Teknik Penentuan Sampel Teknis Analisis dan Uji Hipotesis 1. Teknik Analisis

Jawaban dengan nilai 1 berarti sangat tidak membenarkan pernyataan yang diberikan. Jawaban dengan nilai 7 berarti sangat membenarkan pernyataan yang diberikan.

3.2. Teknik Penentuan Sampel

a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah melakukan pembelian yang tidak direncanakan di Giant Hypermart Pondok Candra Sidoarjo b. Sampel Pengambilan sample ini non-probabilistik sampling dengan teknik purposive sampling digunakan karena pengambilan sampel dalam penelitian ini terbatas pada jenis orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan karena mereka adalah satu-satunya yang memilikinya atau memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan oleh peneliti Sekaran, 2006:136. Karakteristik atau kriteria sampel dalam penelitian ini adalah : 1. Konsumen yang pernah melakukan pembelian yang tidak direncanakan di Giant Pondok Candra Sidoarjo 2. Konsumen yang telah dianggap dewasa dan mengerti tentang apa yang dimaksudkan oleh peneliti dalam penelitian dengan usia 18 tahun keatas yang dinilai sebagai pembeli produktif potensial Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100-200 responden, sehubungan dengan digunakan structural equation modeling SEM, maka jumlah sampel yang digunakan berdasarkan pertimbangan pedoman pengukuran sampel menurut Ferdinand 2002 : 48, adalah sebagai berikut : a. 100 – 200 sampel untuk teknik maksimum like hood estimation b. Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi, pedomannya adalah 5 - 10 kali jumlah parameter yang diestimasi. c. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh variable laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5 sampai 10, bila terdapat 20 indikator, besarnya sampel adalah 100 - 200. Sedangkan jenis pengambilan sampel didasari oleh analisis SEM bahwa besarnya sampel yaitu 5 atau 10 kali parameter yang diestimasi Ferdinand. Pada penelitian ini sebanyak 15 indikator parameter yang diestimasi, sehingga besarnya sampel yang harus diperoleh adalah 15 dikalikan dengan 8 maka hasil yang diperoleh yaitu 120 data responden. 3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data - Data Primer Dalam penelitian ini, data yang dipakai berupa data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden, seperti penyebaran kuisioner. - Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber yang telah ada, misalnya catatan atau dokumentasi perusahaan, publikasi, analisis industri oleh media, situs web, internet dsb.

3.3.2. Sumber Data

Data yang diperoleh dari konsumen yang berbelanja di Giant Hypermart Pondok Candra Sidoarjo.

3.3.3. Pengumpulan Data

Dalam mencari dan mengumpulkan data dilakukan dengan menggunakan metode-metode sebagai berikut : a. Kuisioner Merupakan daftar pertanyaan untuk memperoleh data berupa jawaban dari responden. b. Wawancara Mewawancarai atau interview langsung kepada responden dan pihak perusahaan. c. Observasi Melakukan pengamatan secara langsung pada obyek penelitian d. Dokumentasi Melakukan pengumpulan data dengan cara melakukan pencatatan terhadap data, dokumen-dokumen yang telah tersedia dari pihak manajemen Giant Pondok Candra. 3.4. Teknis Analisis dan Uji Hipotesis 3.4.1. Teknik Analisis Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling SEM merupakan sekumpulan teknik yang memungkinkan pengujian suatu hubungan yang rumit hubungan antara satu atau lebih variable dependen yang diestimasi secara simultan. Metode ini bukan ditujukan untuk menghasilkan teori melainkan “menginformasikan” teori. Analisis Structural Equation Modelling SEM pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor Display, Promosi dan Pelayanan pramuniaga terhadap Keputusan pembelian yang tidak direncanakan. Penaksiran pengaruh masing-masing variable bebas terhadap variable terikatnya menggunakan koefisien jalur. Dengan demikian, Analisis yang relevan yang digunakan pada penelitian ini adalah SEM Structural Equation Modelling. Contoh model pengukuran dilakukan sebagai berikut : X1.1 = Display + er_1 X1.2 = Display + er_2 X1.3 = Display + er_3 Bila persamaan diatas dinyatakan dalam sebuah pengukuran model di uji unidimensionalitasnya melalui Confirmatory Faktor Analisis, maka model pengukuran dengan faktor Display akan nampak sebagai berikut : Gambar 3.1 Model pengukuran faktor Display. Keterangan : X1.1 Pertanyaan tentang POP Point Of Purchase X1.2 Pertanyaan tentang visual display X1.3 Pertanyaan tentang kelangkapan jenis produk Demikian juga faktor lain seperti Promosi dan Pelayanan pramuniaga. 3.5. Asumsi Model Structural Equation Modelling 3.5.1. Uji Normalitas Sebaran dan Linieritas