commit to user
24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah Sistem Polder Kota Lama dan Bandarharjo Semarang yang terletak di Kota Semarang. Pada lokasi ini banyak terdapat bangunan
bersejarah diantaranya Gedung Marba, Gedung Marabunta, Gereja Blenduk, Stasiun Kereta Api Tawang dan lainnya yang seharusnya bebas dari genanganbanjir. Lokasi
ini dipilih karena pada setiap musim hujan mengalami banjir dan setiap musim kemarau terjadi rob.
Ada beberapa penelitiankegiatan terkait Sistem Polder Kota Lama diantaranya studi keberhasilan pembanganan Sistem Polder Kota Lama, DED water
treatment Kolam Retensi Tawang yang dilakukan oleh individuinstansi, namun sejauh ini belum pernah ada penelitian terkait penilaian kondisi dan evaluasi kinerja
sistem polder Kota Lama dan Bandarharjo. Lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar.3.1 Lokasi penelitian
LOKASI
commit to user
25
Sistem Polder Kota Lama dan Bandarharjo berada di Kecamatan Semarang Utara dan Kecamatan Semarang Tengah dengan catchment area ± 167 Ha atau 1,67
Km
2
, dibagian utara dibatasi Jalan Usman Janatin, dibagian timur dibatasi Jalan Ronggowarsito dan Jalan MT. Haryono, dibagian selatan dibatasi Jalan Petudungan
dan Jalan Agus Salim dan dibagian barat dibatasi Jalan Pekojan, Kali Semarang dan Kali Baru.
Sistem Polder Kota Lama dan Bandarharjo mengalirkan air melalui beberapa saluran drainase utama, yaitu:
1 Saluran Bandarharjo yang berfungsi untuk mengalirkan air dari Jalan MT Haryono, Pekojan, Jurnatan Kota Lama dan Stasiun Tawang.
2 Saluran Usman Janatin yang berfungsi untuk mengalirkan air dari saluran Ronggowarsito dan Mpu Tantular.
3 Kali Baru sebagai saluran primer yang berfungsi membuang air dari saluran Bandarharjo dan Saluran Usman Janatin saluran Arteri menuju ke laut.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan yaitu:
1. Data Primer a. Dokumentasi kondisi Sistem Polder Kota Lama dan Bandarharjo yang
diperoleh dengan pemotretan langsung di lapangan, b. Observasi dan wawancara dengan pejabat terkait dan penjaga stasiun pompa
dan polder. 2. Data Sekunder
a. Data teknis Sistem Polder Kota Lama dan Bandarharjo berupa gambar, peta dan data lainnya dari Satuan kerja Penyehatan Lingkungan Permukiman
Satker PLP Jawa Tengah dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral PSDAESDM Kota Semarang,
b. Data Curah Hujan dan Peta Daerah Aliran Sungai DAS dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Air PSDA Jragung Tuntang
c. Data sistem polder yang didapatkan dari studi pustaka, junal dan buku manual pedoman operasional sistem polder.
commit to user
26
3.3 Teknik Analisis Data