B. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, vol 7, no. 2, September 2005 oleh
Semuel dengan judul penelitian “ Respons lingkungan berbelanja sebagai stimulus pembelian tidak terencana pada toko serba ada Toserba,studi kasus carrefour
surabaya”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon pelanggan terhadap lingkungan berbelanja sebagai stimulus pembelian tidak terencana pada
toko serba ada Toserba. Metode yang dilakukan untuk memperoleh data dilakukan melalui SEM, dimana pengambilan sampel menggunakan teknik
probability sampling, penelitian ini menggunakan 7 variabel dalam mendukung model yang di bangun yaitu: Respon lingkungan berbelanja yang terdiri dari:
pleasure, arousal, dan dominance. Sedangkan pengalaman belanja terdiri dari: hedonic shooping value, utilitarian shooping value, resources expenditure, dan
impulse buying.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Arti dan Pentingnya Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan – kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan. Pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan konsumen agar mempunyai pandangan baik terhadap perusahaan. Berhasil tidaknya dalam
tujuan bisnis pada keahlian mereka di bidang lain. Selain itu juga, tergantung pada kemampuan mereka untuk mengkombinasikan perusahaan agar berjalan dengan
lancar. Sebenarnya proses – proses pemasaran itu dinilai jauh sejak barang –
barang di produksi, tidak dimulai pada saat produksi itu selesai, juga tidak berakhir dengan penjualan.
Perusahaan dalam menjalankan aktifitas bisnisnya didukung oleh fungsi bisnis utama yaitu pemasaran, dan operasi produksi, serta beberapa fungsi
penunjang lainnya seperti keuangan, dan sumber daya manusia. Dalam menjalankan kegiatan pemasaran suatu perusahaan melakukan pengkoordinasian
agar tujuan dan sasaran yang diharapkan dalam bidang pemasaran khususnya dapat tercapai secara efektif dan efisien. Pengamatan perilaku konsumen menjadi
dasar pertimbangan yang penting dalam proses penetapan strategi pemasaran. Hal ini karena umumnya banyak perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan
menekankan pada falsafah pemasaran yang berorientasi pada konsumen. Menurut Kotler 1997 : 17 konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk meraih
tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif dari pada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan
dan keinginan pasar sasaran. Menurut Setiadi 2003 : 9 strategi pemasaran adalah suatu rencana yang
didesain untuk mempengaruhi pertukaran dalam mencapai tujuan organisasi. Biasanya strategi pemasaran diarahkan untuk meningkatkan kemungkinan atau
frekuensi perilaku konsumen, seperti peningkatan pada toko tertentu atau pembelian produk tertentu. Hal ini dapat dicapai dengan mengembangkan dan
menyajikan bauran pemasaran yang diarahkan pada sasaran yang dipilih. Suatu bauran terdiri dari elemen produk, promosi, distribusi dan harga.
Kegiatan pemasaran beroperasi didalam suatu lingkungan yang terus menerus berkembang sebagai konsekuensi sosial dari perusahaan, tetapi juga
dibatasi oleh sumber – sumber dari perusahaan itu sendiri dan peraturan yang ada. Bagi perusahaan, perubahan lingkungan dapat merupakan tantangan baru yang
harus mendapatkan perhatian yang lebih dengan penyelesaian yang baru pula atau
sebaliknya dapat berupa suatu peluang atau kesempatan mengembangkan usahanya juga. Sehubungan dengan itu tugas manager adalah memilih dan
menentukan kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan serta dalam menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan,
kegiatan pemasaran ini harus dikoordinasikan dan dikelola dengan cara yang baik. Alasan paling mendasar untuk mempelajari pemasaran adalah bawah
pemasaran memainkan peran besar kedalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Pemasar merancang penelitian dan gagasan baru yang menimbulkan
barang dan jasa baru. Pemasaran memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk memilih produk yang disukainya. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan
yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang dan mendapatkan laba. Dengan semakin banyaknya
perusahaan yang bergerak di bidang yang sama, mengakibatkan bermacam ragam pilihan barang dan jasa yang ada, sejalan dengan itu timbulah persaingan yang
semakin tajam diantara perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat menyalurkan barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen dengan harga sesuai dengan barang dan jasa yang di tawarkan tersebut.
2.2.2. Pengertian Pemasaran