Pendekatan Penelitian Objek dan Subjek Penelitian

20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan tentang keadaan pelaksanaan pembelajaran sastra secara objektif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang ilmiah dan memanfaatkan berbagai metode ilmiah Moleong, 2008: 6. Penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran sastra meliputi materi pembelajaran, metode pembelajaran, evaluasi pembelajaran, permasalahan yang ditemui, dan kegiatan penunjang pembelajaran yang terdapat di MAN Maguwoharjo.

B. Objek dan Subjek Penelitian

Objek penelitian ini adalah pembelajaran sastra di sekolah inklusi MAN Maguwoharjo yang merupakan madrasah pertama di Indonesia yang menerapkan pendidikan inklusif. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI dan siswa kelas XI MAN Maguwoharjo. Jumlah kelas XI di MAN Maguwoharjo sebanyak 5 kelas paralel dengan siswa sebanyak 167. Tabel 1: Jumlah Siswa Kelas XI MAN Maguwoharjo Kelas L P Jumlah XI Agama 14 17 31 XI IPA 1 17 16 33 XI IPA 2 16 17 33 XI IPS 1 16 19 35 XI IPS 2 17 18 36 Jumlah 80 87 167 Terdapat 14 siswa berkebutuhan khusus di MAN Maguwoharjo yang semuanya merupakan siswa tuna netra. Kelas X memiliki sepuluh siswa tuna netra. Kesepuluh siswa tuna netra tersebut terdiri dari dua siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki. Pembagian kelas bagi siswa tuna netra tersebut dilakukan secara merata yaitu dua siswa per kelas. Kelas XI hanya memiliki satu siswa tuna netra laki-laki yang berada di Kelas XI IPS 1. Kelas XII memiliki tiga siswa tuna netra yang semuanya laki-laki. Tabel 2: Jumlah Siswa Inklusi MAN Maguwoharjo Kelas L P Jumlah X 8 2 10 XI 1 - 1 XII 3 - 3 Jumlah 12 2 14 Penelitian dilakukan di Kelas XI IPA 2, XI IPS 1, dan XI Agama sesuai dengan anjuran pihak sekolah. Penelitian meliputi materi, metode, evaluasi, dan permasalahan, dan kegiatan penunjang pembelajaran sastra. Penelitian dilaksanakan secara berulang-ulang yang dimulai dari bulan Agusutus 2016 sampai dengan September 2016. Pengamatan dilakukan dari awal pembelajaran dan akhir pembelajaran. Waktu wawancara disesuaikan dengan kesepakatan narasumber. Sekolah inklusi MAN Maguwoharjo terletak di Jalan Raya Tajem, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Lokasi sekolah merupakan kawasan ramai karena persis berada di jalan raya dan juga berada di dekat Stadion Maguwoharjo. Kondisi bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Sarana dan prasarana yang tersedia juga terlihat terawat. Keadaan kondisi fisik MAN Maguwoharjo secara lengkap adalah sebagai berikut. Fasilitas bagi siswa berkebutuhan khusus tuna netra memadai. Lantai keramik di gedung sekolah terdapat jalur khusus untuk memudahkan siswa tuna netra untuk berjalan. Toilet diakomodasi dengan kebutuhan siswa berkebutuhan khusus. Setiap toilet di MAN Maguwoharjo diberikan pegangan pada dindingnya. Hal ini bertujuan agar siswa tuna netra dapat berpegangan ketika menggunakan toilet sehingga mengurangi resiko terjatuh atau terpeleset. Tabel 3: Deskripsi Kondisi Fisik MAN Maguwoharjo No. Ruang Jumlah Kondisi 1. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik 2. Ruang Wakasek 1 Baik 3. Ruang Guru 1 Baik 4. Ruang TU 1 Baik 5. Ruang Kelas 17 Baik 6. Perpustakaan 1 Baik 7. Laboratorium 4 Baik 8. Aula 1 Baik 9. UKS 1 Baik 10 Mushola 1 Baik 11. Toilet 15 Baik 12. Tempat Parkir 2 Baik

C. Wujud Data