merangsang motivasi mahasiswa fakultas kedokteran agar siap menghadapi uji kompetensi tersebut.
Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme atau makhluk hidup yang bersangkutan. Perilaku terdiri atas tiga aspek yaitu pengetahuan,
sikap dan tindakan Notoadmodjo, 2010. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti ingin melakukan penelitian
tentang gambaran perilaku dan motivasi belajar mahasiswa FK USU dalam menghadapi uji kompetensi.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran perilaku dan motivasi belajar mahasiswa FK USU dalam menghadapi uji kompetensi?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui gambaran perilaku dan motivasi belajar
mahasiswa FK USU dalam menghadapi uji kompetensi. 1.3.2. Tujuan Khusus
1 Untuk mengetahui dan membandingkan gambaran sikap, pengetahuan dan tindakan mahasiswa FK USU tahun angkatan 2009 - 2014 dalam
menghadapi uji kompetensi. 2 Untuk mengetahui dan membandingkan tingkat motivasi belajar
mahasiswa FK USU tahun angkatan 2009 - 2014 dalam menghadapi uji kompetensi.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada: 1 Institusi pendidikan, untuk menambah referensi perpustakaan dan menjadi
data awal bagi peneliti selanjutnya.
2 Mahasiswa, memberi pengetahuan dan informasi khususnya bagi mahasiswa dalam meningkatkan motivasi belajar untuk menghadapi uji
kompetensi.
3 Peneliti, untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
GAMBARAN PERILAKU DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA FK USU TAHUN ANGKATAN 2009-2014 DALAM MENGHADAPI
UJI KOMPETENSI Pendahuluan:
Uji kompetensi exit exam adalah bentuk standarisasi lulusan kedokteran sebelum mahasiswa lulus dan menyandang gelar dokter. Terdapat 2
dua metode yaitu CBT Computer Based Testing dan OSCE Objective Structural Clinical Examination. Persentase kelulusan Uji Kompetensi Dokter
Indonesia UKDI pada tahun 2012 adalah 74.44. Data terakhir pada bulan Mei 2013 masih terdapat lebih dari 1700 retaker. Diharapkan dengan adanya uji
kompetensi dapat merangsang perilaku dan motivasi belajar mahasiswa FK USU. Tujuan:
Untuk mengetahui gambaran perilaku dan motivasi belajar mahasiswa FK USU tahun Angkatan 2009-2014 dalam menghadapi uji kompetensi.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
secara Cross Sectional Study. Penelitian dilakukan di FK USU pada bulan September sampai bulan Desember 2014 dengan cara menyebarkan kuesioner
kepada 485 mahasiswa FK USU Angkatan 2009-2014. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Penelitian ini
menggunakan 10 pertanyaan pengetahuan, 5 pernyataan sikap, 5 pernyataan tindakan, dan 5 pernyataan motivasi. Teknik pengolahan data dengan
menggunakan SPSS. Hasil dan Diskusi:
Pengetahuan mahasiswa terhadap uji kompetensi berada pada kategori sedang sebesar 78.8 dikarenakan uji kompetensi sebagai exit exam
masih baru diadakan dan mulai berlaku pada bulan Februari 2013, yang mana pengetahuan mahasiswa saat ini masih belum banyak yang tahu mengenai uji
kompetensi sebagai exit exam. Sikap mahasiswa terhadap uji kompetensi berada pada kategori baik sebesar 48.7, dikarenakan sikap dapat dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain seperti pengalaman, keyakinan, lingkungan ataupun sosial. Tindakan mahasiswa terhadap uji kompetensi berada pada kategori sedang sebesar
50.5, dikarenakan tindakan belum tentu sejalan dengan sikap, tindakan dapat terwujud jika ada fasilitas atau sarana prasarana. Motivasi belajar mahasiswa
terhadap uji kompetensi berada pada kategori sedang sebesar 57.3, dikarenakan motivasi belajar dipengaruhi dalam diri maupun luar diri mahasiswa.
Kata Kunci : pengetahuan, sikap, tindakan, motivasi, mahasiswa, uji kompetensi
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT STUDENTS BEHAVIOR TOWARDS COMPETENCY TEST AND
LEARNING MOTIVATION IN MEDICAL FACULTY, UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA
Introduction: Competency test exit exam is a form of standardization of
medical graduates before they graduate and holds a medical degree. The test comprises of CBT Computer Based Test and OSCE Objective Structural
Clinical Examination. The total percentage of students certified competence in MF USU up to 2012 was 74.44. There has been over 1700 retakers nationwide
by May 2013. As assessment drives learning, it is expected that the competency test will stimulate students behavior and learning motivation in MF USU.
Objective:
To describe the behavior towards competency test and the learning motivation among students in MF USU of the batches 2009-2014.
Methods:
A descriptive study with cross sectional approach has been carried out at MF USU from September to December 2014. There were 485 students from 6
batches involved by filling out questionnaires. The samples were obtained by using stratified random sampling technique. This questionnaire consisted of 25
items: 10 of knowledge, 5 of attitude, 5 of action, and 5 of motivational statements. Data was then analyzed using SPSS.
Results and Discussion:
The average level of students’ knowledge is in the moderate category 78.8, as the competency test an exit exam was just
implemented in February 2013. The average student attitudes toward competency test in the good category 48.7, since attitudes can be influenced by other
factors such as experience, beliefs, or social environment. The average students’ action against the competency test in moderate category 50.5, due to the fact
that action is not necessarily in-line with the. The average students’ learning motivation towards the test is in moderate category 57.3, since learning
motivation can be either externally influenced or driven internally.. Keywords: knowledge, attitude, action, learning motivation, students, competency
test, medical faculty
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang