap mampu memperbaiki hasil dari siklus sebelumnya.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah kegiatan yang dilakukan dalam sebuah penelitian untuk mengambil data sebagai bahan untuk memperoleh hasil penelitian. Pengumpulan data sangat penting dalam sebuah penelitian karena kegiatan pengumpulan data sangat memengaruhi hasil penelitian. Teknik pengumpulan data ada bermacam-macam, di antaranya tes, angketkuisioner, interview, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini mengumpulkan data dengan beberapa teknik sekaligus demi pemerolehan data yang akurat. Pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini antara lain menggunakan teknik tes, pengamatan, dan dokumentasi. 1. Tes, teknik tes ini dilakukan untuk mengukur data kuantitatif, yaitu data hasil tes siswa atau dengan kata lain akan mengukur kemampuan kognitif siswa. Instrumen untuk melaksanakan pengambilan data melalui tes ini adalah dengan 32 menggunakan soal-soal evaluasi post-test yang diberikan pada setiap akhir siklus. Domain kognitif dalam instrumen tes penelitian ini mencakup pada tingkat pengetahuan, pemahaman, dan penerapan. 2. Observasi dan pengamatan, merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat pengamatan tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti. Teknik observasi sangat tepat digunakan untuk mengamati kegiatan belajar siswa. Untuk menjaga akurasi data, dalam observasi hendaknya peneliti dapat mengondisikan siswa agar beraktivitas secara alami tanpa dibuat-buat. Selain siswa, peneliti yang menyampaikan pembelajaran juga harus diamati. Pengamatan dilakukan dengan obyek pengamatan adalah guru dan siswa. Menurut Zainal Arifin 2013 : 153 observasi merupakan suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu.

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN BOGA DASAR SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR T.A 2014/2015.

0 2 24

Penerapan Model Pembelajaran Inquiry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK.

0 2 11

PENERAPAN METODE BELAJAR PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF B PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR OTOMOTIF DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 8 172

METODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BOGA DASAR DI SMK N 3 MAGELANG.

0 0 286

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BOGA DASAR KELAS X DI SMK NEGERI 1 KALASAN YOGYAKARTA.

0 1 147

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN BESARAN LISTRIK ALTERNATING CURRENT MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN 2 SISWA KELAS X DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 151

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA 3 SMK N 6 YOGYAKARTA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN.

4 20 213

PENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA 3 MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN DI SMK N 3 KLATEN.

0 1 141

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN BESARAN LISTRIK ALTERNATING CURRENT MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN 2 SISWA KELAS X DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 68

PENGGUNAAN MEDIA EDMODO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR PERHITUNGAN SURVEI PEMETAAN KELAS X GEOMATIKA SMK N 3 SALATIGA DAN SMK N 1 KEDUNGWUNI PEKALONGAN -

0 1 52