dicurahkan oleh siswa untuk mencapai tujuan belajar H. Nashar, 2004:77.
b. Pengertian Matematika
Definisi matematika ada beraneka ragam dan definisi tersebut tergantung pada sudut pandang pembuat definisi. Dibawah ini ada
beberapa definisi matematika sebagai berikut Soedjadi, 2000:11. 1
Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir secara sistematik
2 Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi
3 Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik dan
berhubungan dengan bilangan 4
Matematika adalah pengetahuan tentang fakta-fakta kuantitatif dan masalah tentang ruang dan bentuk
5 Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang logik
6 Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak tentang bilangan, kalkulasi,
penalaran logik, fakta-fakta kuantitatif, masalah ruang dan bentuk, aturan- aturan yang ketat dan pola keteraturan serta tentang struktur yang
terorganisir. Karena matematika tersusun secara teratur, maka untuk mempelajari
matematika harus secara urut dan hierarkis. Dalam belajar matematika ada
persyaratan tertentu yang harus dipenuhi sebelum suatu konsep tertentu dipelajari. Persyaratan tertentu yang harus dipenuhi sebelum suatu konsep
tertentu dipelajari. Persyaratan itu merupakan prasyarat misalnya: penjumlahan merupakan prasyarat bagi perkalian, differensial merupakan
prasyarat bagi integral, dan sebagainya.
c. Hasil Belajar Aspek Pemecahan Masalah
Berdasarkan pengertian hasil belajar dan matematika yang telah diuraikan di atas dapat dibuat kesimpulan bahwa hasil belajar matematika
adalah merupakan kemampuan yang diperoleh siswa dalam mengikuti pelajaran matematika yang mengakibatkan perubahan pada diri seseorang
berupa penguasaan dan kecakapan baru yang ditunjukkan dengan hasil yang berupa nilai.
Aspek pemecahan masalah merupakan kompetensi strategik yang ditujukan siswa dalam memahami, memilih pendekatan dan strategi
pemecahan, dan menyelesaikan masalah. Indikator yang menunjukkan aspek pemecahan masalah antara lain:
1 menunjukkan pemahaman masalah,
2 mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan dalam
pemecahan masalah, 3
menyajikan masalah secara matematik dalam berbagai bentuk, 4
memilih pendekatan dan metode pemecahan masalah secara tepat, 5
mengembangkan strategi pemecahan masalah,
6 membuat dan menafsirkan model matematika dari suatu masalah,
7 menyelesaikan masalah yang tidak rutin.
Dalam penelitian ini akan dilihat dari dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar matematika yaitu faktor dari peserta didik
yang berkaitan dengan kemampuan awal dan metode mengajar yaitu metode resitasi dengan menggunakan LKS dan metode ekspositori.
2. Metode Mengajar
a. Pengertian Metode Mengajar
Dalam seluruh kegiatan belajar mengajar, metode mengajar memainkan peranan yang sangat penting dan merupakan suatu penunjang
utama berhasil atau tidaknya seorang guru dalam mengajar. Definisi metode mengajar yang dikemukakan Hasibuan dan
Moedjiono 2006:3 menyatakan bahwa “Metode mengajar adalah alat yang merupakan bagian dari seperangkat alat dan cara dalam pelaksanaan
suatu strategi belajar mengajar untuk mencapai tujuan belajar”. Dari pendapat di atas dapat dibuat kesimpulan bahwa metode
mengajar adalah suatu cara yang dipakai guru untuk menyajikan bahan pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran.
b. Macam-Macam Metode Mengajar