Membuat rencana positif untuk berbuat lebih baik, ini adalah tahap Mendapatkan komitmen untuk mengikuti rencana yang positif. Hal Tidak ada alasan. Kadang-kadang, anggota kelompok tidak akan

61

d. Membuat rencana positif untuk berbuat lebih baik, ini adalah tahap

penting dalam proses kelompok. Ini melibatkan perencanaan, menasihati, membantu, dan mendorong. Ini didasarkan pada prestasi dari tiga tahap pertama. Rencana aksi adalah individu, tetapi anggota kelompok dan pemimpin bisa efektif dalam memberikan masukan dan saran yang akan membuat rencana bahkan lebih kuat. Menurut Wubbolding dalam Gladding, 2012: 333 menyarankan rencana yang efektif memiliki komponen-komponen berikut: 1 hubungan erat dalam dengan anggota kebutuhan, 2 sederhana dan mudah dimengerti, 3 adalah realistis dan dapat dicapai, 4 termasuk tindakan positif, 5 independen dari orang lain kontribusi, 6 dipraktekkan secara teratur, 7 segera bisa dilakukan, 8 yang berorientasi proses, dan 9 terbuka untuk masukan konstruktif oleh anggota kelompok dengan yang ditulis dan dirumuskan dengan baik.

e. Mendapatkan komitmen untuk mengikuti rencana yang positif. Hal

ini tidak cukup untuk merumuskan rencana aksi; anggota kelompok harus menindaklanjuti. Dalam membuat komitmen, anggota kelompok bertanggung jawab atas hidup mereka dan, dalam proses, mendapatkan kontrol lebih. Sebagai contoh, jika Goerge melakukan sendiri selama 15 menit latihan sehari, maka ia mencapai kontrol tubuh dan waktu dengan cara yang baru. 62

f. Tidak ada alasan. Kadang-kadang, anggota kelompok tidak akan

berhasil dalam rencana mereka dari tindakan. Dalam kasus tersebut, pemimpin kelompok dan anggota hanya mengakui bahwa orang gagal, masa lalu tidak dibesarkan, dan alasan tidak dibahas. Menerima alasan memberikan orang dalam kelompok gagasan bahwa mereka lemah. Tidak bisa berubah, dan, pada dasarnya, tidak mampu mengendalikan kehidupan mereka menurut Wubbolding dalam Gladding, 2012: 333. Sebaliknya, individu yang membantu untuk merumuskan rencana lain biasanya modifikasi dari yang asli dan didorong untuk mencoba lagi. Kadang-kadang rencana dipecah menjadi langkah-langkah kecil dari sebelumnya untuk, sebagai Glasser dan zunin dalam Gladding, 2012: 333 menunjukkan. Jauh lebih baik untuk sukses klien dalam tahap kecil daripada mencoba untuk mempengaruhi perubahan besar dan pengalaman kegagalan.

g. Tidak ada hukuman. Hukuman adalah penderitaan rasa sakit dengan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN SELF ESTEEM PADA SISWA YANG MENGALAMI PENGABAIAN ORANG TUA MELALUI KONSELING REALITAS PADA SISWA DI KELAS VIII G SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

3 20 368

UPAYA MEMINIMALKAN PERILAKU KONSUMTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 208

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017 2018

25 125 106

PENGEMBANGAN MEDIA WEBSITE LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA.

1 3 134

EFEKTIVITAS STRATEGI MODELING MELALUI KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VII DI SMP N 1 PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 1 157

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS ULASAN KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL.

1 30 207

HUBUNGAN ASERTIVITAS DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KOTA MUNGKID, MAGELANG.

5 18 173

UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI TEKNIK KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 PAKEM.

0 1 266

Efektifitas konseling kelompok teknik assertive training dalam mengurangi perilaku prokrastinasi akademik siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Palu | Mutmainnah | Jurnal Konseling dan Psikoedukasi 6264 20701 1 PB

1 1 10

KONSELING KELOMPOK DENGAN METODE PEER ASSESSMENT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII E SMP 1 JATI KUDUS

0 0 23