85
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, data diperoleh dalam bentuk angka sehingga analisisnya menggunakan analisis
statistik yang digunakan sebagai alat untuk menemukan keterangan tentang hal yang akan diteliti. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian
eksperimen. Menurut Bambang Prasetyo Lina Miftahul Jannah. 2013: 158 penelitian eksperimen dapat diartikan salah satu jenis penelitian kuantitatif
yang sangat kuat mengukur hubungan sebab akibat. Alasan penggunakan penelitian eksperimen dalam penelitian ini karena tujuan utama dalam
pelaksanaan penelitian yaitu, mengkaji hubungan pengaruh pada perlakuan tertentu dengan cara melihat pengaruh variabel bebas independent, dalam hal
ini konseling realitas, terhadap variabel terikat dependent, dalam hal ini prokrastinasi akademik.
Selain itu, menurut Ary dalam Hamid Darmadi, 2011: 177 menjelaskan pada umumnya penelitian eksperimen mempunyai tiga karakteristik penting,
yaitu : 1. Variabel bebas yang dimanipulasi.
2. Variabel lain yang mungkin berpengaruh dikontrol agar tetap konstan. 3. Efek atau pengaruh manipulasi variabel bebas dan variabel terikat
diamati secara langsung oleh peneliti.
86 Menurut Sugiyono 2007: 108 menyatakan terdapat beberapa bentuk
desain penelitian eksperimen yang dapat digunakan dalam penelitian eksperimen, yaitu pre-experimental design, true experimental design, factorial
design, dan quasi experimental design. dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk quasi experimental design atau disebut juga eksperimen
sesungguhnya semu. Bentuk desain ini merupakan pengembangan dari true experimental design, yang sulit dilaksankan. Desain ini mempunyai kelompok
kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenunya untuk mengontrol variabel –
variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Walaupun demikian desain ini lebih baik dari pre-experimental design. quasi
experimental design, digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol dalam penelitian, maka dikembangkan desain quasi
experimental.
B. Desain Penelitian