Uji Parsial uji - t Uji Simultan Uji - F Koefisien Determinasi

17 SPSS Statistic Program and Service Solution versi 12.00. Menurut Sugiyono 2003 : 221 Model Regresi Berganda yang digunakan adalah: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Dimana: Y = Variabel dependen Loyalitas pelanggan a = Konstanta b 1-5 = Koefisien regresi X 1 = Skor dimensi kehandalan X 2 = Skor dimensi Daya Tanggap X 3 = Skor dimensi Jaminan X 4 = Skor dimensi Empati X 5 = Skor dimensi Bukti fisik e = Epsilon Standar Error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistik berada dalam daerah kritis daerah dimana H . Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistik berada dalam daerah dimana H diterima. Dalam analisis regresi ada 3 jenis kriteria ketepatan yaitu:

a. Uji Parsial uji - t

Uji - t menemukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 18 H : b 1 = 0 Artinya secara persial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 1, X 2 , X 3 , X 4 , X 5 yaitu berupa variabel kehandalan, daya tanggap ,jaminan, empati dan bentuk fisik terhadap loyalitas pasien yaitu variabel terikat Y. H a : b 1 ≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 1, X 2 , X 3 , X 4 , X 5 yaitu berupa variabel kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bentuk fisik terhadap loyalitas pasien yaitu variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5

b. Uji Simultan Uji - F

Uji - F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 = 0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 1, X 2 , X 3 , X 4 , X 5 yaitu berupa variabel Universitas Sumatera Utara 19 kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bentuk fisik terhadap loyalitas pasien yaitu variabel terikat Y. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ b 5 ≠ 0 Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 1, X 2 , X 3 , X 4 , X 5 yaitu berupa variabel kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bentuk fisik terhadap loyalitas pasien yaitu variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5

c. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 , X 1, X 2 , X 3 , X 4 , X 5 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R 2 semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 , X 1, X 2 , X 3 , X 4 , X 5 terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terika Universitas Sumatera Utara 20

BAB 2 URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Penulis melihat penelitian terdahulu dari penelitian yang dilakukan oleh Monarita 2006 “Pengaruh persepsi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat inap Rumah Sakit Umum Mayjen H.A. Thalib Kerinci.”secara parsial , variabel reliability dan emphaty berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien rawat inap Rumah Sakit Umum Mayjen H.A. Thalib Kerinci.

B. Definisi Kualitas

Menurut Goetsch dan Davis dalam Tjiptono 2005:110 kualitas didefinisikan sebagai kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Sedangkan menurut Welch dalam Kotler 2000:69 mendefinisikan kualitas sebagai jaminan kesetiaan pelanggan, pertahanan terbaik kita melawan saingan dari luar dan satu- satunya jalan menuju pertumbuhan dan pendapatan yang langgeng. Kualitas dapat juga didefinisikan sebagai keseluruhan ciri serta sifat barang dan jasa yang berpengaruh pada kemampuannya memenuhi kebutuhan yang dinyatakan maupun yang tersirat Kotler, 2000:72 . Secara garis besar dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas merupakan suatu kondisi yang dinamis, jaminan pertahanan dalam persaingan, kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan Universitas Sumatera Utara