52 terus-menerus dan dipantau oleh para guru atau guru pembimbing asrama guna
membentuk karakter kebangsaan siswa yang religius.
C. Penelitian Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Rosada 2009 dalam tesis yang berjudul
“integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS untuk pengamalan n
ilai moral siswa SMP 1 dan SMP VI di Mataram” berhasil dengan cara guru maupun kepala sekolah mengintegarsikan pendidikan karakter dalam
pembelajaran IPS untuk pengamalan nilai moral siswa. Proses integrasi pendidikan karakter siswa diupayakan guru melalui, pemberian contoh pada
materi yang dipelajari dalam kehidupan nyata sehingga yang dipahami tidak hanya konsep tetapi didalam lingkungannya bisa diaplikasikan melalui
program pemanfaatan metode pembelajaran yang relevan sehinggga memberikan motivasi siswa untuk belajar IPS, sehingga pembentukan
karakter dasar siswa dapat tercapai.
2. Skripsi Umi Kholidah 2011 mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam
UIN Sunan Kalijaga yang berjudul “ Pendidikan Karakter dalam Sistem Boarding School
di MAN Wonosari Gunungkidul “. Skripsi ini meneliti tentang nilai-nilai karakter yang terbentuk di boarding school dan mengatahui
implementasi strategis dan implementasi strategisnya adalah penanaman nilai karakter secara mendalam, menciptakan keadaan lingkungan yang nyaman
dan menyenangkan di boarding school. Sedangkan implementasi praktisnya
berupa keadaan yang terjadi di boarding school.
53 Perbedaan penelitian Umi Kholidah dengan penelitian penulis adalah
lokasi penelitian Umi Kholidah terfokus pada pembentukan karakter di boarding,sedangkan penelitian penulis berlokasi di sekolah dan boarding.
Subjek penelitian Umi Kholidah adalah remaja masa akhir MA sedangkan penulis mengambil subjek remaja masa awal SMP. Masalah yang diteliti
hampir sama, yaitu pada Umi Kholidah lebih pada implementasi strategi,sedangkan penelitian penulis lebih menekankan pada proses
penanaman nilainya, kegiatan ekstrakurikuler, serta budaya atau pembiasaan yang ada di sekolah dan asrama.
D. Kerang Berfikir