17
BAB III DESAIN PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Untuk menghasilkan Model Pendidikan yang beretika dan berbudaya, metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development
RDpenelitian dan pengembangan.Gay 1990 menyatakan, penelitian dan pengembangan diartikan sebagai upaya untuk mengembangkan suatu
produk yang efektif dan berupa model, bahan-bahan pembelajaran, media, strategi pembelajaran untuk digunakan di sekolah, dan bukan menguji
teori. Selanjutnya Borg and Gall 1996 menyatakan bahwa Research and development, is a process used to develop and validated educational
product. Dalam penelitian ini produknya adalah model pendidikan berbudaya Pancasila
Langkah-langkah dalam penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan model ditunjukkan pada gambar 1 berikut. Berdasarkan
gambar 3.1 tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.Untuk membuat rancangan model diperlukan studi lapangan ke institusi pendidikan dan
studi literatur yang relevan tentang pendidikan yang beretika dan berbudaya.
Penelitian Lapangan
Studi Literatur
Rancangan Model
Pengujian Internal
Pengujian Eksternal
Gambar 3.1. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan
18 Setelah rancangan model dapat dibuat, maka selanjutnya rancangan
tersebut diuji internal dengan pendapat para ahli dan praktisi.Bila rancangan telah disetujui oleh ahli dan praktisi, maka model tersebut
diujicoba. Dengan uji coba tersebut, maka akan dapat diketahui efektivitas, efisiensi dan kepraktisan model. Seperti telah dikemukakan bahwa, model
yang dihasilkan dalam penelitian ini masih merupakan model hipotetik yang belum diujicoba baik internal, maupun ekspternal
B. Populasi dan sampel
Untuk menghasilkan rancangan model diperlukan studi lapangan, dengan metode kombinasi.Studi lapangan dilakukan pada sekolah-sekolah
nasional yang berasaskan Pancasila.Dengan demikian sebagai populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jenis dan jenjang pendidikan yang
berasaskan pada Pancasila.Selanjutnya sebagai sampel penelitian adalah sebagian dari sekolah yang berasaskan Pancasila tersebut. Peta sampel
penelitian ditunjukkan pada tabel 3.1 berikut Berdasarkan tabel 3.1 tersebut sampel penelitian terdiri atas 9 provinasi,
yaitu Provinasi Bali, Daerah Istimewa Yoagyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah Kota Semarang; Jawa Tengah Kota Solo; Jawa Timur,
Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Sulawesi Utara. Setiap provinsi sumber datanya adalah Kepala Sekolah SD, SMP,
SMA dan SMK; guru Agama dan PMP, Pengawas Sekolah, Komite Sekolah, Murid kelas 6, 9 dan 12, dan dosen Agama dan PMP dari
perguruan tinggi negeri setempat.
19
TABEL 3.1 PETA SAMPEL PENELITIAN
No Nama Provinsi
Responden Jml
KS Guru Dosen Was Komite Murid
1. Bali 2
10 9
7 1
10 39
2. DIY 4
9 2
4 3
22 3. Jawa Barat
3 9
6 3
4 12
37 4.
Jawa Tengah
Semarang 3
12 9
1 2
10 37
5. Jawa
Tengah Surakarta
2 11
8 2
2 10
35 6. Jawa Timur
3 11
7 3
4 8
36 7.
Kalimantan Tengah
4 7
7 3
10 31
8. Sumatera Barat 9
8 7
5 8
13 50
9. Sumatera
Selatan 2
11 7
4 2
14 40
10. Sulawesi Utara 2
11 7
5 3
13 41
Jumlah 34
99 67
35 30
103 368
C. Teknik Pengumpulan data