70
3. Ciri-ciri Prokrastinasi Akademik
Menurut Silver dalam M. Nur Ghufron Rini Risnawati, 2014:152 Individu yang melakukan prokrastinasi tidak bermaksud untuk menghindari
atau tidak mau tahu dengan tugas yang dihadapi. Akan tetapi mereka hanya menunda-nunda untuk mengerjakannya, sehingga menyita waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas. Penundaan tersebut menyebabkan dia gagal menyelesaikan tugasnya tepat waktu.
Menurut Ferrari dalam M. Nur Ghufron, 2003: 21 mengatakan bahwa sebagai suatu perilaku penundaan, prokrastinasi akademik dapat
termanifestasikan dalam indikator tertentu yang dapat diukur dan diamati ciri-cirinya, yaitu:
a. Penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi.
Individu yang melakukan prokrastinasi tahu bahwa tugas yang dihadapinya harus segera diselesaikan dan berguna bagi dirinya, akan
tetapi dia menunda-nunda untuk mulai mengerjakannya atau menunda- nunda untuk menyelesaikan sampai tuntas jika dia sudah mulai
mengerjakan sebelumnya. b. Keterlambatan dalam mengerjakan tugas.
Individu yang melakukan prokrastinasi memerlukan waktu yang lebih lama daripada waktu yang dibutuhkan pada umumnya dalam
mengerjakan suatu tugas. Individu prokrastinator menghabiskan waktu
71 yang dimilikinya untuk mempersiapkan diri secara berlebihan, maupun
melakukan hal-hal yang tidak dibutuhkan dalam penyelesaian suatu tugas, tanpa memperhitungkan keterbatasan waktu yang dimilikinya.
Kadang-kadang tindakan tersebut mengakibatkan individu tidak berhasil menyelesaikan tugasnya secara memadai. Kelambanan, dalam
arti lambannya kerja individu dalam melakukan suatu tugas, dapat menjadi ciri yang utama dalam prokrastinasi akademik.
c. Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual. Individu prokrastinator mempunyai kesulitan untuk melakukan
sesuatu sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Individu prokrastinator sering mengalami keterlambatan dalam
memenuhi deadline yang telah ditentukan, baik oleh individu lain maupun rencana-rencana yang telah dia tentukan sendiri. Individu
mungkin telah merencanakan untuk mulai mengerjakan tugas pada waktu yang telah ia tentukan sendiri. Individu mungkin telah
merencanakan untuk mulai mengerjakan tugas pada waktu yang telah ia tentukan sendiri, akan tetapi ketika saatnya tiba dia tidak juga
melakukannya sesuai dengan apa yang telah direncanakan, sehingga menyebabkan keterlambatan maupun kegagalan untuk menyelesaikan
tugas secara memadai. d. Melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan daripada
melakukan tugas yang harus dikerjakan.
72 Seindividu prokrastinator dengan sengaja tidak segera
melakukan tugasnya, akan tetapi menggunakan waktu yang dia miliki untuk melakukan aktivitas lain yang dipandang lebih menyenangkan
dan mendatangkan hiburan, seperti membaca koran, majalah, atau buku cerita lainnya, nonton, ngobrol, jalan, mendengarkan musik, dan
sebagainya, sehingga menyita waktu yang dia miliki untuk mengerjakan tugas yang harus diselesaikannya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri prokrastinasi akademik adalah penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang
dihadapi, keterlambatan dalam mengerjakan tugas, kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual dan melakukan aktivitas lain yang lebih
menyenangkan daripada melakukan tugas yang harus dikerjakan.
4. Jenis