Luas Catchment Area Perhitungan Debit Banjir

commit to user 54 Tabel 4.37 Hasil Perhitungan Intensitas Hujan lanjutan No Tr Saluran tc jam R24 mm I mmjam 5 2 Cd 0,584278234 58,36604661 28,95546284 5 92,17459353 45,72792185 10 117,6086011 58,34576224 6 2 Ro 1,739213801 58,36604661 13,99241069 5 92,17459353 22,09751804 10 117,6086011 28,19495139 7 2 Mr 0,774572584 58,36604661 23,99375140 5 92,17459353 37,89213782 10 117,6086011 48,34782721 8 2 Bd 1,073767328 58,36604661 19,29869978 5 92,17459353 30,47747640 10 117,6086011 38,88721638 9 2 Kb 1,319957641 58,36604661 16,81738717 5 92,17459353 26,55886284 10 117,6086011 33,88732822 10 2 Ar-1 1,553483985 58,36604661 15,08660919 5 92,17459353 23,82553128 10 117,6086011 30,39978043 11 2 Mp 1,204046355 58,36604661 17,88014533 5 92,17459353 28,23722394 10 117,6086011 36,02880445 12 2 Ar-2 0,392749239 58,36604661 37,73454915 5 92,17459353 59,59229606 10 117,6086011 76,03577414

4.5. Perhitungan Debit Banjir

Debit banjir dihtung menggunakan persamaan 2.8, dimana sebelumnya harus diketahui luas catchment area, intensitas hujan dan koefisien pengaliran. Untuk intensitas hujan seperti ditunjukkan pada Tabel 4.36, sedangkan luas catchment area dan koefisien pengaliran masing-masing saluran didapatkan dengan pengamatan dilapangan dan pembacaan peta plotting area

4.5.1. Luas Catchment Area

Lokasi sistem polder kota lama dan bandarharjo Semarang terdapat di Kecamatan Semarang Tengah dan Kecamatan Semarang Utara dengan kondisi tanahnya datar dan merupakan daerah perdagangan, industri dan permukiman. Pembagian masing-masing catchment area dan koefisien pengaliran untuk tiap commit to user 55 saluran dilakukan dengan pengamatan di lapangan tentang arah aliran, pembacaan peta drainase kota lama dan hasil wawancaramasukan dari Dinas PSDAESDM Kota Semarang seperti ditunjukkan pada Gambar 4.2. Gambar 4.2. Pembagian catchment area saluran sistem polder KEC. SEMARANG TENGAH KEL. PURWODINATAN KEL. TANJUNG MAS KEC. SEMARANG UTARA U commit to user 56 Luas masing-masing catchment area dihitung menggunakan bantuan AUTOCAD 2006 didalam Modify-properties. Hasil yang ditampilkan dalam satuan hektare maka harus dirubah dalam satuan km² seperti ditunjukkan pada Tabel 4.38. Tabel 4.38. Catchment Area dan Koefisien Pengaliran NO SUB DTA CATCHMENT AREA KOEFISIEN ALIRAN PERMUKAAN KOEFISIEN ALIRAN PERMUKAAN x CATCHMENT AREA A C CA Ha Km² 1 2 3 4 5 1 3,29 0,033 0,75 0,02 2 2,97 0,030 0,75 0,02 3 3,92 0,039 0,75 0,03 4 6,91 0,069 0,75 0,05 5 11,33 0,113 0,75 0,08 6 2,69 0,027 0,75 0,02 7 8,72 0,087 0,75 0,07 8 8,79 0,088 0,75 0,07 9 10,72 0,107 0,525 0,06 10 5,23 0,052 0,3 0,02 11 5,48 0,055 0,6 0,03 12 5,77 0,058 0,6 0,03 13 6,22 0,062 0,6 0,04 14 26,41 0,264 0,7 0,18 15 11,79 0,118 0,8 0,09 16 35,28 0,353 0,7 0,25 17 12,08 0,121 0,6 0,07 Total 167,61 1,676 1,14 Koefisien Pengaliran Rata-rata 0,68 Perhitungan debit banjir akan lebih mudah dihitung jika terdapat skema saluran drainase. Pembuatan skema saluran drainase di dalam sistem polder mengacu pada peta Kota Semarang khususnya di Kecamatan Semarang Tengah dan Kecamatan Semarang Utara. Alat bantu yang dipakai untuk membuat skema draianse dengan bantuan Microsoft Visio 2010 sehingga dapat diketahui lokasititik perhitungan saluran seperti ditunjukkan pada Gambar 4.3. commit to user 57 Gambar 4.3. Skema Drainase Sistem Polder Lama dan Bandarharjo Keterangan: Notasi dan angka ditunjukkan pada Tabel 4.39 dan Tabel 4.40. commit to user 58 Hasil penggambaran skema saluran harus diberi kodeinisial agar lebih ringkas dan mudah dalam penulisannya, keterangan kode secara detail ditunjukkan pada Tabel 4.39 dan Tabel 4.40. Tabel 4.39. Keterangan Nomor Sub Daerah Tangkapan Air DTA No Sub DTA Keterangan 1 Wilayah Petudungan 2 Wilayah Petolongan 3 Wilayah Bubakan 4 Wilayah Pekojan 5 Wilayah Agus Salim 6 Wilayah MT. Haryono 7 Wilayah Letjen Suprapto 8 Wilayah Letjen Suprapto Utara dan Cendrawasih 9 Wilayah Ronggowarsito 10 Wilayah Polder Tawang 11 Wilayah Jalan Merak 12 Wilayah Mpu Tantular Selatan 13 Wilayah Bandarharjo Selatan 14 Wilayah Kebonharjo 15 Wilayah Mpu Tantular 16 Wilayah Arteri Utara sampai Jl. Mpu Tantular 17 Wilayah Arteri Utara sampai Lanal Tabel 4.40. Keterangan Kode SaluranPompa No Nama Saluran Inisial di Gambar Kode 1 Saluran MT. Haryono 1 Mt-1 A, C 2 Saluran Agus Salim Ag B 3 Saluran MT. Haryono 2 Mt-2 D, H 4 Saluran Letjend Suprapto Sp E 5 Saluran Cendrawasih Cd F, G 6 Saluran Ronggowarsito Ro I 7 Saluran Jl. Merak Mr J 8 Saluran Bandarharjo Bd K, L 9 Saluran Kebonharjo Kb M 10 Saluran Arteri 1 Ar-1 N, O 11 Saluran Mpu Tantular Mp P 12 Saluran Arteri 2 Ar-2 Q 13 Pompa Kali Baru P1 P1 14 Pompa Lanal P2 P2 commit to user 59

4.5.2. Debit Banjir 2 tahunan