Kerangka Berpikir. Hipotesis. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

B. Kerangka Berpikir.

Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan di atas dapat disusun kerangka berpikir sebagai berikut: ada dua pembelajaran yang dibahas di sini yaitu pembelajaran menggunakan metode resitasi dengan menggunakan lembar kerja siswa dan pembelajaran menggunakan metode ekspositori pokok bahasan himpunan. Tes Tes Hasil Belajar Hasil Belajar Ada perbedaan hasil belajar, dimana pembelajaran dengan metode resitasi dengan menggunakan LKS oleh siswa lebih berpengaruh dibanding dengan model pembelajaran ekspositori. Himpunan Proses Pembelajaran Metode Resitasi Pembelajaran dilaksanakan untuk mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar yaitu dengan memberikan LKS. Ekspositori Pembelajaran dilaksanakan secara lisan dan tertulis yang dilakukan oleh guru didalam kelas.

C. Hipotesis.

Berdasarkan kerangka berpikir tersebut diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan metode Resitasi dengan menggunakan LKS lebih berpengaruh terhadap hasil belajar matematika bila dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori ditinjau dari kemampuan awal siswa pada pokok bahasan himpunan siswa SMP Negeri 13 Semarang kelas VII semester 2. 36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi Dan Sampel.

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2005:55. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester 2 SMP Negeri 13 Semarang tahun pelajaran 20062007 yang terdiri dari 7 kelas, yaitu kelas VII A, kelas VII B, kelas VII C, kelas VII D, kelas VII E, kelas VII F, kelas VII G. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2005:56 Sampel dari penelitian ini adalah kelas VII E dan Kelas VII G. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling artinya teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2005:57. Perlakuan terhadap sampel adalah sebagai berikut. 1. Dipilih satu kelas sebagai kelas eksperimen, yaitu kelas VII E. 2. Dipilih satu kelas sebagai kelas kontrol, yaitu kelas VII G.