commit to user
20
1.2. Pada Kurva Turun a. Tp t Tp + T
0.3
Q
t
= Q
p
x
3 .
3 .
T Tp
t
2.18 b. Tp + T
0.3
t Tp + 1.5 T
0.3
Q
t
= Q
p
x
3 .
3 .
. 5
. 1
. 5
.
3 .
T T
Tp t
2.19 c. t Tp + T
0.3
+ 1.5T
0.3
Q
t
= Q
p
x
3 .
3 .
. 2
. 5
.
3 .
T T
Tp t
2.20
2.2.7 Penelusuran Aliran
Penelusuran aliran adalah prosedur untuk menentukan waktu dan debit aliran hidrograf aliran di suatu titik pada aliran berdasarkan hidrograf yang diketahui di
sebelah hulu Bambang Triatmojo, 2009. Penelusuran aliran dinyatakan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
I-O = 2.21
dengan: I
: aliran masuk inflow ke ruas sungai m³dt, O
: aliran keluar outflow dari ruas sungai m³dt, d
S
: perubahan tampungan storage di ruas sungai m³, d
t
: interval waktu penelusuran detik, jam atau hari. Penelusuran aliran di sungai menggunakan metode muskingum dengan
persamaan 2.21, untuk aliran keluar Outflow dinyatakan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
O
2
= C I
2
+C
1
I
1
+C
2
O
1
2.21a dengan:
C ,C
1
dan C
2
: konstantan yang nilai total ketiganya adalah 1. Suatu waduktampungan dilengkapi dengan bangunan pelimpah. Aliran
melalui bangunan pelimpah tergantung pada lebar bangunan pelimpah B, tinggi peluapan H dan koefisien debit Cd yang diberikan oleh bentuk berikut:
O = C
d
.B.H
32
2.22 dengan:
O : aliran keluar outflow, m³dt,
C
d
: koefisien debit 1,7, B
: lebar bangunan pelimpah m, H
: tinggi peluapan m.
commit to user
21
Penelusuran kolam datar level pool routing merupakan prosedur untuk menghitung hidrograf aliran keluar waduk yang mempunyai permukaan air
horizontal dengan persamaan sebagai berikut: 2.23
dimana niali-nilai yang belum diketahui berada diruas kiri sedang nilai yang sudah diketahui disebelah kanan.
dengan: : volume tampungan pada waktu ke-1 dan ke-2 m³,
: aliran masuk inflow pada waktu ke-1 dan ke-2 m³dt, : aliran keluar outflow pada waktu ke-1 dan ke-2 m³dt,
: interval waktu jam,menit,detik. Persamaan 2.25 dapat ditulis dalam bentuk :
2
= I
1
+I
2 1
2.24 dengan:
2
= 2.24a
1
= 2.24b
Beberapa pintu pengendali pada saluran dinamakan pintu air aliran bawah, karena pada kenyataannya air mengalir melalui bagian bawah struktur Chow, 1992.
Perhitungan debit aliran keluar outflow melalui pintu air aliran bawah menggunakan persamaan sebagai berikut:
1
2.25 dengan:
C : koefisien pelepasan,
L : panjang pintu air,
h : tinggi bukaan pintu,
g : gaya gravitasi,
y
1
: kedalaman air di hulu.
2.2.8 Perhitungan kapasitas saluran