Kerang Berfikir KAJIAN PUSTAKA

53 Perbedaan penelitian Umi Kholidah dengan penelitian penulis adalah lokasi penelitian Umi Kholidah terfokus pada pembentukan karakter di boarding,sedangkan penelitian penulis berlokasi di sekolah dan boarding. Subjek penelitian Umi Kholidah adalah remaja masa akhir MA sedangkan penulis mengambil subjek remaja masa awal SMP. Masalah yang diteliti hampir sama, yaitu pada Umi Kholidah lebih pada implementasi strategi,sedangkan penelitian penulis lebih menekankan pada proses penanaman nilainya, kegiatan ekstrakurikuler, serta budaya atau pembiasaan yang ada di sekolah dan asrama.

D. Kerang Berfikir

Kerangka berfikir dalam penelitian ini adalah dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan di sekolah pada umumnya merupakan sarana alternatif untuk memecahkan masalah yang belakangan sering terjadi, serta menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, bangsa yang beragam suku, budaya, agama, adat istiadat. Penanaman nilai-nilai kebangsaan di sekolah adalah sebagai sebuah isyarat untuk mempersiapkan bangsa Indonesia menghadapi arus budaya globalisasi dan memberi spektrum kultur masyarakat Indonesia yang amat beragam menjadi tantangan bagi dunia pendidikan guna mengelola perbedaan tersebut menjadi satu aset dan bukan sumber perpecahan, serta menyatukan bangsa yang terdiri dari berbagai macam budaya. Dalam menanamkan nilai kebangsaan pada siswa boarding school diharapkan dapat meningkatkan karakter kebangsaan siswa. Karena 54 menanamkan nilai-nilai kebangsaaan sangat diperlukan sebagai bekal bagi generasi muda penerus bangsa yang kelak akan menjadi pemimpin. Dengan demikian, adanya program boarding school di SMP IT Abu Bakar Yogyakarta ini dapat membantu para pembina asrama untuk memantau dan mengontrol perkembangan karakter dan kepribadian siswa untuk menjadi generasi penerus bangsa yang dapat mencintai bangsa Indonesia. Selain itu, di sekolah pun para pendidik memberikan pemahaman kepada siswa tentang identitas kebangsaan melalui kegiatan-kegiatan intrakurikuler dan esktrakurikuler agar siswa dapat meningkatkan kecintaannya kepada bangsa Indonesia. Dengan demikian output yang dinginkan sekolah adalah siswa yang memiliki pribadi memahami pelajaran tidak dari materi tetapi mampu mengaplikasikan pada kehidupan sehari-hari yang bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : 55 Gambar 1. Kerangka Berfikir Sekolah SMP IT Abu Bakar Yogyakarta boarding Penanaman nilai-nilai kebangsaan pada siswa berasrama Siswa berjiwa kebangsaan Kepala Sekolah SMP IT Abu Bakar Yogyakarta Guru PKN SMP IT Abu Bakar Yogyakarta Pembina Asrama SMP IT Abu Bakar Yogyakarta Siswa boarding Nilai-nilai yang dikembangkan : 1. Religius 2. Cinta tanah air 3. Kedisplinan 4. Peduli lingkungan 5. Kerja sama Pelaksanaanya : 1. Keteladanan 2. Ceramah 3. Nasehat 4. Pembiasaan 56

E. Pertanyaan Penelitian