66
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap pembelajaran sastra kelas XI sekolah inklusi MAN Maguwoharjo, dapat disimpulkan bahwa
pelaksanaan pembelajaran sastra kelas XI sekolah inklusi MAN Maguwoharjo sudah dijalankan dengan langkah-langkah pembelajaran yang sesuai dengan
prosedur, dan mengacu pada silabus dan RPP. Hal ini ditinjau dari komponen pembelajaran, yaitu materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan evaluasi
pembelajaran. Banyak permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran sastra. Guru dan siswa saling berperan salam mengatasi
permasalahan pembelajaran tersebut. Terdapat pula kegiatan penunjang pembelajaran sastra di MAN Maguwoharjo yang membantu jalannya
pembelajaran di dalam kelas. Berikut adalah simpulan pelaksanaan pembelajaran sastra kelas XI sekolah inklusi MAN Maguwoharjo.
1. Materi Pembelajaran Sastra Kelas XI Sekolah Inklusi MAN
Maguwoharjo
Materi pembelajaran sastra kelas XI MAN Maguwoharjo didapatkan dari buku paket, LKS, browsing di internet, Musyawarah Guru Mata Pelajaran
MGMP, dan guru-guru senior. Dasar dari pemilihan materi pembelajaran sastra adalah silabus SKL, KD, indikator, dan tujuan pembelajaran sastra yang telah
ditetapkan. Tujuan pembelajaran sastra guru yaitu memperkenalkan sastra pada
siswa sehingga siswa dapat menikmati, menghayati, mengapresiasi, dan memproduksi karya sastra. Terdapat 4 KD yang diajarkan selama penelitian
berlangsung yaitu KD 3.8 mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca, KD 4.8
mendemostrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek, KD 3.9 menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku
kumpulan cerita pendek, dan KD 4.9 mengkonstruksi sebuah cerita pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun cerpen. Keempat KD tersebut
diajarkan sesuai dengan RPP yang telah disusun oleh guru.
2. Metode Pembelajaran Sastra Kelas XI Sekolah Inklusi MAN
Maguwoharjo
Metode pembelajaran sastra yang diterapkan di kelas XI MAN Maguwoharjo ceramah, tanya-jawab, penugasan, diskusi, dan asuh sebaya.
Metode asuh sebaya tidak tercantum dalam RPP namun guru menggunakan metode tersebut dalam pelaksanaannya. Guru memilih metode berdasarkan
situasi dan karakteristik siswa di masing-masing kelas. Guru menggunakan beberapa metode selama pembelajaran sastra berlangsung dengan tujuan supaya
siswa dapat belajar dengan menyenangkan, memahami materi pembelajaran lebih cepat.
3. Evaluasi Pembelajaran Sastra Kelas XI Sekolah Inklusi MAN
Maguwoharjo
Evaluasi pembelajaran sastra yang dilaksanakan berdasarkan pada silabus yang telah ditetapkan yang mencakup evaluasi pengetahuan dan evaluasi sikap
siswa. Guru juga menyesuaikan kriteria penilaian untuk siswa tuna netra. Jenis evaluasi yang digunakan adalah evaluasi tertulis dan penilaian sikap berupa
kesopanan, keaktifan, dan keseriusan siswa selama mengikuti pembelajaran di kelas. Evaluasi dilaksanakan selama berlangsungnya pembelajaran dan setelah
pembelajaran berlangsung. Remidi selalu diberikan apabbila nilai siswa masih di bawah KKM dengan cara memberikan tugas kembali kepada siswa yang
bersangkutan.
4. Permasalahan Pembelajaran Sastra Kelas XI Sekolah Inklusi MAN