Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Kondisi Awal Pada penelitian eksperimen ini, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol bertolak dari kondisi awal yang sama. Dari nilai ulangan diperoleh rata-rata untuk kelompok eksperimen 69,76 dan kelompok kontrol 68,58. Nilai ulangan tersebut kemudian dilakukan uji kenormalannya, diperoleh untuk kelompok eksperimen 2 hitung χ = 5,3772 dengan taraf 5 dan dk = 6 – 3 = 3 diperoleh 2 3 , 95 . χ = 7,81, dengan demikian 2 hitung χ ≤ 2 tabel χ ini berarti sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk kelompok kontrol diperoleh 2 hitung χ = 7,5776 dengan taraf 5 dan dk = 6 – 3 = 3 diperoleh 2 3 , 95 . χ = 7,81, dengan demikian 2 hitung χ ≤ 2 tabel χ ini berarti sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Berdasarkan uji homogenitas, untuk kelompok eksperimen di dapatkan varians = 44,5273 dan untuk kelompok kontrol di dapatkan varians = 24,0889. Dari perbandingan diperoleh harga F hitung = 1,8485. dari tabel distribusi F dengan taraf 5 dk pembilang = 41 dan dk penyebut = 41 diperoleh F 41 : 41 025 . = 1,86 karena F hitung = 1,8485 F tabel = 1,86 maka disimpulkan bahwa kedua kelompok berasal dari populasi yang variansnya sama homogen. Berdasarkan uji kesamaan dua rata-rata kondisi awal antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh t hitung = 1,556 dengan dk = 80 dan taraf nyata 5 maka diperoleh t 80 95 . = 2,02108 maka Ho diterima artinya tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok bertolak belakang dari titik yang sama. Oleh karena itu, untuk kegiatan penilaian selanjutnya kedua kelompok dapat diberi perlakuan yang berbeda, yaitu kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan metode resitasi, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan yang biasa dilaksanakan oleh guru dengan menggunakan metode ekspositori. Kemudian diakhir penelitian kedua kelompok dapat diberi tes yang sama. 2. Kondisi Akhir a. Uji Normalitas Dari perhitungan data kelompok eksperimen setelah perlakuan dengan rata-rata = 73,29; simpangan baku = 11,874; skor tertinggi = 100; skor terendah = 56; banyak kelas interval = 6; dan panjang kelas interval = 7,33 diperoleh 2 hitung χ = 4,4766. Dengan banyaknya data 42, dan dk = 3, diperoleh 2 3 , 95 . χ = 7,81 dengan demikian 2 hitung χ ≤ 2 tabel χ , ini berarti nilai hasil belajar matematika kelompok eksperimen berdistribusi normal. Hasil perhitungan untuk kelompok kontrol setelah perlakuan dengan rata-rata = 68,39; simpangan baku = 10,09; skor tertinggi = 96; skor terendah = 52; banyak kelas interval = 6; panjang kelas interval = 7,33 diperoleh 2 hitung χ = 4,4766. Dengan banyaknya data 42, dan dk = 3, diperoleh 2 3 , 95 . χ = 7,81 dengan demikian 2 hitung χ ≤ 2 tabel χ , ini berarti nilai hasil belajar matematika kelompok eksperimen berdistribusi normal. b. Uji Homogenitas Hasil perhitungan untuk kelompok eksperimen didapatkan varians = 11,87 dan untuk kelompok kontrol didapatkan varians = 10,09. Dari perbandingan diperoleh F hitung = 1,3846. dari tabel distribusi F dengan taraf 5 dk pembilang = 41 dan dk penyebut = 41 diperoleh F 41 : 41 025 . = 1,86 karena F hitung = 1,3846 F tabel = 1,86 maka Ho diterima artinya kedua kelompok tidak berbeda secara signifikan atau homogen. c. Nilai Rata-rata Hasil Belajar Berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata hasil belajar matematika kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh sebagai berikut. Uji t Sampel Rata-rata hasil belajar Simpangan Baku t hitung t tabel Kel. Eksperimen Kel. Kontrol 73,29 68,39 11,87 10,09 2,04 1,99 d. Uji perbedaan Dua Rata-rata : Uji Pihak Kanan Hasil perhitungan menunjukkan bahwa data hasil belajar matematika siswa kelas VII E dan VII G berdistribusi normal dan homogen. Untuk menguji perbedaan dua rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol digunakan uji t satu pihak yaitu uji pihak kanan. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut. 2 1 : μ μ ≤ H 2 1 : μ μ a H Dari penelitian diketahui bahwa rata-rata kelompok eksperimen 1 × = 73,29 dan rata-rata kelompok kontrol 2 × = 68,39dengan n 1 = 42, n 2 = 42 diperoleh t hitung = 2,04. Dengan α = 5 dengan dk= 42 + 42 – 2 = 80 diperoleh t 80 95 , = 1,989. Karena t hitung t tabel H ditolak dan H a diterima berarti rata-rata hasil belajar matematika siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan metode tugas lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pengajaran dengan menggunakan metode ekspositori.

B. Pembahasan