147 i.
Bagaimana sikap siswa terhadap guru dan orang yang lebih tua di sekolah ?
j. Jika terjadi pelanggaran tata tertib, sanksi apa sajakah yang
diberikan kepada siswa dan bentuk pelanggaranya seperi apa? k.
Menurut ibu, apakah dengan melaksanakan penanaman nilai kebangsaan di sekolah sudah menunjukan kearah yang lebih baik?
l. Apakah sekolah sering mengadakan kegiatan bakti sosial ?
m. Menurut ibu,bagaimana bentuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
yang berhubungan dengan nilai-nilai nasional ? n.
Bagaimana peran boarding dalam membentuk karakter kebangsaanl siswa ?
o. Bagaimana bentuk toleransi yang ibu ajarkan kepada siswa ?
p. Dalam seminggu siswa diajarkan mata pelajaran PKn berapa kali ?
q. Seperti apa bentuk tugas yang berikan pada siswa boarding ketika
ibu berhalangan hadir?
3. Pembina asrama SMP IT Abu Bakar Yogyakarta
a. Menurut ibu bagaimana bentuk penanaman nilai-nilai kebangsaan
pada siswa di asrama? b.
Menurut ibu, apakah penting menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada siswa di asrama ?
c. Bagaimana upaya yang ibu lakukan untuk meningkatkan karakter
kebangsaan religiusitas siswa ? d.
Apa saja kendala yang dihadapi dalam upaya menanamkan nilai- nilai kebangsaan pada siswa di asrama ?
e. Bagaimana cara mengatasi kendala dalam upaya menanamkan
nilai-nilai kebangsaan pada siswa boarding ? f.
Apakah ada sanksi khusus bagi siswa yang melanggar peraturan asrama ?
g. Apakah sarana dan prasarana di asrama ini sudah memadai ?
h. Sejauh ini apakah dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada
siswa di asrama apakah berpengaruh terhadap karakter siswa ?
148 i.
Menurut ibu apakah program boarding ini efektif dalam meningkatkan karakter kebangsaan siswa ?
j. Adakah pengaruh dalam menerapkan nilai-nilai kebangsaan
terhadap prestasi belajar siswa ? k.
Kegiatan apa saja yang dilakukan di dalam asrama dalam rangka menanamkan nilai-nilai kebangsaan siswa guna membentuk
karakter kebangsaan yang religiusitas ?
4. Siswa boarding berasrama
a. Apa anda setiap hari senin mengikuti upacara bendera? Dan apa
tujuannya menurut anda? b.
Sebutkan contoh dari perbuatan yang mencerminkan jiwa kebangsaan ?
c. Bagaimana perasaanmu ketika mengikuti kegiatan di asrama? Apa
yang paling menjadikanmu bersemangat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut?
d. Apakah Pembina asrama mengajarkan sikap kedisiplinan dan cinta
tanah air kepada anda? e.
Bagaimana upaya yang dilakukan Pembina asrama dalam menanamkan sikap kebersamaangotong royong pada anda?
f. Bentuk kegiatan apa saja dalam kegiatan di asrama yang dapat
menjadikanmu lebih bertanggung jawab, disiplin dan rela berkorban?
g. Perubahan sikap apa yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan di
sekolah dan asrama? h.
Nilai-nilai kebangsaan apa saja yang dapat kamu tampilkan setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler?
i. Apakah anda mendapatkan sanksi apabila melakukan pelanggaran
di asrama? j.
Apakah kalian selalu mengucapkan salam atau bersalaman ketika bertemu dengan Pembina, guru, dan orang yang lebih tua?
k. Apakah dalam setiap kegiatan anda selalu dituntut untuk
bertanggung jawab? l.
Apakah dalam kegiatan proses pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler diajarkan untuk menyanyikan lagu-lagu nasional?
149 m.
Bagaimana pergaulan anda dengan teman-teman di boarding dan non boarding ?
n. Apakah dalam kegiatan ekstrakurikuler ada bentuk permainan
tradisional yang dijarakan ? o.
Apakah anda perna membuat puisi yang bertemakan kepahlawanan?
p. Apakah ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan di asrama dan
sekolah?
150 LAMPIRAN 2
Catatan lapangan 1
Metode pengumpulan data : Observasi Haritanggal
: Rabu ,8 Apri 2015 Jam
: 10.00 Lokasi
: SMP IT Abu Bakar Yogyakarta Sumber data
:
Pada tanggal 8 April 2015, pukul 10.00 penulis memasuki lingkungan SMP IT Abu Bakar Yogyakarta untuk yang pertama kalinya. Saat itu penulis
langsung menuju ke ruang Tata Usaha TU untuk menyerahkan surat ijin penelitian dan proposal skripsi, dan pegawai TU ibu M menerima suratnya namun
untuk kepastian diterima atau tidaknya beliau belum memastikan dan harus menunggu konfirmasi terlebih dahulu dari kepala sekolah. Setelah menunggu
beberapa hari, kepala sekolah sudah mengijinkan untuk melakukan penelitian. Tetapi, sebelum mengumpulkan data peneliti harus membayar biaya administrasi
penelitian. Selesai membayar biaya adminitrasi penelitian, peneliti meminta ijin
mewawancarai kepala sekolah, namun pada saat itu kepala sekolahnya sibuk sehingga penulis harus menyesuaikan dengan dengan jadwal kepala sekolah. Dan
ibu M juga mengatakan jika wawancaranya dengan Pembina asrama, akan lebih mudah ke asramanya sore. Namun sebelum peneliti ke asrama beliau M
memberikan CP Pembina asrama “F”. setelah meminta ijin pada pembina asrama, penelitupn meminta ijin pada bagian keasramaan kepesantrenan terlebih dahulu
sehingga dari bagian asrama mengarahkan peneliti untuk mengumpulkan data. Karena subyek penelitiannya adalah siswa boarding.
151 LAMPIRAN 3.
Catatan lapangan 2
Metode pengumpulan data : Observasi Haritanggal
: Kamis ,9 April 2015 Jam
: 09.10 Lokasi
: SMP IT Abu Bakar Yogyakarta Sumber data
: Lingkungan SMP IT Abu Bakar Yogyakarta
Pada hari kamis ,tanggal 9 April 2015 pukul 09.10, penulis tiba di SMP IT Abu Bakar Yogyakarta untuk melakukan pengamatan. Pengamatan dilakukan
untuk mendapatkan informasi tentang keadaan gografis dan lingkungan sekitar SMP IT Abu Bakar Yogyakarta. Secara geografis SMP IT Abu Bakar Yogyakarta
memiliki letak yang sangat strategis dan aman kerena letaknya berada diperkampungan sekitar perumahan penduduk, sehingga aman dari gangguan
kebisingan dan kendaraan. Selain itu SMP IT Abu Bakar Yogyakarta juga memiliki halaman yang cukup luas sehingga siswa bisa bermain dihalaman SMP
IT Abu Bakar Yogyakarta. Lingkungan sekolah dan asrama terlihat sangat bersih, rapi, dan nyaman. Dan disetiap sudut terdapat tempat sampah yang telah
disediakan oleh pihak sekolah agar siswa selalu membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kesehatan dengan cara hidup bersih dan sehat.
Memeliharakan kebersihan di lingkungan merupakan awal bela negera. Setelah merasa cukup melakukan pengamatan penulis melanjutkan pencarian informasi
dengan wawancara pada hari selanjutnya.
152 LAMPIRAN 4.
Catatan lapangan 3
Metode pengumpulan data : Observasi dan Wawancara Haritanggal
: Selasa ,14 Apri 2015 Jam
: 15.21 Lokasi
: Asrama putri SMP IT Abu Bakar Yogyakarta Sumber data
: PA Kelas 7 Pada hari selasa, peneliti tiba di lokasi penelitian SMP IT Abu Bakar
Yogyakarta pada jam 15. 25. Peneliti lansung menuju asrama putri untuk pertama kalinya, setelah sampai di asrama terlihat asramanya sangat sepi dikarenakan pada
jam 15.25 tersebut mereka melaksanakan kegiatan rutin mereka sehari-hari seperti sholat ashar, setelah sholat mereka mengadakan pengajian Almasurot.
Menjelang beberapa menit kemudian anak-anak mulai bergegas turun dari aulah ke kamarnya masing-masing, dari situ peneliti langsung menyampiri anak-anak
dan peneliti menanyakan keberadaan Pembina asrama PA, namun pada saat selesai almasurot para Pembina asramanya belum keluar dari aula.
Sambil menunggu PA peneliti menyampiri seorang siswa F. Dan peneliti bertanya tentang kegiatan yang mereka ikuti di asrama sambil peneliti mengamati
aktivitas anak-anak pada sore hari tersebut. Dari pengamatan peneliti melihat aktivitas siswa pada sore hari bermacam-macam, ada yang belajar, menghafal
alquran, ada yang main basket dan lain-lain. Segi prilaku anak-anak peneliti melihat mereka cukup sopan dan saling menghargai antar sesama. Menjelang
beberapa menit kemudian, peneliti bertemu dengan PA F dan peneliti langsung berkenalan dengan beliu, setelah selesai perkenalan peneliti meminta ijin dari PA
untuk mewawancarai anak-anak, namun beliau mengatakan akan lebih baik beliau memilih anak-anak mana yang akan menjadi objek untuk diwawancarai terlebih
dahulu, sehingga peneliti bisa mewawancarainya pada hari sabtu tanggal 18 April 2015. Akan tetapi sebelum bertemu dengan PA peneliti sudah mendapatkan
sedikit data yang diperoleh dari dua orang siswa kelas VII.
153 LAMPIRAN 5.
Catatan lapangan 4
Metode pengumpulan data : Wawancara Haritanggal
: Kamis ,16 Apri 2015 Jam
: 15.40 Lokasi
: Asrama putri SMP IT Abu Bakar Yogyakarta Sumber data
: siswa boarding kelas VII Pada hari kamis, tanggal 16 April, sesuai dengan yang diminta PA untuk
mewawancarai siswa kelas VII pada sore hari sehingga tetapnya pada pukul 15.45 peneliti kembali ke asrama untuk mengumpulkan data dan mengamati kegiatan
siswa di asrama. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mencari data yang diperlukan mengenai kegiatan-kegiatan siswa di asrama yang mendukung nilai-
nilai kebangsaan LAMPIRAN 6.
Catatan lapangan 5
Metode pengumpulan data : Observasi dan Wawancara Haritanggal
: Sabtu ,18 Apri 2015 Jam
: 15.40 Lokasi
: Asrama putri SMP IT Abu Bakar Yogyakarta Sumber data
: Siswa boarding kelas VIII dan pembina asrama kelas VII
Tepatnya pada hari sabtu tanggal 18 April 2015, SMP IT Abu Bakar Yogyakarta
mengadakan kegiatan acara milad sekolah. setelah selesai milad sekolah penulis mewawancarai siswa asrama kelas VIII dan pembina asrama kelas VII.
Wawancara dilakukan dengan menanyakan tentang nilai-nilai yang diterapkan di asrama seperti nilai kebersihan, disiplin, kejujuran, tanggung jawab, bagaimana
sikap terhadap orang tua, guru, dan pembina asrama, lingkungan dan seterusnya. Wawancara kedua yang penulis lakukan adalah kepada guru pembina asrama F
154 yang penulis tanyakan ialah tentang nilai-nilai kebangsaan apa saja yang
ditanamkan dan beliau menjawab bahwa salah satunya adalah tentang kereligiusan siswa dan tanggung jawab, bagaimana seorang siswa tersebut dengan kesadaran
diri mengerjakan sholat karena hal tersebut telah menjadi kebiasaan yang dilakukan, serta mengadakan piket harian yang diadakan guna melati siswa untuk
bertanggung jawab, nilai kedisiplinan dilakukan dengan berbaris didepan kelas, serta nilai kebersihan dan kerapian dengan meletakan sepatu dirak sepatu depan
kamar masing-masing dan piket harian. Kegiatan ini sebagai wujud kecintaan siswa pada bangsa Indonesia. Setelah itu penulis pamitan dan akan melanjutkan
penelitian pada hari berikutnya. LAMPIRAN 7.
Catatan lapangan 6
Metode pengumpulan data : Wawancara Haritanggal
: Kamis ,23 Apri 2015 Jam
: 10.00 Lokasi
: SMP IT Abu Bakar Yogyakarta Sumber data
: Guru boarding putri SMP IT Abu Bakar yogyakarta
Selanjutnya pada hari kamis penulis melanjutkan mewawancarai dengan guru E selaku guru boarding putri. Hal yang penulis tanyakan meliputi strategi
yang digunakan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada siswa, kemudian bagaimana cara penanaman nilai kebangsaan, faktor pendukung dan penghambat
dalam pelaksanaan penananaman nilai kebangsaan, serta bagaimana cara menilai dan mengevaluasi karakter siswa dan lain-lain seperti yang tertera pada pedomana
wawancara diatas. Adapun tujuan dari penanaman nilai kebangsaan ini adalah untuk mengembalikan nilai-nilai luhur bangsa. Sasaran pada penanaman nilai
kebangsaan ini secara khusus ditunjukan untuk siswa boarding akan tetapi tujuan umumnya yakni seluruh keluarrga besar SMP IT Abu Bakar Yogyakarta. Adapun
nilai-nilai yang ditanamkan di asrama dan di sekolah yakni : nilai kejujuran, hormat terhadap guru, disiplin, taat beribadah dan seterusnya. Secara umum
155 penanaman nilai kebangsaan tersirat didalam kegiatan pembelajaran seperti mata
pelajaran PKn. Strategi yang digunakan dalam menanamkan nilai kebangsaan adalah melalui kegiatan pembelajaran di kelas PKn, ekstrakurikuler, serta
pembiasaan dan keteladanan lainnya seperti pembiasaan sholat wajib berjamaah, sunnah dhuha, piket kelas dan asrama, dan saling mengingatkan. Keteladan guru
yang dapat ditiru adalah terkait sikap, dan pakian yang menutup aurat sesuai dengan syariat Islam. Cara penilaian terhadap sikap siswa yakni dengan
pengamatan keseharian dan melalui buku catatan pelanggaran. Buku tersebut berada diloker kelas masing-masing. Adupun beberapa kendala yakni sikap siswa
yang memiliki latar belakang keluarga yang berbeda, misalnya ada siswa yang dengan guru dan PA terlalu dekat sehingga seolah-olah guru atau pembina asrama
adalah teman sebayanya. Sedangkan faktor pendukung dalam menanamkan nilai kebangsaan yakni sikap pendampingan guru, dan pembina asrama, reward bagi
siswa sehingga siswa antusias dan bersemangat. Kegiatan wawancara yang penulis lakukan diruang osis pada saat jam istrahat berlangsung.
LAMPIRAN 8.
Catatan lapangan 7
Metode pengumpulan data : Wawancara Haritanggal
: Rabu, 29 Apri 2015 Jam
: 10.00 Lokasi
: Asrama putri SMP IT Abu Bakar Yogyakarta Sumber data
: Kepala sekolah SMP IT Abu Bakar Yogyakarta Rabu 29 April 2015, tapatnya pukul 11.00 penulis bertemu dengan bapak
AF selakau kepala sekolah SMP IT Abu Bakar Yogyakarta guna menanyakan seputar sejarah sekolah, visi dan misi, kegiatan esktrakurikuler serta mengenai
proses penanaman nilai kebangsaan pada siswa meliputi nilai-nilai yang ditanamkan, strategi sekolah,faktor pendukng dan penghambat dalam pelaksanaan
penanaman nilai kebangsaan pada siswa. Dan bapak kepala sekolah pun memberikan data-data atau dokumentasi sekolah kepada penulis mengenai letak
geogravis sekolah, sejarah berdirinya sekolah, visi dan misi sekolah, keadaan
156 guru, pembina asrama, dan siswa, serta sarana dan prasarana sekolah. Selain data-
data tentang profil sekolah adapun data lain diantaranya adalah sebagi berikut :
SMP IT Abu Bakar Yogyakarta menanamkan nilai-nilai islam untuk membentuk akhlakul karimah dengan kesadaran diri
Penanaman nilai kebangsaan dilakukan dengan mengikuti upacara bendera
pada hari senin, hari-hari pahlawan, serta melalui kegiatan pembiasaan- pembiasaan siswa
Faktor pendukung dalam menanamkan nilai kebangsaan pada siswa
partisipasi dan kinerja warga sekolah dan asrama sebagai alat kontrol bagi siswa.
LAMPIRAN 9.
Catatan lapangan 8
Metode pengumpulan data : Observasi Haritanggal
: Rabu, 29 Apri 2015 Jam
: 15.20 Lokasi
: Asrama putri SMP IT Abu Bakar Yogyakarta
Pukul 15.20 peneliti tiba di asrma putri mengamati kegiatan siswa boarding yang sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Dari
pengamatan penulis melihat ketertiban siswa boarding mengikuti latihan pramuka sudah rapi dan anak-anak sangat antusias. Hal tersebut terlihat saat para pembina
memilih beberapa siswa untuk menjadi pengibar benderah. Namun dalam proses latihan baris berbaris masi terlihat beberapa anak belum disiplin dalam latihan,
anak-anak tersebut bukanlah siswa boarding melainkan siswa fullday.
157 LAMPIRAN 10.
Catatan lapangan 9
Metode pengumpulan data : Observasi dan Wawancara Haritanggal
: Senin ,11 Mei 2015
Jam : 07.00
Lokasi : SMP IT Abu Bakar Yogyakarta
Sumber data : Seksi kesiswaan
Pada hari ini penulis melakukan observasi kembali pada pukul 07.00 untuk mengadakan pengamatan terkait dengan penanaman nilai-nilai kebangsaan pada
siswa melaui kegiatan upacara bendera pada hari senin
, dari pengamatan penulis
melihat anak-anak sebagian besar sudah sudah berangkat lebih awal sebelum kegiatan upacara benderah dimulai. Upacara dimulai pada pukul 07.15. sepuluh
menit sebelum upacara dimulai para guru yang berpiket pada pagi hari tersebut langsung mengkoordinasikan anak-anak dalam barisan upacara sesuai dengan
kelas masing-masing. Kegiatan dimulai dengan mereka yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang dibawah seperti pembacaan janji pelajar,
pembacaan alqura’an, pembacaan UUD, dan lain-lain. Seragam yang dipakai juga harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Pada waktu
kegiatan rutin upacara benderah, anak didik segera menempatkan diri d ilapangan sekolah ketika pemimpin mengitruksikan bahwa upacara segera dimulai. Namun
dalam proses upacara berlangsung, masi terlihat ada beberapa anak yang berada dibaris paling belakang masi sibuk ngobrol sendiri dengan teman-temannya. Hal
tersebut nampak pada siswa fullday, sedangkan siswa boarding terlihat terlihat sangat tertib dalam upacara. Selain itu, para guru dan Pembina langsung menegur
anak-anak yang berbicara sendiri dan tidak memperhatikan kegiatan yang berlangsung. Nilai kebangsaan yang tersirat dalam kegiatan upacara antara lain
disiplin, tanggung jawab, toleransi, kerjasama , dan lain-lain sebagainya. Setelah selesai mengamati kegiatan upacara benderah, selanjutnya penulis
langsung bergegas ke ruangan Waka Kesiswaan SMP IT Abu Bakar Yogyakarta untuk melakukan wawancara. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mencari
data yang diperlukan mengenai prilaku serta kegiatan-kegiatan siswa yang mencerminkkan nilai-nilai kebangsaan di sekolah dan asrama.
158 LAMPIRAN 11.
Catatan lapangan 10
Metode pengumpulan data : Observasi Haritanggal
: Rabu ,20 Mei 2015 Jam
: 15.45 Lokasi
: SMP IT Abu Bakar Yogyakarta Pukul 15.45 peneliti tiba dihalaman sekolah, suasana sekolah terlihat
sangat rameh, karena pada sore hari tersebut ada kegiatan upacara pelantikan pengalang pramuka. Sebelum upacara dimulai anak-anak terlihat begitu antusias
untuk latihan gladi bersih sebelum dimulainya upacara pelantikan penggalang. Gladi bersih dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu Indonesia Raya, Tanah Air
Indonesia, dan sebagainya. Setalah menyayikan lagu-lagu kebangsaan dilanjutkan dengan laporan dari peserta kepada Pemimpin upacara dan dilanjutkan dengan
laporan pemimpin upacara kepada Pembina bahwa upacara pelantikan penggalang segera dimulai. Dalam proses pelantikan tersebut terlihat yang memimpin
upacara, membacakan dasa darma pramuka, doa, UUD 1945 dan lain sebagainya adalah anak-anak boarding. Setelah selesai gladi bersih tepatnya pukul 16.10
upacara pelantikan penggalang pramuka dimulai dengan hikmat. Selain itu, terlihat disudut-sudat asrama bagi anak-anak yang tidak mengikuti palantikan juga
melakukan aktivitas mereka dengan belajar menghafal alquran di damping oleh Pembina asrama.
159 LAMPIRAN 12
Catatan lapangan 11
Metode pengumpulan data : observasi Haritanggal
: Rabu, 9 Mei 2015 Jam
: 16.00 Lokasi
: SMP IT Abu Bakar Yogyakarta Tepatnya pukul 16.00 peneliti tiba dilokasi SMP IT Abu Bakar
Yogyakarta, dan langsung bergegas menuju halaman sekolah. Pada saat itu suasana di sekolah terlihat masi sangat rame, karena ada beberapa anak fullday
yang sedang menunggu jemputan. Hal tersebut juga terjadi di lingkungan asrama pada siswa boarding putri kelas 8 yang sedang latihan baris berbaris. Sambil
menunggu Pembina asrama untuk diwawancarai peneliti sambil mengamati kegiatan siswa pada sore hari tersebut dan peneliti sempat bertanya pada siswa
boarding kelas 7 mengenai kegiatan yang dilakukan pada sore hari itu dan beliu menjawab bahwa kegiatan baris berbaris tersebut dilalukan atas inisiatif sendiri
dari siswa boarding putri kelas 8, hal tersebut dilihat bahwa yang memimpin baris berbaris tersebut bukan dari Pembina ataupun guru melainkan perwakilan dari
siswa kelas 8. Dari pengamatan peneliti, anak-anak sangat antusias saat melakukan latihan, walaupun tampa ada yang mendampingi namun mereka begitu
antusias melakukannya. Sikap saling menghargai juga terlihat saat teman mereka yang memimpin baris berbaris memberikan arahan, setelah selesai latihan mereka
mengakhiri dengan berdoa yang ditunjuk langsung oleh yang memimpin baris- berbaris tersebut dan peserta yang ditunjuk langsung bergegas kedepan untuk
memimpin doa. Hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa walaupun anak- anak boarding selalu diajarkan nilai-nilai religius terutama harus bisa menghafal
alqur’an, namun mereka juga dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk nusa dan bangsa.
160
LAMPIRAN 12 . ANALISIS DATA HASIL WAWANCARA
A. Wawancara Kepala Sekolah Selasa 28 April 2015
No Pertanyaan Wawancara
Hasil Awancara Yang Direduksi Kesimpulan
1 Menurut bapak,bagaimana
bentuk penanaman nilai-nilai kebangsaan pada siswa ?
Semua nilai yang kami tanamkan tidak hanya nilai kebangsaan,penerapan nilai-nilai apapun asalkan tujuannya
untuk kebaikan apalagi kebangsaan,dan kami berusaha menanamkan nilai-nilai kebangssaan yaitu melalui internalisasi
dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas oleh guru PKN,kegiatan ekstrakurikuler,upacara setiap hari senin dan
hari besar nasional. Dalam setiap kegiatan tersebut,siswa kami tuntut untuk selalu bersikap disiplin,sopan,santun,tertib,dan
taat.
Nilai yang ditanamkan pada siswa di integrasikan dalam kegiatan pembelajaran
didalam kelas
PKN,kegiatan ekstrakurikuler,dan
budaya sekolah
maupun asrama. Dalam kegiatan-kegiatan tersebut siswa dituntut untuk selalu
bersikap disiplin,sopan,tertib,dan
taat pada aturan di sekolah maupun diasrama.
2 Menurut bapak,pentingkah
menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada siswa ?
Nilai kebangsaan penting sekali untuk ditanamkan pada siswa,tak terkecuali pada siswa yang sekolahnya berbasis islam. Islam juga
mengajarkan taat pada ulil amri. Taat pada ulil amri adalah taat pada kepala negera,untuk menunjukan taat pada pemimpin,maka nilai
kebangsaan bisa digunakan sebagai alat pelaksanaannya. Oleh karena itu dalam menanamkan nilai kebangsaan pada siswa sangat penting
SMP IT Abu Bakar yang merupakan sekolah yang berbasis Islam,namun pihak
sekolah selalu berusaha menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada anak-anak
agar menjadi warga negera yang baik.
161 untuk membuat anak-anak menjadi warga Negara yang baik melalui
pembelajaran dikelas,kegiatan
ekstrakurikuler,dan pembiasaan
lainnya 3
Program-program apa saja yang digunakan untuk menanamkan
nilai-nilai kebangsaan pada siswa ?
Program kegiatan-kegiatan secara kebangsaannya dibahas dalam forum pembelajaran. Kemudian kegitan-kegiatan siswa seperti
upacara bendera,membentuk tim TONTI PASKI,dan dalam kegiatan tertentu seperti OSIS ada bidang bela negera juga. Bahkan
kegiatan osis saja kami smendatangkan TNI dalam rangka membentuk karakter anak sehingga keseimbangan antara agama dan
identitas bangsa melekat pada diri anak-anak. Dalam menanamkan nilai kebangsaan
pada siswa SMP IT di integrasikan melalui kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler. Dengan kegiatan ini dapat membentuk karakter kebangsaan
siswa sehingga keseimbangan antara agama dan identitas bangsa melekat pada
siswa. 4
Kegiatan apa saja yang mendukung keberhasilan dalam
menanamkan nilai kebangsaaan di sekolah ?
Kegiatannya seperti mengikuti upacara bendera,upacara peringatan hari-hari besar,dan mengenang nilai-nilai moralitas dan sosok yang
sudah berjasa pada bangsa ini kemudian kami aplikasikan kepada siswa dalam kegiatan dilapangan. Misalnya ada program WIKER dan
WISER kita berikan pada siswa dalam rangka memupuk mereka sehingga mereka mempunyai kecintaan pada lingkungan sekitar yang
merupakan perwujudan dari cita-cita agama dan bangsa. Budaya sekolah sangat mendukung dalam
menanamkan nilai kebangsaan seperti mengikuti
upacara benderah
dan memperingati hari-hari besar Nasional.
5 Apakah dibedakan dalam
Secara keseluruhan output pendidikan ini seimbang antara siswa Secara visi misi keduanya sama,standar
162 menanamkan nilai kebangsaan
pada siswa boarding dan fullday ?
boarding dan fullday. Walaupun kenyataanya boarding sering berinteraksi dengan nilai-nilai keagamaan dimana yang nantinya akan
membentuk akhlak,karakter dan kemampuan mereka lebih baik dari anak-anak fullday.
kelulusannya pun sama. Tetapi dalam hal-hal tertetu memang muatan anak-anak
asrama lebih kemuatan agama.
7 Apa factor pendukung dalam
menanamkan nilai kebangsaan pada siswa ?
Antara sekolah dan asrama sama-sama saling mendukung dalam mensukseskan kegiatan yang ada di sekolah. Dalam hal nilai
kebangsaan antara guru,kepala sekolah dan pembina asrama selalu bekerja sama dalam mensukseskan kegiatan-kegiatan yang
menyangkut nilai kebangsaan seperti dalam kegiatan pembelajaran serta kami mendatangkan pihak POLRI untuk latihan upacara
maupun PBB. Kerjasama pihak sekolah yang baik demi
mensukseskan kegiatan
yang diselenggarakan
guna membentuk
karakter kebangsaaan siswa.
8 Apa program rutin yang di
optimalkan dalam asrama ? Program rutin yang dioptimalkan adalah tentang kajian-kajian
keislaman,walaupun begitu,pada hari-hari tertentu mereka dilibatkan untuk mengunjungi objek-objek yang ada di kota Yogyakarta dimana
objek-objek tersbeut merupakan bagian dari nilai sejarah peninggalan para tokoh bangsa ini seprti ke museum-museum dan lain-lain.
Diasrama kegiatan
kajian-kajian keislaman
sangat diutamakan
guna membentuk karakter siswa yang baik.
9 Apakah sarana dan prasarana
dalam mendukung proses pembelajaran sudah memadai ?
Untuk saat ini kami berusaha untuk memenuhi semua yang disyaratkan oleh standar nasional pendidikan. Jadi untuk sarana
prasarananya sudah cukup memadai. Sarana prasarana di SMP IT sudah cukup
memadai sesuai
dengan standar
pendidikan Nasional.
163 10
Apa factor penghambat dalam menanamkan nilai kebangsaan
pada siswa ? Factor penghambatnya tidak begitu banyak ditemuai,tetapi secara
khusus di Abu Bakar ini siswanya berasal dari berbagai provinsi,dalam data kami yang ada 23 provinsi anak yang ada di SMP
IT ini,sehingga untuk menghilangkan budaya local mereka ke budaya nasional itu membutuhkan tenaga yang tidak begitu kecil sehinngga
pandai-pandainya guru dalam memadukan anak-anak saja seperti halnya ada anak Jawa dan Papua,keduanya saling berkomentar
miring mengenai kejadian yang ada dilapangan pada orang tua mereka masing-maisng. Tetapi semakin kesini mereka paham bahwa
kita hidup saling menghargai satu sama lain. Karakter siswa yang berbedah-bedah dari
latar belakang keluarga dan daerah masing-masing sehingga para pendidik
membutuhkan tenaga yang tidak begitu kecil dan pandai-pandainya pendidik
dalam memadukan anak-anak.
11 Bagaiman cara mengatasi
hambatan dalam menanamkan nilai kebangsaan pada siswa ?
Memberikan pemahaman secara menyeluruh kepada anak-anak sehingga mereka saling menghargai antar suku,budaya dan lain-lain.
karena kita hidup dinegara yang berasaskan pancasila dan UUD Memberikan pemahaman kepada siswa
untuk saling menghargai antar sesama.
12 Adakah pengaruh dalam
menanamkan nilai kebangsaan pada prestasi siswa ?
Ya sangat berpengaruh,sekali lagi sekolah Abu Bakar adalah sekolah islam,namun kami tetap mengedepankan kompotensi yang levelnya
nasional bukan agama. Dan kami selalu mendkotrinn anak-anak di saat mereka mengikiti perlombaan seperti olimpiade bahwa kegiatan
tersebut adalah salah satu media untuk mereka berjihad di jalan Allah Dalam menanamkan nilai kebangsaan
pada siswa sangat berpengaruh pada presatsi siswa,karena sekolah selalu
mengedepankan kompotensi
yang levelnya nasional. Bentuk kegiatan ini
164 dan membawa nama baik sekolah dikanca nasional. Untuk prestasi
siswa boarding dan fullday keduanya sama-sama unggul,bagi yang asrama kemampuan kualitasnya agamanya sedangkan yang fullday
kemampuan dalam bidang akademis,karena mereka mempunyai banyak waktu untuk belajar dirumah. Dan boarding pun ada beberapa
anak yang unggul dalam bidang akademsi tidak semuanya. merupakan
media untuk
anak-anak berjihad dijalan Allah dan membawa
nama baik sekolah dikanca nasional.
13 Menurut bapak,bagaimana
karakter kebangsaan siswa dalam bertingkah laku di sekolah ?
Semuanya standar,karena kita mempunyai aturan atau rambu-rambu bagaimana prilaku yang harus dilakukan anak-anak sesuai dengan
aturan yang ada. Kalau ada anak-anak yang menyimpang dari peraturan tersebut maka kami akan menegur walaupun ada beberapa
anak yang memang butu perhatian khusus. Karakter siswa semuanya standar,namun
ada beberapa anak yang membutuhkan perhatian khusus.
14 Bagaimana cara bapak kepala
sekolah menilai dan mengevaluasi pelaksanaan
penanaman nilai kebangsaan? Dengan melihat keefektifan siswa dalam latihan kegiatan-kegiatan
rutin lain seperti upacara bendera,dll. Selain itu juga memantau prilaku sehari-hari siswa ketika di sekolah dan asrama
Memantau kegiatan dan prilaku siswa disekolah dan asrama.
15 Adakah sanksi khusus yang
diberikan pada siswa yang melanggar peraturan ?
Ada sanksinya bertingkat dari yang kecil sampai besar dan sampai mengeluarkan siswa dari sekolah karena telah melanggar peraturan
agama dan bangsa. Dari Abu Bakar setiap tahun selalu ada siswa yang dikeluarkan karena melanggar peraturan yang ada. Peraturan di
Sanksi yang diberikan tergantung besar kecilnya pelanggaran yang dibuat,dan
apabila ada yang melanggar peraturan agama dan bangsa,pihak sekolah akan
165 SMP IT ini terlalu banyak mungkin sampai ratusan. Peserta didik
apabila melanggar tata tertib ada sanksi yang diberikan, tergantung besar kecilnya beliau melanggar peraturan. Bila datang terlambat ya
ditegur,ke mudian untuk kedisiplinan guru-guru pun cukup baik,mereka datang tepat waktu dan mengajar tetap waktu. Kecuali
ada yang sakit atau keperluan lain yang mendesak ya mereka ijin terlebih dahulu.
mengembalikan amanah
pendidikan kepada orang tua.
16 Bagaiman bentuk toleransi yang
ditunjukann warga sekolah kepada siswa ?
Nilai toleransi sudah diterapkan. Penerapannya dengan menunjukan sikap para guru,pembina asrama terhadap semua siswa tidak hanya
yang boarding tetapi yang fullday juga dengan memberikan contoh yang
baik seperti
saling menolong
teman dalam
hal kebaikan,mengharagi pendapat orang walaupun itu salah,dan yang
paling penting saling menghargai antar umat Bergama,dan sebagainya
Pendidik selalu menunjukan sikap yang baik pada siswa dengan memberikan
contoh yang dapat di tiru oleh siswa seperti saling menghargai antar umat
beragama.
166 LAMPIRAN 13.
ANALISIS HASIL WAWANCARA B.
Wawancara Waka Kesiswaan Senin 11 Mei 2015
No Pertanyaan wawancara
Hasil Awancara Yang Direduksi Kesimpulan
1 Bagaimana
bentuk penanaman
nilai-nilai kebangsaan
pada siswa
berasrama ? Bentuk
penanamannya yang
pertama melalui
apel pagi,merayakan
hari-hari besar
nasional setiap
hari kemeredekaan. Selain itu kami di undang untuk melaksanakan
acara kenaikan
dan penurunan
benderah ditingkat
kecamatan,dan disekolah sendiri tetap dilaksanakan. Kedua melalui
MAPEL tentunya
yang berkaitan
dengan kewarganegaraan itu sudah ada dalam kurikulum,dan yang
ketiga melalui program-program dari OSIS,diantaranya adalah pelatihan yang didalamnya ada penanaman cinta tanah air dan
kemampuan bela negera seperti baris-berbaris,terus tatasana upacara TNI yang kami datangkan langung pihak TNI,dan
mengirimkan beberapa siswa dipilih untuk melakukan latihan. Karena konon katanya upacara itu ada dua versi yaitu versi TNI
dan sipil,sehingga kami melatih siswa agar mendapat wawasan tentang upacara TNI,tidak hanya upacara sipil saja
Nilai kebangsaan yang ditanamkan pada siswa melalui partisipasi siswa
dalam merayakan hari-hari besar nasional,dan melalui mata pelajaran
PKN,serta melibatkan siswa mengikuti kegiatan PBB bersama TNI.
2 Menurut
bapak,apakah penting menanamkan nilai-
nilai kebangsaan pada siswa ? Sangat penting,karena cinta tanah air dan bangsa dalam hal
nilai-nilai kebangsaan itu merupakan bagian dari keberadaan seorang umuat muslim,cintah tanah air merupakan sebagian
dari iman. Dalam konsep boarding memandang bahwa cintah Dalam menanamkan nilai kebangsaan
pada siswa sangat penting,karena cinta tanah air adalah cinta terhadap
negeri,wilayah atau batasan tutorial
167
tanah air itu adalah cintah terhadap negeri,wilaya atau batasan tutorial
dimana kita
tinggal. Artinya
keamanannya,kenyamanannya,bahkan menjaga aset-asetnya adalah bagian dari pada aman,nyaman,dan sejahtera antar umat
beragama dimana kita tinggal
3 Menurut bapak,apakah nilai-
nilai kebangsaan yang ditanamkan sudah Nampak
pada siswa Saya melihat semua butu proses,ada siswa kami yang sangat
biasa dalam menjalankan tugas tersebut,artinya bahwa cinta tanah air dan bangsa ini bisa diusulkan dalam hal-hal kecil dan
sederhana. Contohnya selalu mengingatkan siswa membuang sampah
pada tempatnya,mengingatkan
mereka untuk
memilihara alam semesta. Dan ada beberapa siswa kami yang sudah Nampak,ada pula yang belum terbiasa. Proses
pembiasaan ini kami membutuhkan konsistensi dari yang mengingatkannya maupun yang melaksanaknya. Namun kami
tidak putus asa untuk terus mengajarkan mereka,lalu keamanan siswa yang diasrama harus bisa menjaga harta bendanya
masing-masing Semuanya butu proses. Ada yang
sudah Nampak dan ada yang belum. Yang belum kami tidak putus asa
untuk terus mengajarkan mereka
4 Strategi apa yang digunakan
untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada siswa ?
Kami membuat
penataran bagi
guru bahwa
pengawasan,pendampingan itu
melekat pada
seorang guru,kemudian kita membekali guru seperti ketertiban
sholat,keterlambatan hadir di sekolah,membuang sampah sembarangan,kerapian
pakaian,makan minum
sambil berdiri,dan barkata kotor. Jadi ketika guru melihat siswa yang
melakukan pelanggrana seperti diatas,guru tersebut langsung mencatat nama siswa kemudian nanti diletakan di loker per
Membuat penataran bagi guru tentang pengawasan dan pendampingan.
168
kelas. Dan diakhir bulan kita mengadakan evaluasi,bagi siswa yang tidak konsistensi dalam melaksanakan nilai-nilai tersebut
akan mendapat sanksi.
5 Apa factor pendukung dalam
penanaman nilai kebangsaa pada siswa ?
Kami mempunyai SDM yang saling mendukung dan berjalan serta mempunyai visi misi yang sama.
SDM di SMP IT Abu Bakar saling mendukung antara satu sama yang
lain.
6 Apa factor penghambat dalam
melaksanakan penanaman
nilai kebangsaan pada siswa ? Konsistensi siswa dari latar belakang keluarga mereka yang
terbiasa dimanja aga sulit dibiasakan disiplin,ada yang selalu dipenuhi kebutuhan mereka di asrama mereka harus mandiri
misalkan mengelola diri sendiri. Latar belakang siswa dari keluarga
yang berbeda-beda.
7 Bagaimana strategi bapak
dalam mengatasi factor penghambat tersebut ?
Tetap dengan mekanisme aturan sekolah dari mulai sifat pengingatan di forum-
forum resmi,seperti upcara,dan ba’dah sholat selalu dilakukan. Dan kamipun membuat surat
peringatan bgi siswa yang tidak bisa di atur sampai mengeluarkan.
Strateginya tetap pada aturan sekolah
8 Apa program rutin yang di
optimalkan dalam asrama ? Kegiatan yang diprogramkan mencangkup semuanya baik yang
boarding maupun yang fullday. Adapun yang berkaitan dengan nilai-nilai kebangsaan yang jelas bahwa melalui upacara
benderah,menyanyikan lagu Indonesia raya,berdoa atau mengheningkan cipta.
Program ritun yang dioptimalkan adalah mengadakan upacar
benderah,menyanyikan lagu kebangsaan,serta berdoa untuk
pahlawan.
9 Menurut
bapak Kegiatan
esktrakurikuler di sekolah apa saja
yang berhubungan
dengan nilai-nilai
Kegiatan ekstrakurikuler bisa membantu siswa untuk terampil dan berani,seperti pramuka mereka dilatih agar memiliki
keterampilan hidup, menghormati bendera merah putih dengan baik,mencintai
alam,berjiwa disiplin,mandiri,tanggung
Kegiatan ekstrakurikuler bisa membantu siswa untuk terampil dan
berani,seperti pramuka.
169
kebangsaan? jawab,toleransi antar sesama,dan mampu surfaiv dalam
menghadapi kehidupan
sekarang ini
dengan tetap
mempertahankan idenitas bangsa kita dari pengaruh budaya dari luar
10 Bagaimana
kedisiplinan siswa di sekolah dan di
asrama ? Dari awal masuk anak-anak waktu daftar sudah di didik secara
beruntun dalam menanamkan kedisiplinan. Setelah diterima anak-anak dikumpulkan dan diberikan informasi tentang
kewajiban-kewajiban peserta didik bagi yang berasrama maupun yang tidak berasrama,kemudian setelah itu orang tua
dikumpulkan dan diberi penjelasan tentang peraturan tata tertib yang ada diasrama dan disekolah. Jadi kedisiplinannya sudah
cukup baik,walupun ada beberapa anak yang melanggar,baik itu yang siswa berasrama muaupun yang tidak berasrma. Tetapi
untuk disiplin waktu sudah dilaksanakan oleh semua warga asrama dengan baik.
kedisiplinannya sudah
cukup baik,walupun ada beberapa anak yang
melanggar,baik itu
yang siswa
berasrama muaupun
yang tidak
berasrma. Tetapi untuk disiplin waktu sudah dilaksanakan oleh semua warga
asrama dengan baik
10 Adakah
pengaruh dalam
penerapan nilai kebangsaan terhadap prestasi siswa ?
Sangat berpengaruh dan kami dari pihak sekolah berwenang memberikan hadiah dan penghargaan atas prestasi yang dicapai
oleh siswa. Bentuk penghargaannya dapat berupa diumumkan dalam papan pengumuman,spanduk,web sekolah atau media
masa,piagam penghargaan,uang pembinaan,benda yang bernilai dan bermanfaat,dan bentuk lain yang mempunyai kemaslahatan
Penerapan nilai kebangsaan sangat berpengaruh dari pihak sekolah
berwenang memberikan hadiah dan penghargaan atas prestasi yang dicapai
oleh siswa
11 Adakah
pengaruh dalam
menanamkan nilai
Pengaruhnnya kami menerapkan sanski bagi siswa yang tidak disiplin dan konsisten,maka siswa lain yang melihat tidak boleh
Menerapkan sanksi bagi siswa yang tidak disiplin dan konsisten
170
kebangsaan terhadap prilaku siswa ?
meniruh atau mengikuti sehingga membuat mereka berfikir untuk tidak melakukan pelanggaran.
12 Bagaimana
sikap siswa
terhadap guru dan orang yang lebih tua di sekolah ?
Semuanya standar,ada yang baik dan ada yang bila ketemu biasa-biasa saja.
Semuanya standar.
13 Apakah ada sanksi khusus
bagi siswa yang melanggar peraturan sekolah dan asrama
? Jelas ada,karena penerapan sanksi ini harapannya akan
membawa nilai-nilai ketika nilai tersebut sudah terbiasa dalam diri siswa maka harapan akan menjadi kebiasaan dan karakter.
Karakter itu akhlak,berarti akhlak harus dibiasakan. Ini semuanya butu proses,ada siswa yang sudah terlihat buang
sampah pada tempatnya,dan ada yang belum. Dan yang belum berarti kami harus ingatin terus menerus baik disekolah maupun
diasrama. Sanksi yang diberikan bagi yang
melanggar peraturan sekolah dengan harapan akan menjadi pribadi yang
lebih baik dan taat pada aturan.
14 Bagaimana peran boarding
dalam membentuk karakter kebangsaan siswa ?
Kami membuka boarding ini dengan tujuan mempunyai banyak waktu untuk melakukan pembiasaan pada siswa. Dengan
pembiasaan-pembiasaan di asrama yang bersifat positif insyaAllah akan membetuk karakter kebangsaan siswa.
Perannya adalah melakukan pembiasaan yang bersifat positif dan
akan berpengaruh pada karakter kebangsaan siswa
15 Bagaiman bentuk toleransi
yang di tunjukan warga sekolah pada siswa ?
Toleransi yang diajarkan adalah saling menghargai antar itu yang paling penting. Baik itu mengahargai agama yang
lain,pendapat orang lain,dan lain-sebagainya. Harus saling menghargai antar sesama.
171 LAMPIRAN 14
ANALISIS HASIL WAWANCARA
C. Wawancara Guru PKN Kamis 23 April 2015
No Pertanyaan Wawancara
Hasil Wawancara Yang di Reduksi Kesimpulan
1 Menurut ibu,bagimana bentuk
penanaman nilai-nilai
kebangsaan pada
siswa di
sekolah ? Bentuk penanamannya kelihatan sekali itu pada hari senin,seperti
upacara.mereka dilatih untuk menghargai para pahlawan.Kalau dikelas saya selalu mengajarkan mereka tentang pancasila,mulai
menjelasakan dasar-dasarnya,kemudian mengajarkan mereka untuk menghafal sila-sila dari dari sila pertama sampai sila ke lima. Selain
itu juga sebelum proses pembelajaran dimulai saya mengajar siswa menyanyi lagu-lagu kebangsaan seperi dari sabang sampai
merauke,Indonesia raya,satu nusa satu bangsa dan lain-lain terlebih dahulu sebelum dimulai proses pembelajaran.
Melalui budaya sekolah dan kegiatan pembelajaran PKN dikelas yang sebelum
dimulai proses pembelajaran dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan ini
merupakan bentuk guru menanamkan nilai kebangasaan yang diajarkan kepada
siswa dan mereka dapat memahai pesan yang
disampaikan lewat
lagu-lagu tersebut.
2 Menurut
ibu,apakah penting
menanamkan nilai-nilai
kebangsaan pada
siswa di
sekolah ? Jelas penting,karena kita hidup di Indonesia.bukan di negera yang
menganut salah satu agama atau paham-paham tertentu.jadi nilai-nilai kebangsaan itu kan kita mencintai bangsa kita,sehingga saya
tanamkan ke siswa bahwa kita berada di negeri Indonesia kita harus mencintai Indonesia dan harus mengatahaui bagaimana sejarah
perjuangan Indonesia merdeka yang diakui seluruh dunia. Disamping itu mereka harus mincintai dan memelihara kebudyaan bangsa
indonesia. Sebagai bangsa Indonesia kita harus
mengingatkan generasi penerus bangsa peserta didik untuk mencintai negeri ini
dan memelihara beragam budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
3 Menurut ibu,apakah nilai-nilai
kebangsaan yang
diterapkan Untuk nampaknya belum 100 ,tetapi sedikit demi sedikt,tidak harus
100 karena namanya anak-anak kadang iy kadang tidak,tetapi saya Nilai kebangsaan yang Nampak pada
siswa belum 100 ,akan tetapi karakter
172 sudah nampak pada siswa ?
selalu tanamkan
kepada anak-anak
tentang nilai-nilai
kebangsaan,dasar-dasar negera kita kepada anak-anak. siswa semuanya standar.
4 Bagaimana
strategi yang
dilakukan guru
dan pihak
sekolah dalam
pembinaan karakter kebangsaan siswa ?
Kalau secara umum,setiap guru berbeda-beda starteginya dalam menanamkan nilai kebangsaan pada siswa, yang lebih banyak di
matapelajaran PKN
dan IPS.
Sehingga mereka
dibentuk kedisiplinannya,datang pagi dan lebih menghargai waktu.
Setiap pendidik memiliki cara berbeda- beda,namun melalui mata pelajaran Pkn
mereka dibentuk
kedisiplinan dan
menghargai waktu. 5
Apa kesulitanhambatan yang dihadapi dalam menanamkan
nilai kebangsaan dalam proses pembelajaran ?
Kadang-kadang mereka aga malas,artinya bahwa tidak semua anak,namun ada beberapa anak yang harus dipanggil dulu ke
kelasnya masing-masing,seperti upacara bendera. Kesadaran anak- anak untuk mengikuti upacara disaat amanat dari pembina upacara itu
masi rame,anak-anak lebih suka ngobrol sendiri sama teman- temannya.
Kesadaran anak-anak
tentang nilai
kebangsaan masih kurang.
6 Adakah
pengaruh dalam
menanamkan nilai-nilai
kebangsaan terhadap prilaku siswa ?
Pengaruhnya,terutama pada kedispilna,tanggung jawabnya mereka. Bentuknya tanggung jawabnya tidk hanya dalam kelas,bayak anak-
anak disini yang menyukai kegiatan lapangan. Kegiatan lapangannya seperti dari pihak sekolah perna mendatangkan kapolres untuk
melatih anak-anak tentang kedisipilinan dalam baris-berbaris terutama bagi OSIS. Selain itu siswa boarding juga lebih banyak
kegiatan dalam ketepatan dalam beribadah,setoran hafalan dan lain- lain.jadi siswa boarding kelihatan lebih kalam dibandingkan dengan
fullday. Sedangkan yang fullday,lebih semangt,karena banyak waktu dirumah
Menanamkan nilai kebangsaan pada siswa sangat berpengaruh pada prilaku siswa
terutama pada kedisiplinan dan tanggung jawab.
7 Menurut ibu,bagaimana karakter
kebangsaan siswa
dalam Dari tahun ke tahun setiap angkatan berbeda-beda,kalau putri anak-
anaknya lumayan enteng tetapi kalau putra itu mereka lebih aktif. Karakter kebangsaan siswa dari tahun
ketahun berbeda-beda. Ada beberapa
173 berprilaku di SMP IT Abu Bakar
Yogyakarta ? Untuk angktan sekarang anak fullday yang lebih aktif dalam segi
akademik,kalau dari boarding ada cuma beberpa saja tidak semua. Anak-anak fullday lebih aktif bertanya ketimbang boarding. Kalau
boarding dikasi tugas mendadak mereka kurang semangat,jadi khusus siswa boarding biasanya dikasi tugasnya yang bisa dikerjain
di asrama mereka lebih semangat dan kreatif. siswa dalam berprilaku sudah yang cukup
mencerminkan bahwa mereka mencintai bangsa Indonesia,hal ini dilaht dari siswa
yang
terlibat dalam
kegiatan ektrakurikuler pramuka
8 Bagaimana cara ibu menilai dan
mengevaluasi pelaksanaan
penanaman nilai kebangsaan pada siswa?
Biasa diamati melalui perilaku anak yang santun,menghormati para guru,dan saling membantu antar teman. Disini jarang sekali ditemui
anak-anak bertengkar.
Mereka selalu
menjaga kebersihan
lingkungan,tetapi harus ada yang selalu mengingatkan mereka. Selain itu kita melakukan penilaian melalui buku catatan pelanggaran.
Para guru mengevaluasi siswa melalui prilaku sehari-hari disekolah dan diasrama
dan jarang ditemui anak-anak bertengkar di lingkungan sekolah maupun asrama.
9 Bagaimana sikap siswa terhadap
guru dan orang yang lebih tua di sekolah ?
Untuk sikap rata-rata mereka sopan,ketika mereka ketemu guru atau pembina asrama mereka salaman,ngucap salam terlebih dahulu
walupun anak cerewet pun tetap salam,karna kami selalu menerapkan budaya saling menghargai seperti itu disekolah maupun
di asrama. Namun kami pun juga selalu mengajarkan anak-anak untuk menjaga pandangan mereka ke sesama lawan jenis,karena buka
muhrim. Jadi kalau siswa putri bersalaman dengan ustad tidak boleh tangannya menyentu. Kalau di kelas mereka berkata kotor langsung
ditegur dan dinasehati. Sikap siswa terhadap orang yang lebih tua
rata-rata mereka sopan ketika bertemu dengan guru harus salam dan mencium
tangan kecuali yang bukan muhrim. Karena disekolah dan asrama selalu
menerapakan budaya saling menghargai.
10 Jika terjadi pelanggaran tata
tertib,sanksi apa sajakah yang diberikan kepada siswa dan
bentuk pelenggaranya seperi apa?
Kelihatan sekali itu pagi,karna masuknya jam 07.00. dan yang sering terlambat itu siswa boarding yang putra,karena boarding nya
menyebar masi di perumahan penduduk dan belum terpusat. Tidak hanya bagi siswa yang putra namun bagi yang putri pun ada beberapa
yang sering telat. Bila ada yang melanggar diberi sanksi,misalnya ada peserta didik yang datang terlambat,guru piketnya memberikan
Sanksinya berupa teguran,poin dan sanksi fisik seperti pusap dan sitap tergantung
besar kecilnya pelanggaran yang dibuat.
174 sanksi berupa teguran,kalau keseringan itu sanksinya lebih berat lagi.
Intinya di SMP IT Abu Bakar ini untuk masalah bagi siswa yang melanggar peraturan sekolah maupun asrama itu sanksinya berupa
teguran,disuru pusap bagi yang laki-laki,dan setiap pelanggaran tersebut ada poinnya masing-masing
11 Menurut
ibu,apakah dengan
melaksanakan penanaman nilai- nilai kebangsaan di sekolah
sudah menunjukan kearah yang lebih baik dari tahun ketahun
sebelumnya ? Kalau disekolah kami lebih ke karakter kebangsaan yang
religious,kalau secara umum ada Cuma lebih keumum saja,tidak terlalu kebangsaannya yang penting religiusnya dari akhlak terhadap
guru,kedisiplinannya,toleransi antar sesama dan saling menghargai antar umat beragamanya. Jadi lebih ke religiusnya.
Di SMP
IT penanaman
nilai kebangsaannya tidak secara umum tetapi
lebih ke nilai kebangsaan yang religious yang mengajarkan siswa untuk selalu
hidup toleransi antar umat beragama.
12 Apakah
sekolah sering
mengadakan kegiatan
bakti social ?
Ada,setiap hari
kurban yang
nantinya dipilih
didaerah wonosari,gunung kidul
Setiap hari raya qurban siswa selalu dilibatkan
disetiap daerah
untuk membantu pembagian daging.
13 Menurut ibu,bagaiman bentuk
kegiatan ekstrakurikuler
di sekolah
yang berhubungan
dengan nilai-nilai kebangsaan ? Penanaman nilai kebangsaan yang Nampak itu di ekstra pramuka dan
lebih bayak di ektra wajib. dipramuka itu salah satu kegiatan yang mengajarkan anak-anak untuk lebih memahami tentang alam serta
sebagai pengalaman jiwa patriotism,suka membantu,dan suka rela dalam bidang. Anak dapat belajar bagaiman mengatur diri sendiri dan
bagaimana berinteraksi dengan teman melalui penanaman nilai kedisiplinan dan bekerjasama dalam setiap kegiatan. Begitupun Sikap
percaya diri mereka yang terlihat adalah ketika setelah selesai sholat berjamaah guru atau pembina asrama menunjuk siswa untuk
memimpin membaca surat-surat pendek serta dzikir bersama di depan mimbar,dan inisiatif dari anak-anak sendiri
Nilai ekstrakurikuler yang berhubungan yang nilai kebangsaan yang lebih Nampak
adalah ekstrakurikuler pramuka.
175 14
Bagaimana peran
boarding dalam
membentuk karakter
kebangsaan siswa ? Anak-anak Boarding mereka lebih ke nilai-nilai spiritual,karakternya
lebih tertata,lebih sopan,kemandrian,tolerensi antar teman. Anak-anak
berasarma lebih
tertata karakternya. Karena selama 24 jam
mereka diasrama dan diawasi oleh para pembina asrama
15 Bagaimana
bentuk toleransi
yang ibu ajarkan kepada siswa ? Selama ini nilai toleransi untuk siswa berasrama baik. Hal ini
ditunjukan dengan kepala sekolah menjaga hubungan antara guru,pembina asrama dan siswa selama ini baik-baik saja,seperti
kebiasaan saling berjaba tangan,memberi seyum,menyapa dan saling membantu antar sesama
Pendidik tidak menjaga jarak dengan siswa,selalu berupaya mendengar keluh
kesah mereka jiwa ada waktu kosong
16 Apakah siswa SMP IT sudah
terlihat percaya diri jika diberi tugas dari sekolah ?
Sikap percaya diri yang terlihat pada anak didik adalah ketika mereka diberikan tanggunng jawab untuk mengibarkan
benderah merah putih,dan selain itu selesai sholat berjamaah guru atau pembina asrama menunjuk siswa untuk memimpin
membaca surat-surat pendek serta dzikir bersama di depan mimbar,dan inisiatif dari anak-anak sendiri
Sikap percaya diri terlihat ketika mereka diberikan
tanggung jawab
untuk mengibarkan benderah dan memimpin
siswa yang lainnya membaca surat-surat pendek.
17
Dalam seminggu
siswa diajarkan mata pelajaran PKN
berapa kali ? Dalam satu minggu siswa di setiap kelas diberikan satu kali
pertemuan mata pelajaran PKN dengan waktu 2 jam, dan saya berusaha memberikan pembelajaran yang menarik dengan
mengandung nilai-nilai nasionalisme, namun sesekali saya tidak bisa hadir karena ada halangan dan sebagai gantinya saya
memberikan tugas dengan berdiskusi dan mengemukakan pendapat.
Guru berusaha
memberikan pembelajaran yang menarik dengan
mengandung nilai-nilai nasionalisme
18
Seperti apa bentuk tugas yang berikan pada siswa boarding
ketika ibu berhalangan hadir? Ketika saya berhalangan untuk mengajar, saya selalu berusaha
memberikan tugas tambahan berupa PR. Karena anak-anak boarding itu jika dikasi PR mereka lebih kreatif dan selain
soal-soal yang harus dikerjakan dan akan diberi nilai dan bagi yang tidak
mengumpulkan akan diberi sanksi
176
dikasi PR saya juga meninggalkan tugas berupa soal-soal yang harus dikerjakan dan akan diberi nilai dan bagi yang tidak
mengumpulkan akan diberi sanksi
LAMPIRAN 15. ANALISIS HASIL WAWANCARA
D. Wawancara Pembina Asrama F kelas 7 Sabtu 18 April 2015
No Pertanyaan Wawancara
Hasil Wawancara Yang di Reduksi Kesimpulan
1 Menurut ibu,bagaimana bentuk
penanaman nilai-nilai
kebangsaan pada
siswa di
asrama? Siswa diasrama mereka tidak terlepas dari kehidupan yang
agamais,dan boarding SMP IT ini adalah asrama yang berasaskan islam bukan asrama yang umum,sehingga bentuk nilai kebangsaan
jika di sekolah mereka tetap mengadakan upacara,musyawarah,rapat- rapat di sekolah maupun di asrama,bakti sosial,dan lain-lain
. Bentuk penanaman nilai kebangsaan pada
siswa berasrama adalah dengan mengikuti kegiatan
upacara,siswa dilibatkan
mengikuti musyawarah,dan mengikuti bakti sosial
2 Menurut
ibu,apakah penting
menanamkan nilai-nilai
kebangsaan pada
siswa di
asrama? Menurut saya penting,karena kita hidup bernegara dan berbangsa.
Dan anak-anak juga di sekolah mereka dapat mata pelajaran PKN. Cuma di asrama memang anak-anak kadang belum tau lingkup
penerapannya bagaimana,seperti halnya waktu bersih-bersih tetapi tetap saja masi aja yang malas-malasan,waktunya doa masi ada yang
main-mainan,waktunya upacara masi ada yang kabur-kaburan. Jadi kesadaran anak-anaknya masi kurang. Jika dalam upacara mereka
kabur-kaburan nanti ada sanksi yang biasanya dari guru Sangat penting,dalam menanamkan nilai
kebangsaan diintegrasikan melaui mata pelajaran PKN,namun dalam lingkup
penerapannya masi ada beberapa anak yang kesadarannya kurang.
177 BK,sanksinya jika yang melanggar adalah siswa laki-laki biasanya
lebih ke fisik dan kalau perempuan lebih disuruh mengaji 3
Bagaiman upaya
yang ibu
lakukan untuk meningkatkan karakter kebangsaan siswa ?
Meminta anak-anak untuk selalu hidup bersama-sama,saling menghargai antar budaya,dan suku. Karena di asrama ini siswanya
berasal dari berbagai daerah. Selain itu diasrama saya sering mengadakan musyawarah dalam asrama atau problem solving. Dan
saya sendiri sering mengadakan problem solving,alhamdulillah nya dengan adanya problem solving ini anak-anak lebih terbuka dan saya
pun lebih tau anak-anak yang lagi ada masalah dan dari situ kami dapat saling membantu.
Mengajarkan anak-anak untuk selalu hidup
bersama-sama dan
saling menghargai
antar budaya
masing- masing,selain itu disetiap kamar sering
mengadakan musyawarh
problem solving.
4 Kegiatan apa saja di asrama
yang menurut anda responsive pada nilai-nilai kebangsaan ?
Setiap hari ahad ada kegiatan free dari asrama 2 minggu sekali itu ada materi-materi. Dan materinya tergantung dari kesantriannya yang
terkadang sebulan 2 kali. Materi yang disampaikan seperti bahaya penggunaan alat komonikasi,tentang masalah karakter siswa,dan lain-
lain. jadi semacam mengadakan sosialisasi pada anak-anak. Dengan media ini akan memberikan nilai-nilai kebangsaan bagi siswa,tetapi
dari kami belum ada yang pemerhati atau fokus di nilai-nilai kebangsaan
Diasrama sebulan
2 kali
sering mengadakann
kegiatan free
seperti mengadakan sosialisasi masalah-masalah
yang yang sering terjadi di Indonesia. Namun materi yang disampaikan oleh
kesantrian bisa saja berubah-rubah.
5 Kegiatan
apa saja
yang mendukung keberhasilan dalam
menanamkan nilai-nilai
kebangsaan di sekolah ? Kegiatan rutin yang dilakukan diwujudkan sebagai bentuk keimanan
dan ketakwaan kepada Allah SWT,mengajarkan anak-anak mengenal kebersihan dan kesehatan,berlatih anak-anak untuk selalu tertib dan
patuh pada peraturan,bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan,menjaga kebersihan lingkungan,dan melatih keberanian.
Bentuk lainya seperti upacara bendera setiap hari senin dan hari-hari besar nasional,kerja bakti,mengadakan jadwal piket harian
Kegiatan yang mendukunng keberhasilan dalam menanamkan nilai kebangsaan
pada siswa seperti upacara bendera setiap hari
senin dan
hari-hari besar
nasional,kerja bakti,mengadakan jadwal piket harian disekolah dan asrama.
6 Bagaimana
bentuk kegiatan Kegiatan spontan biasanya seperti anak-anak saat ketemu Anak-anak jika ketemu orang yang lebih
178 spontan yang dilakukan oleh
siswa ? guru,pembina asrama dan orang yang lebih tua harus salam,jika
melihat mereka membuang sampa sembarangan kami langsung menegur mereka,dan banyak lainnya. Ini sudah merupaka kewajiban
kami untuk selalu mengingatkan anak-anak jika melakukan kesalahan atau pelanggaran disekolah maupun diasrama
tua harus
memberikan salam,selalu
menjaga pandngan pada lawan jenis,dan membuang sampah pada tempatnya
7 Bagaiman kedisplinan siswa
diasrama ? Diasrama
asrama memiliki
banyak peraturan
tentang kedisiplinan,setiap kamar mempunyai jadwal piket harian masing-
masing,anak-anak sholat tepat waktu,sholatnya tidak boleh sendiri- sendiri melainkan harus berjamaah diruang aulah.mengerjakan tugas
harus tepat waktu,namun dalam waktu bersih-bersih tetap saja masi ada beberapa anak yang malas-malasan,dan banyak lainnya. Jika
anak-anak melanggar ada sanksi yang akan diberikan kepada mereka. Dan bentuk sanksinya berupa point.
Kedispilinan bagi siswa yang berasrama sudah cukup baik,namun kesadarann
siswa dalam menjaga kebersihan kurang baik dan perlu dingatin terus oleh para
pembina asrama.
8 Apakah siswa berasrama selalu
diajarkan untuk bertanggung jawab ?
Tanggung jawab yang kami ajarkan salah satunya adalah melalui piket kamar,kalau disekolah melalui piket kelas. Selain
itu dikelas jika ada guru yang berhalangan mengajar ketua kelas segerah melapor pada guru piket agar ada penggati mata
pelajaran atau diberikan tugas tambahan bisa berupa kelompk dan maupun individu
Pembina selalu mengajarkan siswa untuk bertanggung jawab dengan amanah yang
diberikan orang tua kepada pendidik disekolah maupun diasrama.
9 Apakah anda sering mengikuti
seminar atau worshop tentang pendidikan
karakter guna
membentuk karakter kebangsaan siswa?
Ada tapi masi secara umum,dan itu hanya dua kali selama satu semester. Jadi seminggu sekali Pembina asrama mengadakan rapat
yang membahas tentang anak-anak pada setiap hari senin malam ahad. Dan kadang sebulan itu diisi materi satu kali,seperti beberapa
hari yang lalu dari yayasan mengisi tentang karakter siswa. Dari situ kami juga belajar dan tau tentang karakter siswa. Namun materinya
masi secara umum dan bukan langsung dari pakarnya Para pembina sering dilibatkan dalam
mengikuti kegiatan seminar dan sepekan sekali para pembina mengadakan rapat
untuk membahas karakter anak anak dalam bertingkah laku sehari-hari.
10 Apa
saja hambatan
yang Kendalanya banyak ya,karena anak-anak usia mereka sekarang ini Kesadaran anak-anak masi kurang dan
179 dihadapi
dalam upaya
menanamkan nilai-nilai
kebangsaan pada
siswa di
asrama ? menginjak masa-masa pubertas jadi yang diperhatikan itu bukan
dirinya tapi lawan jenisnya yang mereka utamakan,kemudian femes terkenal atau tidaknya anak lebih fokus kesitu. Kemudian diasrama
saja ada beberapa anak-anak yang masi saja tidak peduli dengan piket sehinngga membuat PA harus dikontrol terus,apalagi untuk
penanaman karakter kami dari Pembina asrama berusha semaksimal mungkin tentang masalah sampah,saling terbuka,menghargai dan
lain-lain namun sampai saat ini belum maksimal anak-anak di usia mereka sekarang lebih
memperhatikan femes terkenalnya atau tidak.
11 Apakah ada sanksi khusus bagi
siswa yang melanggar peraturan asrama ?
Ada,dikesantrian itu yang namanya gurfatulikhkof atau ruang hukuman,jadi setiap minggu anak-anak yang melakukan pelanggaran
seperti terlambat sholat,dan sholatnya tidak di mushola itu ada hukumannya. Bentuk hukumannya sudah diatur dengan system poin
skian-skian. Jika yang melanggar adalah perempuan maka sanksinya situp dan jika laki-laki pusup. Dan poin-poinnya ini sudah diatur
diasrama,diasrama punya aturan sendiri dan sekolahpun sendiri. Jika siswa boarding terlambat ke sekolah nantinya siswa tersebut akan di
panggil oleh guru BK,dan dari guru BK juga akan memanggil Pembina asaramanya,dan dari Pembina asrama tersebut nantinya
yang akan menesehati siswa tersebut. Saknsi yang buat berupa poin,dan dari
sekian banyak poin yang dilanggar seminggu sekali siswa tersebut akan
dipanggil
ke ruang
hukuman gurfatulikhof
untuk mendapatkan
pembinaan khusus.
12 Apakah sarana dan prasarana di
asrama ini sudah memadai ? Untuk sarana dan prasarananya sendiri alhammdulilah sudah lengkap
dan memenuhi standar. Pada saat pembelajaran dikelas maupun kegiatan lainnya di asramapun fasilitasnya Alhamdulillah memadai
untuk saat ini Sarana
prasarana sudah
sesuai standar,hanya air dan listrik yang kadang
macet. 13
Bagaimana cara
mengatasi hambatan
dalam upaya
menanamkan nilai-nilai
kebangsaan pada siswa boarding Cara mengatasinya setiap Pembina asrama berbeda-beda,kalau saya
sendiri lebih ke personal atau pribadi. Jadi lebih sering ke anak- anak,kalau mereka belajar saya damping,kalau mereka ngobrol kami
ngobrol sama-sama jadi saya tau apa yang mereka ngobrolin. Setiap pembina asrama caranya berebeda-
beda,dan saya lebih ke personal seperti mendampingi mereka saat belajar dan
lebih mengatahui masalah anak-anak.
180 ?
14 Sejauh
ini apakah
dalam menanamkan
nilai-nilai kebangsaan
pada siswa
di asrama
apakah berpengaruh
terhadap kualitas karakter siswa ?
Menurut saya berpengaruh,seperti anak-anak sadar akan tangguung jawab mereka diasrama,dalam pergaulan anak-anakpun sampai saat
ini menurut saya anak-anak tidak membeda-bedakan teman. Tetapi ada sebagian anak boarding kelas 1 dalam pergaulannya dengan anak
fullday itu mereka menjag jarak,karena pada angkatan sebelumnya anak-anak boarding dan fullday dulu dijadikan satu kelas,sekarang
lebih ke boarding harus dengan yang boarding begitupu dengan fullday sehingga membuat sebagian anak-anak menjaga jarak
Nilai kebangsaan yang ditanamkan pada siswa sangat berpengaruh pada karakter
kebangsaan siswa,seperti halnya mereka belajar bertanggung jawab dan saling
menghargai.
15 Menurut ibu apakah program
boarding ini efektif dalam meningkatkan
karakter kebangsaan siswa ?
insyaAllah menurut saya positif,karena menurut saya kan anak-anak pulangnya dua minggu sekali dan kalau pulang dua minggu sekali
anak-anak tidak semuanya pulang,Cuma sekali pulang itu mereka membawa firus yang dari rumah seperti lagu-lagu barat,film-film
korea dan nanti efeknya mereka akan lari-lari mol Program boarding ini sangat positif dalam
meningkatkan karakter
kebangsaan siswa,karena selama 24 jam siswa di
berada di
asrama dan
dibawah pengawasan pembina asrama,dan yang
membuat anak-anak terpengaruh dengan budaya barat adalah ketika mereka diberi
waktu 2 minggu sekali untuk pulang kerumah.
16 Adakah pengaruh penerapan
nilai-nilai kebangsaan
pada terhadap prestasi belajar siswa ?
Alhamdulillah berpengaruh,karena setiap tahun yang menjadi juara UNAS rata-rata dari anak boarding,dari kemarin penerimaan siswa
baru yang full day hanya 45 sedangkan yang boarding 100 lebih dan itu untuk yang perempuan
Nilai kebangsaan yang ditanamkan sngat berpengaruh pada prestasi siswa.
LAMPIRAN 16.
181 ANALISIS HASIL WAWANCARA
E. Wawancara pembina asrama T kelas 8 Juma’t 8 Mei 2015
No Pertanyaan Wawancara
Hasil Wawancara Yang di Reduksi Kesimpulan
1 Menurut anda,bagaimana bentuk
penanaman nilai-nilai
kebangsaan pada siswa diasrama ?
Bentuk nilai kebangsaan yang diajarkan kepada siswa itu melalui mata
pelajaran PKN
disekolah,mengikuti kegiatan
ektrakurikuler,mengikuti upacara bendera,selain itu mereka ada organisasi OSIS diasrama. Dimana kegiatan OSIS yang diasrama ini
dapat juga mengajarkan anak-naka untuk mencintai negeranya. Karena mereka punya program kerja diasrama sendiri,seperti kerja
bakti,dan lain-lain. Latihan paksib juga,sehingga dengan kegiatan ini dapat membentuk sikap tanggung jawab siswa sebagai warga Negara.
Selain itu juga melalui pembiasaan yang ada diasrama seperti sholat harus tepat waktu,secara tidak langsung ini mengajarkan anak untuk
disiplin dengan waktu saat sholat,belajar,dan bermain. Nilai kebangsaan yang diajarkan pada
siswa boarding melalui beberapa cara yaitu
proses pembelaaran
dikelas PKN,kegiatan
ekstrakurikuler,dan budaya sekolah maupun asrama.
2 Menurut
ibu,apakah penting
menanamkan nilai-nilai
kebangsaan pada
siswa di
asrama ? Sangat penting,meskipun sekolah ini berbasis agama islam namun
sekolah ini masi melaksanakan upacara bendera pada hari senin dan upacara hari-hari besar nasional. Dalam pelaksanaanya menggunakan
system bergilir yaitu minggu pertama siswa perempuan,minggu kedua siswa laki-laki,dan seterusnya. Mengikuti kegiatan upacara
merupakan salah satu wujud mencintai bangsa,karena itu mengikuti upacara dengan baik merupakan cerminan warga negera yang baik.
Namun di zaman yang modern dan global ini sering kali orang bermalas-malasan untuk mengikuti upacara. Siswa yang bersekolah
di SMP IT Abu Bakar Yogyakarta ini masi terus dibimbing saat melakukan upacara
Nilai kebangsaan sangat penting untuk diajarkan pada siswa boarding walaupun
sekolahnya berbasis islam namun pihak sekolah
tetap mengadakan
upacara benderah pada hari senin,dan hari-hari
besar lainnya.
182 3
Bagaimana upaya yang anda lakukan
dalam memberikan
nilai-nilai kebangsaan
pada siswa ?
Upaya yang kami lakukan adalah diasrama kami tidak hanya mengajarkan teori saja pada anak,tetapi kami harus praktek langsung
kepada mereka. Karena kami para Pembina disini tidak hanya dituntuk untuk mengusai teori saja,akan tetapi harus memberikan
keteladanan
langsung untuk
menjadikan anak-anak
harus disiplin,tanggung jawab dan kami pun punya aturan seperti PANTES.
Upaya yang dapat kami berikan adalah memberikan keteladanan kepada anak-
anak agar mereka dapat menjadikan pribadi yang disiplin,dan tanggung jawan
4 Kegiatan apa saja diasrama yang
menurut anda responsive pada nilai-nilai kebangsaan?
Antara asrama dan sekolah ini merupakan satu kesatuan,jadi saling mendukung dan melengkapi dalam kegiatan diasrama. Karena ini
sekolah islma,disekolah mereka belajar,sedangkan diasrama juga belajar,tepai kami lebih mengarahkan ke nilai-nilai agamais,selain itu
kalau nilai-nilai kebangsaan dilihat melalui pembiasaan siswa diasrama seperti disiplin,tanggung jawab,saling menghargai antar
sesama,dan lain-lain. Nilai religious ini sangat penting untuk ditanamkan sejak dini,apalagi usia anak-anak sekarang ini gampang
digoda oleh hal-hal yang buruk,sehingga dalam penerapannya melalui kegiatan sehari-hari anak-anak diajarkan misalnya dalam
beribadah perlu memahami tatacara yang baik dan benar,saya rasa dari hal-hal sekecil ini dapat membantu untuk anak-anak dalam
berprilaku. Kemudian mengajarkan mereka untuk menyisikan sedikit uang menjenguk teman yang sakit. Jadi penanamann nilai tersebut
tidak hanya melalui materi saja tetapi juga melalui pratikny Antara sekolah dan asrama sama-sama
salin mendukung dalam menanamkan nilai kebangsaan pada siswa,namun yang
begitu responsive lebih pada nilai kebangsaan yang religious,karena diusia
anak-anak sekarang gampang digoda oleh hal-hal
yang buruk
sehingga nilai
religious sangat penting untuk ditanamkan sejak dini.
5 Apa factor pendukung dalam
menanamkan nilai-nilai
kebangsaan pada siswa ? Sekolah
mempunyai kurikulum
yang mencetak
anak-anak berkarakter. Disekolah dan asrama juga mempunyai struktur
organisasi,dari struktur
tersebut terlihat
antara kepala
sekolah,wakasek,guru,Pembina asrama saling membantu dalam Sekolah dan asrama merupakan satu
kesatuan yang saling mendukung dan melengkapi dalam kegiatan menanamkan
nilai kebangsaan diasrama.
183 mensukseskan visi dan misi SMP IT ini.
6 Kegiatan
apa saja
yang dilakukan
diasrama dalam
rangka menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada siswa ?
Kegiatannya adalah mengikuti ektrakurikuler. Selain itu diasrama juga mempunyai organisasi OSIS IKPMA,disini IKPMA ini anak
mempunyai program kerja sendiri yang dimana melatih anank-anak untuk bertanggung jawab dengan program kerja yang diadakan,berani
berargumentasi,dan melakukan kegiatan-kegiatan baksos,dan lain sebagainya.
Kegiatan ekstrakurikuler seperti diasrama ada
organisasi IKMA,
anak-anak mempunyai program kerja sendiri yang
dapat membantu
anak-anak untuk
berdiskusi.
7 Apa saja kendala yang dihadapi
dalam menanamkan
nilai kebangsaan pada siswa ?
Kendalanya adalah satu atau dua anak mempunyai karakter yang berbeda-beda. Kebanyakan anak-anak dari keluarga yang mungkin
beraneka ragam waktu masa kecil pola pembinaanya sehingga cukup berpengaruh,ada
beberapa anak-anak
tertentu yang
muda dikondisikan dan ada beberapa yang membutuhkan perhatian khusus.
Karakter siswa dari latar belakang keluarga yang berbeda-beda dan ada
beberapa siswa
yang membutuhkan
perhatian khusus.
8 Bagaimana upaya yang ibu
lakukan dalam menanamkan nilai kebangsaan pada siswa ?
Di SMP Abu Bakar ini kan ada dua program yaitu boarding dan fullday. jadi kegiatan-kegiatan sekolah yang diprogramkan itu
mencangkup semuanya baik di boarding maupun di fullday,antara asrama dan sekolah ini kan merupakan satu kesatuann jadi saling
mendukung
dalam melengkapi
kegiatan-kegaiatan,karena ini sekolahnya Islam sehingga disekolah anak-anak belajar sesuai
dengan kurikulumnya,kalau diasrama kami lebih mengarahkan tentang nilai-nilai Islam,namun kami juga tetap mengajarkan nilai-
nilai kebangsaan pada anak-anak melalui kegiatan yang ada disarama maupun disekolah. apa yang mereka dapat disekolah akan
diaplikasikan diasrama. Selain itu,kami para pembina asrama juga tidak hanya dituntuk untuk bisa mengajarkan teori saja akan tetapi
kami dituntuk untuk memberikan praktek langsung kepada siswa Mengajarkan
anak-anak untuk
mengaplikasikan ilmu yang di berikan guru disekolah pada saat diasrama melalui
kegiatan pembiasaan dilingkungan sekitar.
184 dengan nilai-nilai disiplin,keteladanan,dan sebagainya
9 Bagaiman cara ibu mengatasi
kendala tersebut ? Biasanya dari struktur asramanya ada bagian kesantrian,jadi anak-
anak yang butuh perhatian khusus nantinya akan dipanggil ke bagian kesantrian untuk melakukan pembinaan dan nantinya kami
melaporkan ke bagian Waka Kesiswaan Melakukan pembinaan khusus pada siswa
yang membutuhkan perhatian khusus di ruang kesantrian.
10 Sejauh ini dalam menanamkan
nilai kebngsaan pada siswa apakah sudah Nampak?
Sudah,tapi ada anak-anak tertentu memang butu proses,mungkin mereka
akan menyadarinya
sudah dewasa.
Tetapi kalau
kedisiplinannya sudah bagus dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu dengan sholat berjamaah juga dapat
mengajarkan banyak hal pada anak tentang kedisplinan,tanggung jawab,sopan santun,dan lain sebagainya
Sejauh ini
nilai kebangsaan
yang ditanamkan sudah cukup Nampak pada
siswa,hal tersebut terlihat pada saat mereka sholat berjamaah.
11 Menurut ibu,apakah program
boarding efektif
dalam meningkatkan
karakter kebangsaan siswa?
Menurut saya sangat efektif,karena selama 24 jam anak-anak dibawah pengawasan kami.dan anak-anak yang berasrama kami
mengajarkkan tentang kebaikanpun gampang diterima dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari
Selama 24
jam siswa
dibawah pengawasan
para pembina
asrama sehingga program boarding sangat efektif
dalam menanamkan nilai kebangsaan. 12
Adakah pengaruh
dalam menanamkan nilai kebangsaan
pada prestasi siswa ? Anak-anak
yang mempunyai
jiwa disiplin,tanggung
jawab,menghargai sesama tentu saja dia akan kelihatan prestasinya dibandingkan dengan siswa yang bertele-tele,yang yang tidak
memiliki rasa tanggung jawab akan berpengaruh. Terutama yang berasrama mereka harus menyesuaikan dengan waktu mereka yang
padat. Jadi anak-anak yang tidak memiliki nilai tersebut berarti sangat berpengaruh.
Pengaruhnya siswa mempunyai jiwa disiplin,tanggung
jawab,saling menghargai antar sesama dibandingkan
dengan siswa yang malas.
13 Apakah ibu selalu mengajarkan
sikap disiplin,tanggung
jawab,gotong royong,dan
toleransi pada siswa ? Kami selalu mengajarkan anak-anak tentang hal tersebut,namun
untuk anak-anak yang baru perlu penyesuaian,awalnya mereka bermasalah dengan teman sekamar dan sekelas tetapi kami selalu
berusaha mengajarkan mereka tentang nilai-nilai tersebut. Karena Pembina
asrama selalu
berusaha mengajarkan nilai-nilai tersebut,namun
membutuhkan penyesuaian.
185 diasrama ini ada anak-anak yang berasal dari berbagai daerah
sehingga budaya merekapun berbeda-beda sehingga mereka harus saling menghargai antar budaya temannya. Walaupun awalnya
membutuhkan proses untuk penyesuaian,akan tetapi kesini Alhamdulillah sudah.
14 Bagaimana dengan kedisiplinan
dan kebersihan siswa diasrama ?
Kami para pembina selalu mengajarkan anak-anak untuk menjunjung tinggi budaya disiplin,walaupun kedisiplinannya
dikatakan cukup,tetapi sedapat mungkin tetap meningkatkan pada naka-anak. Namun, yang paling menonjol dan bisa
dirasakan siswa adalah ketika kegiatan PBB, upacara pembukaan dan penutupan. Pada saat PBB siswa harus
melaksanakna baris berbaris sesuai dengan instruksi dari pimpinan pasukan,selain itu disiplin waktu sholat anak-anak
semua harus berkumpul diaula untuk sholat berjama’ah,dan disiplin dalam mengerjakan tugas
Pembina asrama selalu berupaya untuk menjunjung tinggi budaya disiplin dan
kebersihan pada
siswa walaupun
dikatakan cukup
dalam lingkup
penerapannya.
15 Adakah perubahan yang berarti
setelah siswa tinggal diasrama? Dari statmen anak-anak dann pengamatan saya sudah,seperti mereka
konsisten berkrudung,dulu sholatnya masi bolong-bolong sekarang alhamdulilahh rutin,yang dulu jarang puasa sunah,sekarang rajin
Siswa mengalami perubahan semejak berada di asrama,hal tersebut dilihat dari
konsisten siswa dan stetmennya.
16. apakah diasrama
ibu menerapkan
budaya peduli
lingkungan ?
Budaya kebersihan sudah diterapkan,untuk penanaman nilai- nilai yang baik kami usahakan sedini mungkin supaya anak-
anak menjadi terbiasa. Hal ini dilakukann melalui pemberian piket antar kamar yang ditugaskan kepada anak-anak,bergotong
royong memilihara lingkungan,dan selalu mengingatkan anak- anak membuang sampah pada tempatnya. Jadi semua warga
asrama itu harus berpartisipasi dalam menjaga kebersihan
Budaya peduli lingkungan diterapkan
melalui pemberian piket antar kamar yang
ditugaskan kepada
anak- anak,bergotong royong memilihara
lingkungan,dan selalu mengingatkan anak-anak membuang sampah pada
tempatnya.
186
lingkungan sekitar
LAMPIRAN 17. ANALISIS HASIL WAWANCARA
F. Wawancara siswa boarding F kelas 7F 14 April 2015
No Pertanyaan Wawancara
Hasil Wawancara Yang di Reduksi Kesimpulan
1 Apa anda setiap hari senin
mengikuti upacara bendera? Dan apa tujuannya menurut anda?
Sering sekali mbk,karena kegiatan upacara bendera wajib bagi semua siswa. Kalau tujuan menurut saya mengenang jasa para pahlawan
Anak-anak sering mengikuti upacara bendera.
2 Sebutkan contoh dari perbuatan
yang mencerminkan
jiwa kebangsaan ?
Saling mengahargai bahasa dan budaya orang lain,selain itu saling menghargai perbedaan antar umat beragama mbk.
Perbuatan yang mencerminkan jiwa kebangsaan
siswa adalah
dengan menghargai budaya,bahasa,dan agama
orang lain. 3
Bagaimana perasaanmu ketika mengikuti kegiatan diasrama?
Apa yang paling menjadikanmu bersemangat dalam mengikuti
kegiatan-kegiatan tersebut? Senang mbk,karena diasrama kita diajarkan banyak hal,walaupun
awal-awal masuk merasa tidak betta,namun sekarang Alhamdulillah nyaman mbk.banyak hal yang saya dapatkan selama diasrama seperti
biasanya sholat harus di suru,tetapi sekarang alhamdulilah tampa disurupun sudah 5 waktu. Terutama tentang disiplin. Selain itu juga
kan saya asli jawa,senang sekali sekarang punya teman dari luar jawa,mereka
banyak cerita
tentang adat
yang ada
kampungnya,tentang wisatanya jadi buat penasaran dan ingin kesana. Kadang emang kita ngledek tapi itu Cuma becandaan saja
Ketika berada diasrama banyak hal yang dapat dipelajari terutama tentang nilai
kedisplinan, nilai
kesetiakawanan,dan lebih mengatahui budaya teman dari
cerita-cerita yang disampaikan
187 4
Apakah Pembina
asrama mengajarkan sikap kedisiplinan
dan cinta tanah air kepada anda? Sering sekali diajarkan tentang disiplin mbk,perna pembina asrama
mengatakan kalau orang yang sukses adalah orang yang disiplin dengan waktu. Namun diasrama itu masi ditemui beberapa anak yang
malas. Kalau diajarkan tentang cinta tanah air biasanya dimata pelajaran PKN,mengikuti upacar bendera pada hari senin,dan hari-
hari besar nasional Orang yang sukses adalah orang yang
disiplin dengan waktu,dan bentuk cinta tanah air ini adalah dengan mengikuti
upacara bendera hari senin dan hari-hari nasiona.
5 Bagaimana
upaya yang
dilakukan Pembina
asrama dalam
menanamkan sikap
kebersamaangotong royong
pada anda? Melalui piket kamar,dan kerja bakti pada hari sabtu mbk. Setiap regu
kelompok terdiri 2-3 orang. Dan setiap regu mempunyai tugas masing-masing,ada yang yang bersih-bersih kamar,ambil makan,dan
lain-lain. Sikap gotong royong yang ditanamkan
pembina asrama adalah melalui piket kamar,piket kelas,dan kerja bakti tiap hari
sabtu pagi atau sore.
6 Bentuk kegiatan apa saja dalam
kegiatan diasrama yang dapat menjadikanmu
lebih bertanggung jawab, disiplin dan
rela berkorban? Melakukan sholat 5 waktu dengan tepat waktu sudah mengajarkan
saya tentang disiplin,bertanggung jawab dengan jadwal piket,dan bersedekah.
Kegiatan yang dapat membuat lebih bertanggung adalah melaksanakan sholat
5 waktu
7 Perubahan
sikap apa
yang diperoleh
setelah mengikuti
kegiatan disekolah dan asrama? Lebih mandiri dan disiplin mbk. Terutama disiplin waktu
Sikap yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan diasrama lebih menjadikan
pribadi yang mandiri.
188 8
Nilai-nilai kebangsaan apa saja yang dapat kamu tampilkan
setelah mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler?
Lebih bertanggung jawab dan lebih menghargai budaya teman Siswa lebih bertanggung jawab dan
menghargai budaya teman.
9 Apakah
anda mendapatkan
sanksi apabila
melakukan tindakan yang tidak disiplin?
Iy mbk,sanksinya juga mendidik mbk,itu tergantung dari besar kecilnya pelanggaran yang dibuat dan biasanya pelanggaran itu ada
poin-poinnya masing-masing. Sanksi yang didapatkan tergantung besar
kecilnya pelanggran yang dibuat.
10 Apakah
kalian selalu
mengucapkan salam
atau bersalaman
ketika bertemu
dengan Pembina,guru,dan orang yang lebih tua?
Wajib mbk,kalau ketemu guru,pembina asrama,dan orang yang lebih tua harus mengucapkan salam dan mencium tangan,kecuali lawan
jenis hanya bersalam dan memberi seyuman. Siswa wajib menghormati orang yang
lebih tua,dan menjaga pandangan pada lawan jenis
11 Apakah dalam setiap kegiatan
anda selalu
dituntut untuk
bertanggung jawab? Iya mbk,seperti dalam kegiatan upacara,kita diberi tugas untuk
mengibarkan bendera,dan harus siap dan bertanggung jawab dengan amanah yang diberikan oleh guru.
Siswa selalu bertanggung jawab ketika diberi
amanah oleh
guru untuk
mengibarkan benderah. 12
Apakah dalam kegiatan proses pembelajaran
dan kegiatan
ekstrakurikuler diajarkan untuk menyanyikan
lagu-lagu nasional?
Dimata pelajaran PKN sering mbk,sebelum dimulai proses mengajar kami disuru menyanyikan lagu-lagu daerah dan nasional.
Sebelum proses pembelajaran dimulai sering menyanyikan lagu-lagu nasional.
Begitupun saat
mengikuti kegiatan
pramuka.
189 13
Bagaimana pergaulan
anda dengan
teman-teman di
boarding dan non boarding ? Kalau sesama boarding itu enak bergaulnya,tetapi kalau sama yang
fullday kita menjaga jarak. Pergaulan antar siswa boarding dan
fullday tidak begitu dekat,dikarenakan mereka di dalam kelaspun dipisahin
antara siswa berasrama dan tidak.
14 Kegiatan apa saja yang sering
anda ikuti di luar asrama tetapi dilaksanakn
di lingkungan
sekolah ? Kegiatan ekstrakurikuler wajib dan pilahan mbk. Dengan mengikuti
kegiatan esktrakurikuler saya menjadi pemberani mbk,dan bisa menjaga diri,disipin,saling menghargai pendapat teman,dan bisa
mandiri kegiatan
yang menjadikan
siswa pemberani adalah mengikuti kegiatan
ektrakurikuler wajib dan pilihan.
15 Apakah ada hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut? Ada mbk,soal pembagian waktu,kadang merasa capek banget soalnya
dari pagi sampe sore disekolah. Habis itu kita diasramakan harus sholatnya berjamaah,kalau tidak sholat berjamaah nanti ada sanki.
Sebenarnya itu baik buat kami,tapi ya kadang merasa cape juga. Apalagi kalau sorenya ada kegiatan seperti pramuka,mau tidak mau
harus ikut mbak. Selesai biasanya jam 5 kita sudah siap-siap untuk sholat,selesai sholat badah mahrib dan isya ada kegiatan KBM malam
sampe jam 9,jadi kalau ada PR kita tetap usahain untuk ngerjain,biasa kalau ngerjain PR begitu selesai sholat tahajud
siswa belum bisa membagi waktu untuk kegiatan disekolah dan diasrama
dengan baik sehingga mengakibatkan mereka kelelahan.
190 LAMPIRAN 18.
ANALISIS HASIL WAWANCARA
G. Wawancara siswa boarding N kelas 8 Selasa 26 Mei 2015
No Pertanyaan Wawancara
Hasil Wawancara Yang di Reduksi Kesimpulan
1
Apa anda setiap hari senin mengikuti upacara bendera?
Dan apa tujuannya menurut anda?
Sering mbk,tetapi seminggu sekali,dan menggunakan system bergilir seperti minggu pertama yang putra dan minggu
berikutnya putri sampai selanjutnya. Tujuanya agar tetap mengingat jasa para pahlwan dan pejuang lainnya
Siswa sering mengikuti upacara pada hari senin
dua minggu
sekali dengan
menggunakan system
bergilir. Dan
tujuannya agar mengingat para pahlawan. 2
Sebutkan contoh
dari perbuatan
yang mencerminkan
jiwa kebangsaan ?
Tentunya kegiatan pada hari nasional sangat di dukung oleh sekolah. Selain itu OSIS selalu diberi mandate mbk untuk
mengadakan kegiatan agustus dengan tujuan menyamarakan hari kemerdekaan RI. Selain itu OSIS juga mengajak siswa lain
untuk
berpartisipasi pada
kegiatan tersebut.
Dengan mengadakan acara semacam ini akan meningkatkan rasa
kebanggaan kita terhadap Indonesia dan tanggung jawab terhadap apa yang diamanatkan
Siswa dilibatkan
dalam dalam
menyemarakan hari
kemerdekaan terutama bagi pengurus osis. Secara tidak
langsung kegiataan ini akan meningkatkan rasa bangga siswa pada bangsa Indonesia.
3
Bagaimana perasaanmu
ketika mengikuti kegiatan diasrama? Apa yang paling
menjadikanmu bersemangat dalam mengikuti kegiatan-
kegiatan tersebut?
Ya senang mbk,kegiatannya juga mendidik semua. Yang paling bersemangat
adalah saat
saya mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler,karena saya suka berpetualang dan suka dengan alam.
Kegiatan diasrama sangat mendidik dan yang
membuat bersemangat
adalah mengikuti ekstrakurikuler.
191 4
Apakah Pembina
asrama mengajarkan
sikap kedisiplinan dan cinta tanah
air kepada anda? Iya,terutama disiplin dalam waktu belajar dan sholat.
Sedangkan mencintai tanah air seperti setahun sekali itu kami tour ke luar kota untuk mengunjugngi museum-museum
bersejarah mbk,tidak hanya diluar kota,tetapi dalam kota itu sering
sekali seperti
taman pintar,tamansari,kraton,vanbredug,dan
lain-lain mbk.
Ini merupakan bentuk kecintaan pada tanah air dengan
mengunjungi museum-musem bersejarah.
Pembina asrama selalu mengajarkan tentang
kedisiplinan,terutama disiplin
waktu. Sedangkan bentuk cintah tanah air yang
diajarkan adalah
mengunjungi museum-museum
yang ada
dikota Yogyakarta.
5
Bagaimana upaya
yang dilakukan Pembina asrama
dalam menanamkan sikap kebersamaangotong royong
pada anda?
Kami selalu diajarkan oleh para pembina untuk selalu menjaga kebersihan,dengan melalui piket kami dibagi dalam kelompok,setiap
kelompok ada 3 orang bisa juga lebih dari 3. Dari kelompok itu tersebut kami mempunyai tugas masing-masing dalam menjaga
kebersihan Dalam menanamkan sikap kebersamaan
pada siswa dilakukan melalui pembagian piket kamar.
6
Bentuk kegiatan apa saja dalam
kegiatan diasrama
yang dapat menjadikanmu lebih
bertanggung jawab,
disiplin dan rela berkorban? Menjadi wakil OSIS,anggota penggalang ini membuatku untuk
belajar bertanggung
jawab,disiplin dalam
mengerjakan tugas,sholat dan lain-lain mbk.Kalau berkorban belum perna
mbk.
Kegiatan yang dapat melatih bertanggung jawab adalah menjadi wakil OSIS,dan
angota penggalang pramuka.
7
Perubahan sikap apa yang diperoleh setelah mengikuti
kegiatan disekolah
dan insyaAllah lebih mandiri,dan lebih baik mbk,tentunya
mencintai tanah air paling penting
Sikap yang diperoleh adalah lebih mandiri dan mencintai bangsa Indonesia.
192
asrama?
8
Nilai-nilai kebangsaan apa saja
yang dapat
kamu tampilkan setelah mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler?
Karena saya suka petualang,jadi yang dapat saya tampilkan adalah tentang kekayaan alam Indonesia. Selain itu disiplin dan tangggung
jawab Nilai yang dapat ditampilkan adalah lebih
pada mencintai kekayaan alam,karena siswa tersebut suka petualang.
9
Apakah anda mendapatkan sanksi
apabila melakukan
pelanggaran diasrama? Iy perna sekali mbk,tapi sanksinya masi tergolong ringan,gara-
gara telat sholat
Sanksi yang didapatkan masi tergolong ringan
10
Apakah kalian
selalu mengucapkan
salam atau
bersalaman ketika bertemu dengan
Pembina,guru,dan orang yang lebih tua?
Iy selalu mbk,kalau sama yang bukan muhrin cukup salam walaupun itu guru.
Siswa selalu mengucapkan salam bila bertemu dengan guru,pembina asrama
maupun orang yang lebih tua,namun tetap menjaga pandangan bila gurunya laki-
laki.
11
Apakah dalam setiap kegiatan anda selalu dituntut untuk
bertanggung jawab? Iy mbk,apalagi saya sebagai pengurus OSIS harus bertanggung
jawab dengan program-program yang di osis
Sebagai pengurus Osis harus bertanggung jawab
pada program
yang nanti
dijalankannya.
12
Apakah dalam
kegiatan proses
pembelajaran dan
Mata pelajarannya Cuma PKN saja mbk,kalau yang lain-lain selama ini belum perna. Kalau diekstrakurikuler pramuka itu
Sebelum dimulai pembelajaran PKN siswa diawali dengan menyanyikan lagu-
lagu nasional begitupun dalam kegiatan
193
kegiatan ekstrakurikuler
diajarkan untuk menyanyikan lagu-lagu nasional?
sering mbk.
pramuka.
13
Bagaimana pergaulan anda dengan
teman-teman di
boarding dan non boarding ? Pergaulannya baik-baik saja mbk,kecuali angkatan sekarang itu
dipisahin kelas boarding dan fullday sehingga mereka jaga jarak.kalau angkatan saya dicampur jadi lebih berbaur mbk.
Antara siswa berasrama dan tidak berasrama pergaulannya baik-baik saja.
14
Apakah dalam
kegiatan ekstrakurikuler ada bentuk
permainan tradisional yang dijarakan ?
Dalam kegiatan pramuka kami juga sering bermain egrang, permainannya sangat unik karena kita memainkanya juga
memerlukan ketrampilan serta keseimbangan tubuh yang baik,selain itu juga butu kerjasama,konsentrasi dan gotong
royong dalam memainkanya mbk.
Permainan egrang dimana permainan ini memerlukan
keterampilan dan
keseimbangan tubuh yang baik,serta konsentrasi.
15
Apakah anda perna membuat puisi
yang bertemakan
kepahlawanan ? Di IKPMA organisasi OSIS bagi siswa boarding kita perna
membuat puisi tentang kepahlawanan pada hari pahlwan,selain itu kita juga membuat poster tentang kese
hatan dan isramira’t juga mbak. Dengan program kita di IKMA OSIS ini kita
dapat memahami dan mengargai jasa-jasa para pahlawan yang dulu berjuang melawan penjajah
Membuat puisi
tentang kepahlawanan,membuat poster tentang
kesehatan dan hari raya umat islam merupakan bentuk cinta kepada para
pejuang kemerdekaan
16
Apakah ada hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan diasrama
dan sekolah
tersebut? Ada mbk,saya perna stress gara-gara banyak kegiatan,belum
kegiatan diasrama,apalagi disekolah. Karena saya wakil OSIS ya mau tidak mau saya tetap menjalaninya. Tapi Alhamdulillah
setelah saya curhat dengan pembina saya bisa membagi waktu.
Belum bisa membagi waktu dengan baik.
194 LAMPIRAN 19
ANALISIS HASIL WAWANCARA
H. Wawancara siswa boarding W kelas 7F 16 April 2015
No Pertanyaan Wawancara Hasil Wawancara Yang di Reduksi
Kesimpulan 1
Apa anda setiap hari senin mengikuti upacara bendera?
Dan apa tujuannya menurut anda?
Selalu ikut,menghormati
jasa para
pahlawan,melatih kedisiplinan
Siswa selalu
mengikuti upacara
bendera dan
tujuannya menurut
mereka adalah menghormati para pahlawan
2 Sebutkan
contoh dari
perbuatan yang
mencerminkan jiwa
kebangsaan ? Mengikuti upacara hari-hari besar nasional,disiplin dalam
upacara,saat upacara dalam mengheningkan ciptka itu kan sama saja kita berdoa untuk pahlawan tidak boleh ada yang omong
sendiri,tapi kadang saat upacara masi ada saja yang omong sendiri. Tetapi pelaksanaanya masi saja ada yang ngobrol
sendiri ketika ada amanat dari pembina upcara,dan itu terlihat pada siswa yang tidak berasrama.
Mengikuti peringatan hari-hari besar nasional dan harus tertib dalam
kegiatan terseebut
3 Bagaimana
perasaanmu ketika mengikuti kegiatan
diasrama? Apa yang paling menjadikanmu bersemangat
dalam mengikuti kegiatan- kegiatan tersebut?
Saya senang sekali dan sangat beruntung diterima di boarding mbak,karena diasrama itu saya banyak belajar dari hal-hal
baru,belajar bersama
teman-teman,belajar disiplin
sholat,mandiri,tanggung jawab,dan saya pun tau budaya dari teman-teman saya. pokonya seruh mbk,dari awal juga saya
pengen mandiri. Pembinanya juga baik-baik. Dalam kegiatan asrama saya selalu semangat mengikuti mbk,bukan karena saya
ketua kelas,namun lebih bersemangat itu saat ektrakurikuler Siswa
lebih bersemangat
karena memiliki banyak teman dari berbagi
daerha dan mereka bangga dan senang diterima di boarding SMP IT Abu
Bakar Yogyakarta.
195
pramuka. Selain itu orang tua saya mendukung sekali kalau saya masuk di boarding mbak,awalnya saja saya merasa tidak
nyaman, tetapi sekarang sudah kerasan. mama saya bilangnya kalau diasrama saya dilatih untuk hidup mandiri,sholat tetap
waktu,puasa senin kamis,pokonya orangtua saya mendukung sekali mbak
4 Apakah
Pembina asrama
mengajarkan sikap
kedisiplinan dan cinta tanah air kepada anda?
Selama diasrama ini,kami selalu diajarkan kedisplinan mbk,walaupun kadang-kadang ada yang keras kepala tetapi
para pembina selalu berupaya untuk mengingatkan. Sedangkan bentuk cinta tanah air yang diajarkan melalui kegiatan
ekstrakurikuler seperti pramuka,dan osis itu kita diajarkan untuk mencintai alam,selalu disiplin,tanggung jawab,saling
menghargai antar sesama,membantu teman yang membutuhkan bantuan mbk. Apalagi saya ketua kelas,harus bisa memberikan
contoh yang baik untuk teman-teman saya,jika ada teman yang melakukan kesalahan saya tegur,karena itu untuk kebaikan
bersama Pembina asrama selalu berupaya
mengingatkan sikap disiplin dan cinta tanah
air melalui
kegiatan ekstrakurikuler pramuka.
5 Bagaimana
upaya yang
dilakukan Pembina asrama dalam menanamkan sikap
kebersamaangotong royong pada anda?
Pembina sering mengadakan musyawarah kamar mbk,selain itu juga para pembina asrama selalu mengingatkan kami dalam hal
kebersihan,tidak hanya diasrama,disekolahpun para guru juga berusha meningatkan kami seperti ketika ada sampah yang
berserakan dilingkungan sekitar kami langung ditegur dan langung mengambil sampah tersebut dipindahin ketempat
sampah. Jadi disarama nilai-nilai kebersihan selalu dijaga. Upaya
pembina asrama
dalam menanamkan sikap kebersamaan pada
siswa adalah melalui musyawarah kamar.
6 Bentuk kegiatan apa saja
dalam kegiatan
diasrama yang dapat menjadikanmu
lebih bertanggung
jawab, Bertanggung jawab pada amanah yang berikan pada orang tua
mbk,karena pada awalnya ibu saya ingin saya masuk disekolah negeri,tetapi saya memilih SMP IT dan memilih untuk
berasarama dan saya memang ingin mandiri mbk. Bentuk Bentuk kegiatan yang membuat siswa
bertanggung jawab adalah melakukan sholat,selain itu dengan sholat 5 waktu
tepat waktu membuat siswa untuk
196
disiplin dan rela berkorban? kegiatan yang menjadikanku disiplin adalah saat sholat,kita
diasrama sholat harus berjama’ah dan harus tepat waktu,sedangkan rela berkorban itu seperti kita mengeluarkan
sedikit uang untuk berinfak dan lain-lain disiplin.
7 Perubahan sikap apa yang
diperoleh setelah mengikuti kegiatan
disekolah dan
asrama? Lebih disiplin,tanggung jawab,dan mandiri mbk
Sikap yang
diperoleh lebih
disiplin,dan mandiri.
8 Nilai-nilai kebangsaan apa
saja yang
dapat kamu
tampilkan setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler?
Nilai kebangsaan
yang diajarkan
biasanya lebih
di matapelajaran PKN mbk,namun untuk prakteknya lebih pada
kegiatan ekstrakurikuler
seperti pramuka,OSIS,paskibraka,PMR. Saya sendiri insyaAllah selalu
berusaha untuk mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari salah satu contohnya adalah seperti mencintai barang-barang
buatan orang Indonesia,namun masi ada teman-teman yang kesadarannya kurang. Setelah mengiikuti kegiatan tersebut saya
lebih berani mengeluarkan pendapat saat diskusi mbk Nilai yang dapat ditampilakan adalah
mencintai barang-barang buatan orang Indonesia.
9 Apakah anda mendapatkan
sanksi apabila melakukan pelanggaran diasrama?
Sejau ini belum perna mendapatkan sanksi mbk. Biasanya diasrama maupun disekolah itu sanskinya berupa poin mbk,jadi
tergantung pelanggaran yang dilakukan itu seperti menghina guru itu termasuk poin yang paling besar,dan lain-lain mbk.
Sanksinya berupa poin dan tergantung besar kecilnya pelenggaran yang
dilaukan.
10 Apakah
anda selalu
mengucapkan salam
atau Wajib mbk,kalau ketemu orang yang lebih tua kami harus
memberi salam dan mencium tangan, selain itu sebelum dan Ketika bertemu dengan orang yang
lebih tua harus mengucapkan salam
197
bersalaman ketika bertemu dengan
Pembina,guru,dan orang yang lebih tua?
sesudah pembelajaran kami selalu berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas kadang saya yang memimpin gantian. Suasana saat
berdoa sangat tenang dan khimat dan mencium tangan.
11 Apakah dalam setiap kegiatan
anda selalu dituntut untuk bertanggung jawab?
Ya selalu mbk Anak-anak asrama selalau dituntut
untuk bertanggung jawab.
12 Apakah
dalam kegiatan
proses pembelajaran
dan kegiatan ekstrakurikuler anda
diajarkan untuk menyanyikan lagu-lagu nasional?
Iy mbk,tapi Cuma dimata pelajaran PKN saja,kalau ekstrakurikuler kebanyakan di Pramuka.
Melalui pembelajaran PKN sering diajarkan
menyanyikan lagu-lagu
nasional dan di dipramuka pun sering
13 Bagaimana pergaulan anda
dengan teman-teman
di boarding dan non boarding ?
Pergaulannya kaya ada batasan mbk,kerena kita dikelas juga kita dipisah antara yang boarding dan yang fullday. Kalau
tahun kemarin itu dicampur yang asrama dan tidak berasrama jadi satu kelas,sekarang beda jadi kita kaya punya geng-geng
mbk Pergaulannya tidak seakrab dengan
siswa yang
berasrama,dan lebih
menjaga jarak
14 A
pakah dalam
kegiatan ekstrakurikuler ada bentuk
permainan tradisional yang dijarakan ?
Ada mbk,permainannya yang pake bambu ups namanya,itu sangat membutuhkan konsentrasi
Dalam kegiatan pramuka siswa sering memainkan
permainan-permainan tradisonal.
15 Apakah ada hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan
Selama ini belum perna nemui hambatan mbk, paling Cuma hanya jau dari orang tua yang kadang membuat saya kaya sedih
Hambatan yang dialami adalah jauh dari orang tua.
198
diasrama dan
sekolah tersebut?
mbk
199
HASIL ULANGAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN PKN TAHUN PELAJARAN 20142015
KELAS : SATU
Ulangan Ke-
Tugas Ke-
UTS UAS NO
NAMA 1
R 2
R 3
R 4
R 1
2 3
4 5
1 Afina Sajidah
90 64
90 80 60
100 76
85 80 100 78
76 78
2 Afiqah Husnayani A
98 80
92 100
98 98
96 100 90 89
80 3
Agastya P M P 98
92 94
90 90
93 94 100 90
85 91
4 Aida Safna Nuraini
90 96
94 100
90 97
95 90
80 87
83 5
Alhanifiyatussamhah 95
94 86
100 85
83 88 100 90
88 90
6 Aloula Galuh Mehak
98 68
85 76 85
85 93
94 100 90 88
81 7
Anggita Aulianie PD 95
92 96
80 85
99 97 100 90
90 92
8 Annisa crylla A
85 64
80 86 100
76 80
76 90
80 76
80 9
Gelicar Yuniar 100
62 85 72 76
100 90
90 95
90 80
79 76
10 Deansa Noverinata TA 70
88 88
94 85
90 95
83 90
80 90
95 11 Fauziah Fadhiah A
98 90
88 100
95 100 95 100 90
89 90
12 Habibah A Yunina 80
64 90 74 78
100 90
99 83 100 90
77 79
13 Hasna Khaurunnisa 100
80 96
100 100
88 95 100 90
89 93
14 Intan Febita Cahyaw 100
78 74 78
100 90
95 90
90 80
77 81
15 Ismi Muthmainnah 100
88 88
90 100
98 100 100 78 89
90 16 Khonsa Adzkia A
90 76
90 80
80 85
86 90
80 90
85
200
17 Mutia Puspitasarii 100
82 86
80 90
98 94 100 90
86 87
18 Naafilah Khansaa S 100
76 88
90 95
90 86 100 85
84 80
19 Nabila Ishamiyya P 100
86 84
100 100
97 98 100 90
90 90
20 Najwa Khairina H 90
90 80
80 95
99 95 100 90
81 79
21 Praptiwi Asrina 100
88 74 78
85 80
90 96
90 80
87 80
22 Qoula Datin Hasma 100
80 66 76
100 76
92 91 100 85
78 78
23 Rennata Novianna N 98
85 72 85
85 76
95 90 100 85
76 78
24 Rifda Rumaisha 100
90 92
75 85
80 94
87 100 85 84
80 25 Saadatul Husna R
90 78
88 90
80 91
95 100 90 87
82 26 Shafiyyatul Rahil
100 80
80 100
95 97
94 100 90 82
86 27 Saulia Syarifah M
98 64
80 72 76 70
95 95
96 99 100 78
83 78
28 ST Saidah Hanifah M 65
76 70
90 72 76 70
100 95
97 96 100 78
77 79
29 Taqqiyah Hanun 85
85 86
65 100
95 91
76 100 78 76
78 30 Tenggku Nur Tasya N
60 76
80 76
65 95
78 96
90 100 78 83
78 31 Wiwit Faridatus S
100 90
90 70
100 76
98 94 100 85
88 86
32 Yosida Kusuma W 95
76 72 76
80 80
94 85 100 85
76 79
33 Zahara Faiha Arifin 90
88 92
95 90
97 95 100 90
88 90
34 Zulfaiq Shafiyyah 75
78 85
80 55
100 85
97 92 100 85
83 80
201
HASIL ULANGAN SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN PKN TAHUN PELAJARAN 20142015
KELAS : SATU
NILAI PG
NILAI ESSAY
NILAI TOTAL
NO NAMA
KELAS MAPEL 70
30 1
Afina Sajidah 7
PPKn 60,00
25 85. 00
2 Afiqah Husnayani A
7 PPKn
62,00 30
92. 00 3
Agastya P M P 7
PPKn 70,00
30 100, 00
4 Aida Safna Nuraini
7 PPKn
64,00 30
94, 00 5
Alhanifiyatussamhah 7
PPKn 60,00
29 89,00
6 Aloula Galuh Mehak
7 PPKn
66,00 30
96,00 7
Anggita Aulianie PD 7
PPKn 62,00
30 92,00
8 Annisa crylla A
7 PPKn
52,00 28
80,00 9
Gelicar Yuniar 7
PPKn 56,00
22 78,00
10 deansa noverinata TA 7
PPKn 66,00
30 96,00
11 fauziah fadhiah A 7
PPKn 64,00
30 94,00
12 HABIBAH a Yunina 7
PPKn 66,00
27 93,00
13 hasna khaurunnisa 7
PPKn 68,00
30 98,00
14 intan febita cahyaw 7
PPKn 60,00
28 88,00
15 ismi muthmainnah 7
PPKn 64,00
29 93,00
16 khonsa adzkia A 7
PPKn 66,00
30 96,00
17 mutia puspitasarii 7
PPKn 62,00
30 92,00
18 naafilah khansaa S 7
PPKn 58,00
26 84,00
19 nabila Ishamiyya P 7
PPKn 68,00
30 98,00
20 Najwa Khairina H 7
PPKn 64,00
30 94,00
21 Praptiwi Asrina 7
PPKn 62,00
21 83,00
22 Qoula Datin Hasma 7
PPKn 58,00
26 84,00
23 Rennata Novianna N 7
PPKn 56,00
28 84,00
24 Rifda Rumaisha 7
PPKn 62,00
21 89,00
25 Saadatul Husna R 7
PPKn 66,00
25 91,00
26 Shafiyyatul Rahil 7
PPKn 56,00
28 84,00
27 Saulia Syarifah M 7
PPKn 64,00
24 88,00
202
28 ST Saidah Hanifah M 7
PPKn 60,00
28 88,00
29 Taqqiyah Hanun 7
PPKn 62,00
25 87,00
30 Tenggku Nur Tasya N 7
PPKn 52,00
27 79,00
31 Wiwit Faridatus S 7
PPKn 66,00
30 96,00
32 Yosida Kusuma W 7
PPKn 62,00
29 91,00
33 Zahara Faiha Arifin 7
PPKn 66,00
30 96,00
34 Zulfaiq Shafiyyah 7
PPKn 62,00
29 91,00
Jumlah Rata-rata
203 Gerbang SMP IT Abu Bakar Yogyakarta Latihan untuk persiapan upacara hari senin
Siswa mengikuti kegiatan pramuka pada sore hari
204
Siswa saat mengantri pembayaran SPP dengan tertib
Upacara segera dimulai,dan Pembina upacara memasuki lapangan upacara
205
Latihan PBB bersama TNI Latihan PBB tanpa pembina
206
Siswa dilantik menjadi dewan penggalang dalam kegiatan esktrakurikuler pramuka
207 Acara swalan dengan mengadakan tarian khas aceh
Suasana KBM malam di asrama
208
LAMPIRAN 28 BENTUK-BENTUK PELANGGARAN DAN PEMBOBOTANNYA
N o
Jenis Pelanggaran Jumlah pelanggaran
1 2
3 3
A. AQIDAH