28 belum tentu menghasilkan pembelian berulang dan peningkatan penjualan Griffin, 2005:2. Bila
kepuasan pelanggan tidak dapat diandalkan, maka dicari pengukuran yang terkait dengan pembelian ulang. Pengukuran tersebut adalah Loyalitas Pelanggan Customer Loyalty. Berbeda
dengan kepuasan yang berupa sikap, konsep loyalitas pelanggan lebih banyak dikaitkan dengan perilaku.
Griffin2005, mengatakan bahwa kondisi loyalitas dapat didefinisikan sebagai tingkat keterikatan attachment yang tinggi terhadap produk atau jasa tertentu dibanding terhadap
produk atau jasa pesaing potensial, dan pembelian berulang.
G. Definisi Pelanggan.
Definisi pelanggan Customer berasal dari kata custom, yang didefinisikan sebagai “
membuat sesuatu menjadi kebiasaan atau biasa dan mempraktikkan kebiasaan”. Pelanggan adalah seseorang yang menjadi terbiasa untuk membeli yang terbentuk melalui perubahan dan
interaksi yang sering selama periode waktu tertentuGriffin, 2005:31. Pelanggan yang loyal adalah orang yang:
1. Melakukan pembelian berulang secara teratur. 2. Membeli antarlini produk dan jasa.
3. Mereferensikan kepada orang lain. 4. Menunjukkan kekebalan terhadap daya tarik dari pesaing.
BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
1. Rumah Bersalin Ananda
Universitas Sumatera Utara
29 a.
Sejarah Singkat Rumah Bersalin Ananda ini didirikan pada tahun 1978 oleh Hj. Turwati Lubis
dengan modal awal dari pinjaman Bank pada awal berdirinya Rumah Bersalin Ananda ini sangat sederhana dengan hannya memiliki satu ruang saja untuk tempat
bersalin.seiring berjalannnya waktu pasien bertambah banyak sehingga ruangan yang di butuhkan semakin banyak. Oleh karena itu Rumah Bersalin Ananda
melakukan perluasan ruangan dan fasilitas pendukungnya untuk memenuhi kebutuhan pasien yang semakin meningkat. Pada tahun 1987 Rumah Bersalin
Ananda melakukan perluasan Rumah Bersalin fasilitas pendukungnya dengan bantuan modal pinjaman dari Bank sehingga menjadi besar seperti saat ini.
b. Struktur Organisasi Perusahaan
Agar wewenang dan tanggung jawab dari setiap unit kerja di dalam perusahaan jelas, di buat stuktur organisasi. Dengan demikian setiap karyawan di perusahaan
baik pimpinan maupun bawahan mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajibannya. Struktur organisasi adalah bagan yang menggambarkan pola
hubungan kerja antara dua orang atau lebih dalam suatu hierarki dan pertanggung jawaban. pada halaman berikut di paparkan gambar struktur organisasi Rumah
Bersalin Ananda Medan. Dari bagan organisasi Rumah Bersalin Ananda Medan tersebut dapat di lihat bahwa
tanggung jawab serta pelimpahan wewenang berlangsung dari tingkat pimpinan yang paling tinggi sampai tingkat pimpinan yang paling rendah. Dapat di sebutkan
juga bahwa struktur organisasi yang di anut oleh perusahaan adalah struktur organisasi garis.
Universitas Sumatera Utara
30 Secara singkat, fungsi dan tugas setiap bagian maupun tingkatan yang terdapat di
dalam struktur organisasi perusahaan adalah :
Gambar 3.1 struktur organisasi Rumah Bersalin Ananda Sumber Rumah Bersalin Ananda 2008
1.
Pemilik Pemilik yang bertanggung jawab terhadap semua kegiatan perusahaan. Pemilik
berkewajiban mempertanggung jawabkan segala sesuatu hal yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.Wewenang dan tanggung jawab dari pemilik adalah sebagai berikut :
a. Membuat kebijaksanan yang di perlukan dalam pelaksanaan b. Mengatur strategi agar pelaksanaan operasi perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
c. Merencanakan dan mengendalikan kebijaksanaan keuangan yang di buat oleh bagian keuangan termasuk menyetujui anggaran belanja dan biaya perusahaan
2. Dr Pengawas Klinik
Pemilik
Dr. Pengawas Klinik Dr. Pengawas Pengobatan
Bagian Kebidanan Bagian Perawat
Kepala Perawat
Perawat
Universitas Sumatera Utara
31 Mempunyai tugas bertanggung jawab atas segala kegiatan yang dilakukan di bagian klinik
Rumah Bersalin Ananda. 3.
Dr Pengawas Pengobatan Bertanggung Jawab atas segala kegiatan dalam bidang pengobatanpemberian obat yang
dilakukan di Rumah Bersalin Ananda. 4.
Bagian Kebidanan Mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Memeriksa ibu hamil
b. Memberi penyuluhan kepada ibu hamil
c. Pertolonganmelahirkan
d. Pemberian imunisasi
5. Bagian Perawatan
Bertanggung jawab terhadap perwatan dan pelayanan pasien rawat inap dan jalan.
6. Kepala Perawat
Bertugas dalam hal menggorganisir segala kegiatan yang berhubungan dengan perawat di bagian Pengobatan.
7. Perawat
Bertanggung jawab terhadap perwatan dan pelayanan pasien rawat inap dan jalan dalam hal pemberian obat obatan kepada pasien.
2. Rumah Bersalin Mariani