59 membantu
konseli dalam
melaksanakan rencana-rencana
yang komitmennya. Para anggota diminta menuliskan kontrak khusus dan
membacakannya dihadapan kelompok. Keterlibatan dengan para anggota merupakan teknik untuk tetap pada komitmen yang telah dibuat.
Konseling realitas terdapat penerapan dalam pelaksanaan konseling kelompok realitas. Wubbolding dalam Gladding, 2012: 332 dia
menekankan bahwaada
dua komponenutama
yang terlibat
dalammenggunakankonseling realitasdalam
kelompok yaitu:menyiapkanlingkungan
danmenerapkanprosedur yang
tepatmenggunakan kerangkaWDEP.
Terdapat beberapa
penerapan konseling
realitas semua
langkahdalam proseskonseling,
meskipunkonseling realitastelah berkembangbanyak, langkah-langkah tersebut adalah:
a. Membuatteman-temanmembangun
hubunganyang bermakna
. dalam langkah pertama ini, konselings realitas mencoba untuk hubungan
dengan masing-masing anggota kelompok. orang biasanya terlibat dalam kelompok karena kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain. Oleh
karena itu, pemimpin kelompok dapat mengambil langkah awal dalam memenuhi kebutuhan ini. Proses ini dicapai dengan memiliki pelamar
layar pemimpin kelompok dan kemudian melibatkan mereka dalam percakapan atau kegiatan segera setelah mereka datang ke grup. dalam
melakukannya, pemimpin menentukan, dengan bantuan dari anggota
60 kelompok, apa yang dunia internal anggota kelompok dan ditarik oleh
pemimpin melalui pertanyaan terampil dan interaksi.
b. Menekankan perilaku ini bertanya, apa yang kamu lakukan
sekarang?. Langkah kedua ini berfokus pada pada proses pilihan.
pentingnya menggunakan pikiran dan bertindak, daripada perasaan atau psysiology, untuk membawa perubahan. anggota kelompok diminta
untuk berkonsentrasi pada perilaku mereka dapat mengontrol di masa sekarang. misalnya, anggota memiliki pilihan dalam cara mereka
berpikir dan berinteraksi dengan anggota kelompok lainnya dan pemimpin kelompok. misalnya, willie dan memilih untuk menghindari
florence dan jamie dalam kelompok, atau dia bisa menghadapi mereka dan berbagi dengan mereka persepsi nya.
c. Stress apakah tindakan klien mendapatkan apa yang mereka
inginkan.
penekanan di sini adalah pada anggota kelompok menilai perilaku dan belajar bahwa perilaku mereka berada dalam kendali
mereka. Bagian dari proses ini berfokus pada nilai-nilai pribadi, sedangkan bagian kedua undelines mengontrol aturan yang wajar pada
sistem hidup sosial. Orang yang mengalami kesulitan mungkin bertindak terhadap penilaian terbaik mereka sendiri atau kebijaksanaan yang
dikumpulkan dari masyarakat misalnya, jika pada tes seseorang menjadi marah setiap kali seseorang mengabaikan, tapi tindakannya tidak
membawa perubahan, maka ia mungkin dihadapkan dengan kesia- siaan dari apa dia lakukan.
61
d. Membuat rencana positif untuk berbuat lebih baik, ini adalah tahap