Tindakan Mahasiswa FK USU dalam Menghadapi Uji Kompetensi

tertinggi persentasenya dalam menghadapi uji kompetensi adalah Angkatan 2010 yaitu 16.3. Tabel 5.7. Statistik Deskriptif Sikap Mean Median Mode SD Min Max Sum 14.22 14.00 15 3.019 5 20 6896 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata setiap Angkatan memiliki sikap yang baik dalam menghadapi uji kompetensi yaitu sebesar 14.22.

5.1.3.3 Tindakan Mahasiswa FK USU dalam Menghadapi Uji Kompetensi

Pada penelitian ini, dalam lembar angket penelitian terdapat 5 pernyataan mengenai tindakan dalam menghadapi uji kompetensi. Pernyataan-pernyataan yang ada didalam angket tersebut telah diuji validitas dan reliabilitas dengan r hitungnya lebih besar dari r tabel 0.497. Distribusi frekuensi jawaban angket responden pada variabel tindakan dapat dilihat pada tabel 5.6. di bawah ini: Tabel 5.8. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Tindakan No Pertanyaan Tindakan Jawaban Responden Tidak Pernah Kadang- kadang Sering Selalu F F F F 1 Saya mencari informasi tentang uji kompetensi. 72 15.1 235 48.5 112 23.1 65 13.4 2 Saya belajar agar dapat lulus dalam uji kompetensi tersebut. 18 3.7 130 26.8 158 32.6 178 36.9 3 Saya ikut serta dalam latihan soal-soal uji kompetensi bersama teman dengan dosen. 193 39.8 140 28.9 93 19.2 59 12.2 4 Saya melatih keterampilan skills dengan sungguh-sungguh agar saya dapat lulus OSCE nasional. 31 6.4 111 22.9 154 31.8 189 39.0 5 Saya datang ke kampus untuk kegiatan kuliah, skill lab, dan tutorial sebagai persiapan diri untuk uji kompetensi. 33 6.8 74 15.3 137 28.2 241 48.7 Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas terlihat bahwa pernyataan tindakan yang paling banyak dijawab adalah kategori selalu pada pernyataan nomor 5 yaitu sebesar 48.7 dan kategori kadang-kadang pada pernyataan nomor 1 yaitu sebesar 48.5. Pernyataan yang paling sedikit dijawab adalah kategori tidak pernah pada pernyataan nomor 2 yaitu sebesar 3.7. Penilaian tindakan sama dengan penilaian sikap yang mana berdasakan jawaban yang diberikan, apabila responden menjawab selalu maka skor diberikan adalah 4, sering adalah 3, kadang-kadang adalah 2 dan tidak pernah adalah 1. Penilaian tindakan dalam penelitian ini dibedakan menjadi 3 yaitu baik, sedang, dan kurang. Seorang responden akan dikatakan tindakan baik bila jumlah skornya antara 15-20, sedangkan seorang responden dikatakan tindakan sedang bila jumlah skornya antara 10-14, dan seorang responden dikatakan tindakan kurang bila jumlah skornya antara 5-9. Berdasarkan hasil uji tersebut maka gambaran tindakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dapat dikategorikan pada tabel 5.9. dibawah ini: Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tindakan Angkatan Tindakan Total Kurang Sedang Baik F F F F 2009 8 9.6 37 44.6 38 45.8 83 100.0 2010 14 17.5 37 46.3 29 36.3 80 100.0 2011 7 8.3 48 57.1 29 34.5 84 100.0 2012 8 9.5 46 54.8 30 35.7 84 100.0 2013 3 3.6 44 53.0 36 43.4 83 100.0 2014 6 8.5 33 46.5 32 45.1 71 100.0 Total 46 9.5 245 50.5 194 40.0 485 100.0 Berdasarkan tabel diatas Angkatan yang memiliki tindakan kategori baik tertinggi persentasenya dalam menghadapi uji kompetensi adalah Angkatan 2009 yaitu sebesar 45.8. Sedangkan Angkatan yang memiliki tindakan kategori Universitas Sumatera Utara sedang tertinggi persentasenya dalam menghadapi uji kompetensi adalah Angkatan 2011 yaitu sebesar 57.1. Dan Angkatan yang memiliki tindakan kategori kurang tertinggi dalam menghadapi uji kompetensi adalah Angkatan 2010 yaitu sebesar 17.5. Tabel 5.10. Statistik Deskriptif Tindakan Mean Median Mode SD Min Max Sum 13.65 14.00 13 3.338 5 6 6622 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata setiap Angkatan memiliki tindakan tertinggi pada kategori sedang yaitu sebesar 13.65.

5.1.3.4. Motivasi Belajar Mahasiswa FK USU dalam Menghadapi Uji Kompetensi