BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Menurut Green dalam Notoatmodjo 2003, perilaku masyarakat dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh tiga faktor utama yakni
predisposing meliputi : pengetahuan, sikap, kepercayaan, nilai ; faktor enabling mencakup ketersediaan sarana dan prasarana; faktor reinforcing meliputi : sikap
dan perilaku petugas kesehatan dan tokoh masyarakat. Anderson dalam Notoatmodjo 2003, mengungkapkan bahwa faktor
predisposing dan faktor enabling dapat terwujud dalam tindakan apabila itu dirasakan sebagai kebutuhan. Kebutuhan merupakan dasar dan stimulus langsung untuk
menggunakan pelayanan kesehatan, bila mana tingkat predisposisi dan enabling itu ada. Kebutuhan need dibagi menjadi dua kategori yaitu dirasa atau perceived
subject assessment dan evaluated clinical diagnosis. Alan Dever 1984 menyebutkan bahwa pemanfaatan pelayanan kesehatan
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : 1.
Faktor sosiokultural yang terdiri dari faktor teknologi pengobatan dan norma atau nilai yang berlaku dimasyarakat.
2. Faktor organisasi yang terdiri dari ketersediaan sumber daya, akses geografis,
akses sosial, karakteristik proses dan struktur organisasi pelayanan kesehatan. 3.
Faktor yang berhubungan dengan konsumen yang terdiri dari faktor sosiodemografis yaitu umur, jenis kelamin, ras, suku bangsa, status
perkawinan,dan status sosial ekonomi pendidikan, pekerjaan dan penghasilan
dan faktor sosial psikologis yaitu persepsi terhadap penyakit serta sikap dan keyakinan terhadap pelayanan kesehatan.
4. Faktor yang berhubungan dengan producen yang terdiri dari faktor ekonomi dan
karakteristik provider.
2.2. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil tahu setelah terjadinya penginderaan terhadap objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, seperti
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terjadinya tindakan. Penelitian Rogers 1974,
bahwa proses diadopsinya suatu perilaku adalah sebagai berikut: 1.
Awareness kesadaran yaitu menyadarimengetahui stimulusobjek. 2.
Interest merasa tertarik yaitu timbulnya ketertarikan terhadap objek tersebut. 3.
Evaluation evaluasi yaitu mempertimbangkan baik burunya stimulus tersebut bagi dirinya.
4. Trial mencoba yaitu mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang
dikehendaki oleh stimulus. 5.
Adoption Adopsi yaitu berperilaku sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikap terhadap stimulus.
Perilaku baru atau adopsi perilaku yang didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif maka perilaku itu akan langgeng atau bertahan lama.
Pengetahuan memiliki 6 tingkatan yaitu tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi Notoatmodjo, 2003.
2.3. Persepsi 2.3.1. Pengertian persepsi