Hypermart menjadi penting karena berkaitan dengan pembelian yang tidak direncanakan. Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan masukan yang
berarti dalam penyempurnaan strategi yang kini dijalankan oleh Giant Hypermart Pondok Candra Sidoarjo dan dapat memberikan konstribusi pada peningkatan
penjualan yang akan datang.
Dari uraian diatas maka penelitian menggunakan judul ” Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Yang Tidak
Direncanakan Impulse Buying di Giant Pondok Candra Sidoarjo”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah faktor display X1 mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian yang tidak direncanakan Y?
2. Apakah faktor promosi X2 mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian yang tidak direncanakan Y?
3. Apakah faktor pelayanan pramuniaga X3 mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian yang tidak direncanakan Y?
1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, maka tujuan yang ingin
diacapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh faktor display X1 terhadap konsumen dalam
melakukan pembelian yang tidak direncanakan Y. 2. Untuk mengetahui pengaruh faktor promosi X2 terhadap konsumen dalam
melakukan pembelian yang tidak direncanakan Y. 3. Untuk mengetahui pengaruh faktor pelayanan pramuniaga X3 terhadap
konsumen dalam melakukan pembelian yang tidak direncanakan Y.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan penelitian ini dapat memberikan informasi tentang faktor - faktor dalam toko yang dapat menimbulkan minat beli konsumen, sehingga
perusahaan dapat menciptakan strategi – strategi baru yang berkaitan dengan faktor – faktor yang membentuk minat beli konsumen, sehingga bisa
meningkatkan laba perusahaan. 2. Bagi UPN “VETERAN” Jawa Timur, penelitian ini dapat digunakan untuk
menambah bahan referensi perpustakaan bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian di masa yang akan datang.
3. Bagi peneliti dapat menigkatkan daya nalar, memperluas wawasan, dan menambah wasana ilmiah pengetahuan terutama dalam bidang menejemen
pemasaran.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu di ambil dari jurnal sebagai berikut : A.
Jurnal penelitian Ekuitas, Vol 7, no. 4 , Desember 2003 oleh Sularso dengan judul penelitian “ pengaruh rangsangan dalam toko terhadap pembelian
yang tidak direncanakan oleh konsumen Alfa Gudang Rabat di Denpasar “. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rangsangan-rangsangan di dalam toko
yang mempengaruhi konsumen terhadap pembelian yang tidak di rencanakan di Alfa Gudang Rabat di Denpasar. Metode analisis yang digunakan adalah Metode
Regresi Linier Berganda, dimana pengambilan sample menggunakan teknik purpose random sampling, dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa konsumen
cenderung melakukan pengambilan keputusan pembelian yang tidak direncanakan, dan karena itu rangsangan dalam toko memiliki peran besar dalam
mempengaruhi timbulnya pengambilan keputusan pembelian tersebut. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa faktor-faktor rangsangan dalam toko yaitu
penataan rak, display produk, promosi harga, kemasan produk, dan pelayanan pramuniaga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen yang tidak
direncanakan sebelumnya.
B. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, vol 7, no. 2, September 2005 oleh
Semuel dengan judul penelitian “ Respons lingkungan berbelanja sebagai stimulus pembelian tidak terencana pada toko serba ada Toserba,studi kasus carrefour
surabaya”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon pelanggan terhadap lingkungan berbelanja sebagai stimulus pembelian tidak terencana pada
toko serba ada Toserba. Metode yang dilakukan untuk memperoleh data dilakukan melalui SEM, dimana pengambilan sampel menggunakan teknik
probability sampling, penelitian ini menggunakan 7 variabel dalam mendukung model yang di bangun yaitu: Respon lingkungan berbelanja yang terdiri dari:
pleasure, arousal, dan dominance. Sedangkan pengalaman belanja terdiri dari: hedonic shooping value, utilitarian shooping value, resources expenditure, dan
impulse buying.
2.2. Landasan Teori