Pengertian Uji Kompetensi Uji Kompetensi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Uji Kompetensi

2.1.1. Pengertian Uji Kompetensi

Uji kompetensi adalah bentuk standarisasi lulusan kedokteran sebelum mahasiswa lulus dan menyandang gelar dokter. Bentuk standarisasi ini berupa uji pengetahuan dan uji keterampilan untuk mendapatkan mahasiswa yang berkompeten berdasarkan nilai batas kelulusan. Soal atau materi yang diujikan tidak berasal dari masing-masing fakultas kedokteran, tetapi sudah distandarisasi dan seragam untuk tingkat nasional Dikti, 2013. Uji kompetensi adalah suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan standar propesi Primadi, 2012. Dengan adanya uji kompetensi ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas yang bertujuan untuk meningkatkan mutu tenaga kesehatan baik dibidang kognitif, afektif, maupun psikomotor. Merujuk pada Surat Ederan ketua AIPKI, pentingnya untuk mempertahankan academic professional environtment, dan pengalaman baik dari pelaksanaan UKDI selama ini, maka dapat diketahui bahwa uji kompetensi dapat dilaksanakan pada akhir pendidikan sebelum dilakukan sumpah dokter sebagai exit exam. Implementasi uji kompetensi sebagai exit exam akan mengurangi dampak negative dari banyaknya jumlah peserta yang belum lulus retaker saat ini, karena persiapan uji kompetensi serta pembinaan retaker akan dilakukan langsung dibawah tanggung jawab fakultas kedokteran atau program studi pendidikan dokter. Dengan demikian langkah pencegahan terhadap praktik dokter secara illegal tanpa Surat Tanda Registrasi dan Surat Izin Praktik dapat diwujudkan, sehingga kualitas pelayanan semakin meningkat. Kebijakan uji kompetensi sebagai exit exam, tercantum pada Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Dirjen Dikti Nomor 88EDT2013 pada Februari 2013. Pada surat itu dinyatakan bahwa dalam Universitas Sumatera Utara rangka penjaminan mutu kelulusan pendidikan tinggi khususnya pendidikan tinggi kedokteran secara merata, maka diperlukan standarisasi lulusan melalui uji kompetensi. Untuk itu, perlu diimplementasikan uji kompetensi yang merupakan bagian dari proses evaluasi pembelajaran yang terintegrasi dalam sistem pendidikan, sehingga pelaksanaan uji kompetensi dilaksanakan sebelum kelulusan peserta didik. Sehubungan dengan itu, terhitung mulai periode Uji Kompetensi Dokter Indonesia UKDI I tahun 2013 periode Februari 2013, diberlakukan ketentuan sebagai berikut : a Bidang Kedokteran memerlukan uji kompetensi dengan standar nasional sebagai bagian dari sistem pejaminan mutu yang bertujuan pada penjaminan keselamatan pasien b Uji kompetensi dilaksanakan pada tahap akhir pendidikan profesi sebagai exit exam, dengan mempertimbangkan : • Pentingnya academic professional environment. • Peran uji kompetensi sebagai feedback mutu proses pembelajaran • Mendukung integrasi sistem pendidikan-pelayaran c Uji kompetensi memerlukan metode yang tepat dalam menguji attitude, knowledge, dan skill, melalui Computer Based Testing CBT dan Objective Structured Clinical Examination OSCE. d Uji kompetensi dengan metode CBT dan OSCE berlaku sejak Periode UKDI I Tahun 2013 Februari 2013. Bagi peserta uji kompetensi yang belum lulus sebelum tahun 2013, hanya diwajibkan mengikuti uji kompetensi dengan metode CBT. Sedangkan untuk para peserta uji yang belum lulus pada uji kompetensi Periode I tahun 2013, wajib mengulang uji kompetensi dengan metode CBT dan OSCE pada periode uji selanjutnya hingga dinyatakan lulus. Pada peserta UKDI I dan II 2013 Februari dan Mei, OSCE masih bersifat formatif. Bagi peserta didik yang telah lulus uji kompetensi berhak mendapatkan ijazah dan sertifikat kompetensi. e Pembiayaan uji kompetensi masuk dalam pembiayaan pendidikan. Universitas Sumatera Utara f Hasil uji kompetensi akan dipublikasikan sebagai bentuk akuntabilitas publik serta memberikan umpan balik bagi institusi pendidikan dalam perbaikan proses pembelajaran. Jadi dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa uji kompetensi adalah kebutuhan akan standarisasi lulusan kedokteran, sehingga dengan dilaksanakannya uji kompetensi sebagai uji nasional pada tahap akhir program pendidikan sebelum mengambil sumpah sebagai dokter maka pengetahuan dan keterampilan lulusan dokter akan terstandar secara nasional.

2.1.2. Maksud dan Tujuan Uji Kompetensi