65
C. Prokrastinasi Akademik
1. Pengertian Prokrastinasi
Secara etiologis atau menurut asal kata, istilah prokrastinasi berasal dari dua kata dalam bahasa latin yaitu pro yang berarti bergerak maju, dan
crastinus yang berarti keputusan hari esok, ini berarti prokrastinasi adalah menangguhkan atau menunda sampai hari berikutnya Burka dan Yuen
2008: 5. Pada akhirnya, penundaan atau penghindaran tugas yang kemudian disebut prokrastinasi tidak selalu diartikan sama dalam perspektif
budaya dan bahasa manusia. Misalnya pada bangsa Mesir Kuno mengartikan prokrastinasi dengan dua arti, yaitu menunjukkan suatu
kebiasaan yang berguna untuk menghindari kerja yang penting dan usaha yang impulsif, juga menunjukkan suatu arti kebiasaan yang berbahaya
akibat kemalasan dalam menyelesaikan suatu tugas yang penting untuk nafkah hidup, seperti mengerjakan ladang ketika waktu menanam sudah
tiba. Jadi pada abad lalu prokrastinasi bermakna positif bila penunda sebagai upaya konstruktif untuk menghindari keputusan impulsif dan tanpa
pemikiran yang matang, dan bermakna negatif bila dilakukan karena malas atau tanpa tujuan yang pasti dalam M. Nur Ghufron Rini Risnawati,
2014: 150. Burka Yuen 2008: 6, kata prokrastinasi yang ditulis dalam
American College Dictionary, memiliki arti menangguhkan tindakan untuk melaksanakan tugas dan dilaksanakan pada lain waktu. Prokrastinasi dapat
juga dikatakan sebagai penghindaran tugas, yang diakibatkan perasaan
66 tidak senang terhadap tugas serta ketakutan untuk gagal dalam mengerjakan
tugas. Silver dalam M. Nur Ghufron, 2003: 15, mengatakan individu yang melakukan prokrastinasi tidak bermaksud untuk menghindari atau tidak
mau tahu dengan tugas yang dihadapi. Akan tetapi mereka hanya menunda- nunda untuk mengerjakannya, sehingga menyita waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan tugas. Penundaan tersebut menyebabkan dia gagal menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Dengan kata lain penundaan yang
dikatagorikan sebagai prokrastinasi adalah apabila penundaan tersebut sudah merupakan kebiasaan atau pola yang menetap, yang selalu dilakukan
individu ketika menghadapi suatu tugas dan penundaan yang diselesaikan oleh adanya keyakinan irasional dalam memandang tugas. Bisa dikatakan
bahwa istilah prokrastinasi bisa dipandang dari berbagai sisi dan bahkan tergantung dari mana individu melihatnya.
Individu yang mempunyai kecenderungan untuk menunda atau tidak segera memulai pengerjaan, ketika akan melakukan sesuatu pekerjaan atau
tugas disebut sebagai individu prokrastinasi, pada penundaan tugas tidak mempedulikan dengan adanya suatu alasan ataupun tidak, setiap penundaan
dalam menghadapi tugas disebut dengan prokrastinasi. Menurut Watson, anteseden prokrastinasi berkaitan dengan takut
gagal, tidak suka pada tugas yang diberikan, menentang dan melawan kontrol. Juga mempunyai sifat ketergantungan dan kesulitan dalam
membuat keputusan. Solomon dan Rothblum berpendapat bahwa prokrastinasi adalah aktivitas yang tidak ada gunanya berupa menunda
67 tugas secara sengaja dan menimbulkan kegelisahan subyektif. Prokrastinasi
dapat dipandang dari berbagai segi. Prokrastinasi bisa dikatakan hanya sebagai suatu penundaan atau kecenderungan menunda-nunda memulai
suatu pekerjaan. Namun prokrastinasi juga dapat dikatakan penghindaran tugas, yang diakibatkan perasaan yang tidak senang terhadap tugas dan
ketakutan untuk gagal dalam mengerjakan tugas. Prokrastinasi juga bisa sebagai suatu trait atau kebiasaan individu terhadap respon dalam
mengerjakan tugas dalam M. Nur Ghufron Rini Risnawati, 2014: 151- 157.
Dengan kata lain penundaan yang dikategorikan dalam prokrastinasi adalah perilaku yang tidak efisien dalam menggunakan waktu dan
cenderung untuk tidak segera memulai suatu pekerjaan dikarenakan pemikiran maupun keyakinan yang irrasional dalam menanggapi adanya
tugas yang datang. Prokrastinasi juga bisa dikatakan sebagai penghindaran tugas dan cenderung untuk menunda-nunda penyelesaian suatu tugas atau
pekerjaan.
2. Pengertian Prokrastinasi Akademik