Uji Multikolinearitas Uji Normalitas

5. Variabel Komitmen

Variabel komitmen karyawan adalah sikap kesediaan diri untuk memegang teguh visi, misi serta kemauan untuk mengerahkan seluruh usaha dalam melaksanakan tugas. Tabel 4.14 Data Instrumen Komitmen Variabel Dependen Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Frekuensi orang Persentase Frekuensi orang Persentase Frekuensi orang Persentase Frekuensi orang Persentase Frekuensi orang Persentase Q17 5 10,42 36 75 4 8,33 3 6,25 - - Q18 5 10,42 35 72,92 3 6,25 5 10,41 - - Q19 5 10,42 35 72,92 3 6,25 5 10,41 - - Q20 17 35,42 23 47,92 6 12,5 1 2,08 1 2,08 Sumber : Hasil penelitian tahun 2008 data diolah Tabel 4.14 menunjukkan bahwa mayoritas responden 75 menjawab setuju untuk pertanyaan tujuh belas, 72,92 responden menjawab setuju untuk pertanyaan delapan belas, 72,92 responden menjawab setuju untuk pertanyaan sembilan belas dan 47,92 responden menjawab setuju untuk pertanyaan dua puluh.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dapat diketahui dari VIF untuk masing-masing predictor, dengan syarat nilai VIF predictor tidak melebihi nilai 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1. Dari output SPSS pada tabel 4.15 dapat dilihat bahwa nilai VIF masing-masing predictor tidak melebihi nilai 10 dan tolerance melebihi nilai 0,1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas pada model. Tabel 4.15 Coefficientsa a Dependent Variable: Komitmen Sumber : Hasil perhitungan SPSS

2. Uji Normalitas

Uji normalitas dapat dilihat dari hasil perhitungan SPSS melalui gambar kurva normal P-Pplot yang menunjukkan sebaran data penelitian. Dari gambar 4.1 kurva normal P-P Plot berikut ini, dapat disimpulkan bahwa data penelitian mempunyai distribusi normal karena sebaran data yang menyebar ke semua daerah kurva normal. 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Ex pe cte d Cu m P rob Dependent Variable: Komitmen Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF 1 Constant 4.928 1.772 2.782 .008 Bekerja cerdas .057 .170 .065 .338 .737 .300 3.334 Bekerja ikhlas -.152 .178 -.195 -.854 .398 .216 4.640 Bekerja keras .277 .160 .302 1.725 .092 .366 2.729 Bekerja tuntas .483 .127 .602 3.792 .000 .445 2.247 Gambar 4.1 3. Uji Heteroskesdastisitas Uji heteroskesdastisitas dilakukan dengan menggunakan kurva scatterplot nilai residual variabel dependen. Pengambilan kesimpulan diketahui dari memperhatikan sebaran plot data. -3 -2 -1 1 Regression Standardized Predicted Value -3 -2 -1 1 2 3 Reg ressi on S tud enti zed Dele ted P re ss Res idu al Dependent Variable: Komitmen Scatterplot Berdasarkan plot data yang diperoleh dari hasil perhitungan SPSS, terlihat bahwa sebaran data tidak mengumpul pada satu sudut bagian saja melainkan sebaran data menyebar pada keseluruhan bagian. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskesdastisitas pada data, sehingga dapat dikatakan bahwa data penelitian ini adalah homogen.

D. Uji Hipotesis