diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan
antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.10. Validitas Data
Konstrak Indikator Faktor
Loading 1 2 3 4
Display X11 0.736
X12 0.735
X13 0.702
Promotion X21 0.692
X22 0.670
X23 0.855
X24 0.854
X25 0.821
Service X31 0.671
X32 0.813
X33 0.846
Purchase Intention Y1
0.730 Y2
0.837 Y3
0.673 Y4
0.721
Sumber: Lampiran Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor
loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct seluruhnya
≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya baik.
4.4.4. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted
Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua
pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator
individual mengukur suatu pengukuran yang sama Purwanto, 2002. Dan
variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50. Hasil perhitungan construct reliability dan variance extracted dapat dilihat dalam tabel 4.6.
Tabel 4.11. Construct Reliability dan Variance Extracted
Konstrak Indikator Standardize
Factor Loading
SFL Kuadrat
Error [
εj] Construct
Reliability Variance
Extrated Display X11
0.736 0.542
0.458 0.768
0.525 X12
0.735 0.540
0.460 X13
0.702 0.493
0.507 Promotion X21
0.692 0.479 0.521
0.887 0.612
X22 0.670
0.449 0.551
X23 0.855
0.731 0.269
X24 0.854
0.729 0.271
X25 0.821
0.674 0.326
Service X31 0.671
0.450 0.550
0.822 0.609
X32 0.813
0.661 0.339
X33 0.846
0.716 0.284
Purchase Intention Y1
0.730 0.533
0.467 0.830 0.552
Y2 0.837
0.701 0.299
Y3 0.673
0.453 0.547
Y4 0.721
0.520 0.480
Batas Dapat Diterima ≥ 0,7
≥ 0,5
Sumber : Lampiran Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu
juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang akan memberikan
peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama.
Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen reliabel, yang ditunjukkan dengan
nilai construct reliability seluruhnya ≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut
bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai
alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.
4.4.5. Uji Normalitas