14 realitas dapat diterima. Dari penelitian sebelumnya dan melihat hasil yang
didapat diharapkan dengan pendekatan konseling realitas dapat menurunkan perilaku prokrastinasi akademik pada siswa.
Berdasarkan penelitian sebelumnya dan berbagai pertimbangan hasil yang akan didapat, menjadikan ketertarikan peneliti untuk menyediakan suatu
rancangan intervensi sebagai upaya penurunan prokrastinasi akademik yang berbasis pendekatan konseling realitas untuk siswa SMP Negeri 1 Piyungan.
Sehingga peneliti memberikan judul penelitian ini dengan “Penurunan Prokrastinasi Akademik Melalui Konseling realitaspada Siswa Kelas VIII di
SMP Negeri 1 Piyungan Bantul Yogyakarta”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah-masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Belum banyaknya variasi pemberian treatment konseling pada siswa yang mengalami masalah belajar di SMP Negeri 1 Piyungan.
2. Masih terbatasnya penggunaan pendekatan konseling dari guru BKKonselor di SMP Negeri 1 Piyungan untuk menangani masalah
belajar siswa. 3. Guru BKKonselor di SMP Negeri 1 Piyungan belum mengenal
pendekatan konseling
kelompokdengan pendekatan
konseling realitasuntuk menangani masalah prokrastinasi akademik siswa.
15 4. Belum adanya penggunaan pendekatan konseling kelompok realitas
untuk menurunkan prokrastinasi akademik pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Piyungan.
5. Belum diketahui pengaruh penggunaan pendekatan konseling kelompok realitas terhadap prokrastinasi akademik pada siswa kelas
VIII di SMP Negeri 1 Piyungan Bantul.
C. BatasanMasalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, tidak semuanya akan diteliti. Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah belum
adanya penggunaan konseling kelompok dengan pendekatan konseling realitas dan belum diketahui pengaruh penggunaan pendekatan konseling kelompok
dengan pendekatan konseling realitas terhadap prokrastinasi akademik pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Piyungan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, peneliti dapat merumuskan masalah yaitu. “Apakah pendekatan konseling kelompok dengan konseling
realitasdapat menurunkan prokrastinasi akademik pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Piyungan?”
16
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian treatmen konseling kelompok dengan
pendekatan konseling realitas terhadap upaya menurunkan prokrastinasi akademik pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Piyungan.
F. Manfaat Penelitian