sampling. Probability sampling terdiri dari simple random sampling, sistematik, stratified, dan cluster, sedangkan Non probability sampling terdiri dari
convenience, judgement, quota, dan snowball.
3.3.1 Sampling Pertimbangan Judgement Sampling
Judgement sampling adalah teknik sampling dimana responden terlebih dahulu dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu karena kemampuannya atau
kelebihanya diantara orang-orang lain dalam memberikan data dan informasi yang bersifat khusus yang dibutuhkan peneliti. Dengan teknik ini, sampel yang diambil
berdasarkan pada kriteria-kriteria yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti. Dalam perumusan kriterianya, subjektifitas dan pengalaman dari peneliti
sangat berperan. Adapun kelebihan teknik sampling ini, yaitu : 1. Pada kondisi dimana probability sampling tidak dapat digunakan sama sekali
2. Bila ukuran sampel sangat kecil 20 3. Bila peneliti memiliki pengetahuan dan penguasaan yang memadai terhadap
topik yang dihadapi sehingga dapat dijamin bahwa sampel yang diambilnya benar-benar representatif.
Sedangkan kekurangan teknik sampling ini adalah adanya kejelian dari peneliti dalam mendefenisikan populasi dan membuat pertimbangannya,
pertimbangan judgement harus masuk akal dan relevan dengan maksud penelitian.
3.4 Pembuatan Kuisioner
Universitas Sumatera Utara
Kuisioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau
hal-hal yang ia ketahui. Pada penelitian, penggunaan kuisioner merupakan hal yang sangat pokok dalam pengmpulan data. Tujuan pokok pembuatan kuisioner
adalah untuk memperoleh informasi yang relevann dengan tujuan dengan cara mengisi pertanyaan yang diajukan oleh peneliti terhadap responden yang dipilih.
Syarat pengisian kuisioner adalah pertanyaan harus jelas dan mengarah ketujuan penelitian. Kuisioner dapat dibedakan berdasarkan :
1. Berdasarkan cara menjawab a. Kuisioner terbuka, yang memberikan kesempatan kepada responden untuk
menjawab dengan kalimatnya sendiri tanpa dibatasi oleh apapun. b. Kuisioner tertutup, yang telah disediakan jawabannya sehingga responden
hanya tinggal memilih sesuai pilihan yang ada. 2. Berdasarkan jawaban yang diberikan
a. Kuisioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya atau memberikan informasi mengenai perihal pribadi.
b. Kuisioner tidak langsung, yaitu jika responden memberikan respon tentang perihal orang lain.
3. Berdasarkan bentuknya a. Kuisioner pilihan ganda, yaitu sama seperti kuisioner tertutup, dimana
terdapat pilihan jawaban. b. Kuisioner isian, yaitu sama seperti kuisioner terbuka, berbentuk essay.
Universitas Sumatera Utara
c. Check List, yaitu sebah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda Check List pada klom yang sesuai.
d. Rating Scale, yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan, misalnya, mulai dari sangat setuju hingga
sangat tidak setuju.
3.5 Validitas Data
Validitas data ialah suatu ukuran yang mengacu kepada derajat kesesuaian antara data yang dikumpulkan dan data sebenarnya dalam sumber data. Data yang
valid akan diperoleh apabila instrumen pengumpulan data juga valid. Beberapa literatur membedakan validitas instrumen atas dua tipe yaitu validitas internal dan
validitas eksternal. Validitas internal berkenaan dengan derajat keakurasian rancangan penelitian. Rancangan penelitian yang baik termasuk rancangan
pengumpulan data akan dapat mengidentifikasi sumber data yang tepat dan alatinstrumen pengumpulan data yang juga tepat. Validitas eksternal berkenaan
dengan derajat akurasi hasil penelitian jika dilakukan generalisasi dan diterapkan pada populasi dari mana data penelitian diambil. Salah satu cara yang umum yang
digunakan untuk menguji validitas instrumen ialah melalui analisis korelasi correlational analysis. Analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan rumus
Korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Pearson, yaitu sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
[ ][
]
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
X N
r ∑
− ∑
∑ −
∑ ∑
∑ −
∑ =
Dimana, r = koefisien korelasi antara X dan Y
X = skor variabel independen X Y = skor variabel independen Y
3.6 Reliabilitas Data