commit to user
63
4.7. Evaluasi Kapasitas Saluran
4.7.1. Evaluasi Kapasitas Saluran terhadap Debit Banjir 2 tahunan
Evaluasi kapasitas saluran terhadap debit banjir limpasan periode 2 tahunan seperti ditunjukkan pada Tabel 4.45 dan Gambar 4.4.
Tabel 4.45. Perbandingan Debit Banjir 2 tahunan dengan Kapasitas Saluran
No Titik Perhitungan
Intensitas Hujan
Debit Banjir
Kapasitas saluran
Hasil C C
I Q
Q sal Km²
mmjam m³dt
m³dt 1
2 3
4 5
6 7
8
1 0,102
0,75 A
31,0052 0,6581
4,1958 Tidak
Limpas 2
0,182 0,75
B 24,4851
0,9309 0,6172
Limpas
3 0,284
0,75 C
31,0052 1,8368
4,1958 Tidak
Limpas 4
0,311 0,75
D 22,3243
1,4478 2,6905
Tidak Limpas
5 0,087
0,75 E
23,6128 0,4295
0,5477 Tidak
Limpas 6
0,088 0,75
F 23,6128
0,4326 0,5477
Tidak Limpas
7 0,175
0,75 G
28,9555 1,0571
1,5441 Tidak
Limpas 8
0,486 0,75
H 22,3243
2,2628 2,6905
Tidak Limpas
9 0,107
0,53 I
13,9924 0,2188
0,7471 Tidak
Limpas 10
0,055 0,60
J 23,9938
0,2193 1,8604
Tidak Limpas
11 0,700
0,67 K
19,2987 2,5185
4,7084 Tidak
Limpas 12
0,82033 0,66
L 19,2987
2,9046 4,7084
Tidak Limpas
13 0,264
0,70 M
16,8174 0,8644
1,8555 Tidak
Limpas 14
0,118 0,80
N 15,0866
0,3957 1,2787
Tidak Limpas
15 0,38208
0,73 O
15,0866 1,1712
1,2787 Tidak
Limpas 16
0,353 0,70
P 17,8801
1,2277 1,7685
Tidak Limpas
17 0,856
0,70 Q
37,7345 6,2809
7,4852 Tidak
Limpas
commit to user
64
Gambar 4.4. Perbandingan debit banjir 2 tahunan dengan kapasitas saluran Dari Tabel 4.45 dan Gambar 4.4, dapat disimpulkan bahwa limpas hanya
terjadi pada ruas saluran B Saluran Jalan Agus Salim. Hasil ini menunjukkan bahwa saluran drainase yang berada di dalam Sistem Polder Kota Lama dan
Bandarharjo semarang masih cukup menampung debit banjir Kala Ulang 2 tahun.
4.7.2. Evaluasi Kapasitas Saluran terhadap Debit Banjir 5 tahunan
Evaluasi kapasitas saluran terhadap debit banjir limpasan periode 5 tahunan seperti ditunjukkan pada Tabel 4.46 dan Gambar 4.5.
Tabel 4.46. Perbandingan Debit Banjir 5 tahunan dengan Kapasitas Saluran
No Titik Perhitungan
Intensitas Hujan
Debit Banjir
Kapasitas saluran
Hasil C C
I Q
Q sal Km²
mmjam m³dt
m³dt 1
2 3
4 5
6 7
8
1 0,102
0,75 A
48,9649 1,0393
4,1958 Tidak
Limpas 2
0,182 0,75
B 38,6682
1,4701 0,6172
Limpas
3 0,284
0,75 C
48,9649 2,9008
4,1958 Tidak
Limpas 4
0,311 0,75
D 35,2557
2,2864 2,6905
Tidak Limpas
commit to user
65
Tabel 4.46. Perbandingan Debit Banjir 5 tahunan dengan Kapasitas Saluran lanjutan
No Titik Perhitungan
Intensitas Hujan
Debit Banjir
Kapasitas saluran
Hasil C C
I Q
Q sal Km²
mmjam m³dt
m³dt 1
2 3
4 5
6 7
8
5 0,087
0,75 E
37,2905 0,6782
0,5477 Limpas
6 0,088
0,75 F
37,2905 0,6832
0,5477 Limpas
7 0,175
0,75 G
45,7279 1,6694
1,5441
Limpas
8 0,486
0,75 H
35,2557 3,5735
2,6905 Limpas
9 0,107
0,53 I
22,0975 0,3456
0,7471 Tidak
Limpas 10
0,055 0,60
J 37,8921
0,3463 1,8604
Tidak Limpas
11 0,700
0,67 K
30,4775 3,9774
4,7084 Tidak
Limpas 12
0,82033 0,66
L 30,4775
4,5870 4,7084
Tidak Limpas
13 0,264
0,70 M
26,5589 1,3652
1,8555 Tidak
Limpas 14
0,118 0,80
N 23,8255
0,6250 1,2787
Tidak Limpas
15 0,38208
0,73 O
23,8255 1,8496
1,2787 Limpas
16 0,353
0,70 P
28,2372 1,9388
1,7685 Limpas
17 0,856
0,70 Q
59,5923 9,9191
7,4852
Limpas
Gambar 4.5. Perbandingan debit banjir 5 tahunan dengan kapasitas saluran
commit to user
66
Dari Tabel 4.46 dan Gambar 4.5, dapat disimpulkan bahwa limpas terjadi pada ruas saluran B saluran Jl. Agus Salim, ruas saluran E Saluran Jl. Letjend
Suprapto, ruas saluran FG saluran Jl. Cendrawasih, ruas saluran H saluran Jl. MT. Haryono 2, ruas saluran O saluran Jl. Arteri 1, ruas saluran P saluran Jl. Mpu
Tantular dan ruas saluran Q saluran Jl. Arteri 2.
4.7.3. Evaluasi Kapasitas Saluran terhadap Debit Banjir 10 tahunan