Pelaksanaan Pendidikan PancasilaMenurut Responden Provinsi Sumatera Barat

208 No Aspek Pendidikan Karakter Bangsa Nilai Skor 100 37. Mengembangkan sikap untuk Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban 57.9 38. Menghormati hak orang lain 59.2 39. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri 53.3 40. Mengembangkan sikap untuk tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain 55.0 41. Mengembangkan sikap untuk Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah 52.5 42. Mengembangkan sikap untuk Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum 56.6 43. Mengembangkan sikap untuk Suka bekerja keras 59.2 44. Mengembangkan sikap untuk Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama 57.9 45. Mengembangkan sikap untuk Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial 54.5 Rata-rata 57.7

13. Pelaksanaan Pendidikan PancasilaMenurut Responden Provinsi Sumatera Barat

Pada Tabel 4.49 berikut ini dikemukakan data nilai pelaksanaan pendidikan pancasila dari seluruh responden yaitu Kepala Sekolah, Guru, Pengawas, Komite Sekolah dan Dosendi Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan Tabel 4.49 tersebut dapat dikemukakan di sini bahwa, nilai rata-rata pelaksanaan pendidikan pancasila menurut persepsi responden Provinsi Sumatera Barat = 63,8. dengan skor tertinggi 100. Nilai tersebut secara kualitatif termasuk dalam kategori cukup.Nilai pendidikan pancasila yang dibawah 65 yang dipandang kurang baik adalah: a. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan nilai 63,8. 209 b. Mengajarkan Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa dengan nilai 54,4. c. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing dengan nilai 63,8. d. Mengembangkan sikap untuk Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain dengan nilai 63,0. e. Mengembangkan sikap untuk Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dengan nilai 64,5. f. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya dengan nilai 64,5. g. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia dengan nilai 62,2. h. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain dengan nilai 63,8. i. Mengajarkan Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan dengan nilai 63,2. j. Mengajarkan Berani membela kebenaran dan keadilan dengan nilai 63,2. k. Mengajarkan Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia dengan nilai 57,9. l. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain dengan nilai 63,0. m. Mengembangkan sikap untuk Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan dengan nilai 62,4. 210 n. Mengembangkan sikap untuk Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan dengan nilai 61,7. o. Mengembangkan sikap untuk Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social dengan nilai 64,7. p. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika dengan nilai q. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa dengan nilai 62,4. r. Mengajarkan Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama dengan nilai 63,8. s. Mengajarkan Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain dengan nilai 63,0 t. Mengembangkan sikap untuk Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan dengan nilai 64,5. u. Mengajarkan Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah dengan nilai 64,4. v. Mengajarkan Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama dengan nilai 64,4. w. Mengembangkan sikap untuk Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan dengan nilai 63,5. x. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan dengan nilai 61,9. y. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan dengan nilai 63,5. z. Mengembangkan sikap adil terhadap sesame dengan nilai 65,2. 211 aa. Mengembangkan sikap untuk Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dengan nilai 62,7. bb. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri dengan nilai 64,4. cc. Mengembangkan sikap untuk tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain dengan nilai 61,9. dd. Mengembangkan sikap untuk Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah dengan nilai 62,7. ee. Mengembangkan sikap untuk Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum dengan nilai 63,5. ff. Mengembangkan sikap untuk Suka bekerja keras dengan nilai 64,4. TABEL 4.49 NILAI PELAKSANAAN PENDIDIKAN PANCASILA MENURUT RESPONDEN PROVINSI SUMATERA BARAT No Aspek Pendidikan Karakter Bangsa Nilai Skor 100 1. Mengajarkan Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa 65.3 2. Mengajarkan Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. 66.1 3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa 65.3 4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 63.8 5. Mengajarkan Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa 54.4 212 No Aspek Pendidikan Karakter Bangsa Nilai Skor 100 6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing 63.8 7. Mengembangkan sikap untuk Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain 63.0 8. Mengembangkan sikap untuk Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa 64.5 9. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda- bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya 64.5 10. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia 62.2 11. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira 66.1 12. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain 63.8 13. Mengajarkan Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan 63.2 14. Mengajarkan Berani membela kebenaran dan keadilan 63.2 15. Mengajarkan Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia 57.9 16. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain 63.0 17. Mengembangkan sikap untuk Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan 62.4 18. Mengembangkan sikap untuk Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan 61.7 19. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa 67.0 20. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia 65.5 21. Mengembangkan sikap untuk Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial 64.7 22. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika 65.5 23. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa 62.4 24. Mengajarkan Sebagai warga negara dan warga 63.8 213 No Aspek Pendidikan Karakter Bangsa Nilai Skor 100 masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama 25. Mengajarkan Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain 63.0 26. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama 65.3 27. Mengembangkan sikap untuk Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan 64.5 28. Mengajarkan Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah 64.4 29. Mengembangkan sikap Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah 66.1 30. Mengajarkan Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan 65.2 31. Mengajarkan Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur 65.0 32. Mengajarkan Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama 64.4 33. Mengembangkan sikap untuk Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan 63.5 34. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan 61.9 35. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan 63.5 36. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama 65.2 37. Mengembangkan sikap untuk Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban 62.7 38. Menghormati hak orang lain 65.2 39. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri 64.4 40. Mengembangkan sikap untuk tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain 61.9 41. Mengembangkan sikap untuk Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah 62.7 214 No Aspek Pendidikan Karakter Bangsa Nilai Skor 100 42. Mengembangkan sikap untuk Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum 63.5 43. Mengembangkan sikap untuk Suka bekerja keras 64.4 44. Mengembangkan sikap untuk Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama 66.8 45. Mengembangkan sikap untuk Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial 65.2 Rata-rata 63.8

14. Pelaksanaan Pendidikan Pancasila Menurut Responden Provinsi Sumatera Selatan